Anus Gatal? Awas Pertanda Penyakit Gonore

Sahabat pandawa pernah gak sih tiba-tiba merasakan anus gatal? Mau di garuk tapi malu dan ribet? Mungkin memang terlihat sepele dan mengganggu aktivitas, tetapi bisa saja keluhan ini menjadi pertanda sesuatu loh, Sahabat Pandawa. Anus gatal memang bukanlah sesuatu penyakit, tetapi bisa menjadi awal atau pertanda dari suatu keadaan medis tertentu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa dipicu akibat reaksi kimia pada kotoran, tetapi juga bisa terjadi akibat adanya inflamasi atau infeksi di area anus. Sebut saja seperti infeksi kelamin seperti gonore yang akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini.

anus gatal awas gonore

Apa itu anus gatal?

Disebut sebagai pruritus ani, anus gatal sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Keluhan ini biasanya terjadi akibat iritasi kulit di lubang anus yang merupakan saluran pintu keluar kotoran. Selain itu bisa terjadi oleh reaksi kimia atau bahkan akibat adanya infeksi di area anus. Sebab itu muncul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruknya.

Tetapi, beberapa kasus, sebagian besar keluhan ini juga dapat terjadi oleh suatu penyakit yang harus mendapatkan pengobatan. Sebut saja penyakit gonore yang bisa picu gatal di anus.

Apa penyebab anus gatal?

Pemicu anus gatal bisa bermacam-macam. Bisa disebabkan kelainan kulit seperti psoriasis atau eksim genital. Kemudian iritasi kimiawi dari makanan yang kita konsumsi seperti makanan pedas. Lalu, iritasi terlalu lembap di area anus, bisa munculkan jamur di kelamin sehingga gatal-gatal.

Selain jamur yang bisa berkembang, kemungkinan lain yang bisa memperparah keluhan ini adalah bakteri penyakit gonore.

Penyakit gonore sendiri bisa saja menimpa pria maupun Wanita. Penyakit kelamin ini juga termasuk dalam kategori infeksi menular seksual, dimana dapat menularkan melalui aktivitas seksual, baik dari vaginal, oral maupun anal. Seseorang lebih mudah terkena penyakit gonore apabila sering berganti pasangan seksual atau sebagai pekerja seks.

Baca juga: Penyakit Gonore Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Apa saja gejala gonore?

Selain terkenal dengan kencing bernanah, gonore juga bisa picu anus atau anal terasa gatal. Selain itu juga bisa ditandai dengan kencing sakit, nyeri, kencing terasa panas, hingga nyeri saat beraktivitas seks. Tetapi kamu perlu khawatir, sebab beberapa penderita bisa tidak merasakan keluhan atau gejala-gejala, terutama pada wanita.

Di samping itu, gonore juga bisa terjadi pada bayi oleh sebab tertular dari sang ibu sewaktu proses persalinan. Bahkan pada bayi yang baru lahir bisa menyebabkan mata bayi memerah, bengkak hingga bisa mengeluarkan nanah.

Sebab itu apabila kamu memiliki risiko bergonta-ganti pasangan dan terbiasa melakukan seks tanpa pengaman, harap waspada dengan penyakit kelamin satu ini.

Apa saja komplikasinya?

Sebagai penyakit yang kompleks, gonore yang terlambat pengobatannya atau tidak segera periksa maka berakibat memunculkan komplikasi berbahaya. Wanita lebih mudah terkena komplikasi gonore daripada pria. Komplikasi gonore yang dapat muncul pada pria adalah epididimitis dan luka pada saluran kencing.

Sedangkan komplikasi gonore yang dapat muncul pada wanita adalah penyakit radang panggul dan sumbatan pada saluran telur. Kondisi ini dapat memicu terjadinya hamil anggur atau kehamilan ektopik.

Baca juga: Pria Perlu Waspada Inilah Penyebab Ejakulasi yang Tertunda

Bagaimana pengobatan yang harus dilakukan?

Pengobatan utama untuk penyakit gonore dengan keluhan anus gatal adalah dengan pemberian obat antibiotik. Dan perlu kamu ingat bahwa tidak hanya kamu atau penderitanya saja yang perlu terobati, tetapi pasangan kamu pun perlu sebab kemungkinan besar juga menderita gonore. Setelah sembuh dari gonore, tidak menutup kemungkinan seseorang bisa terkena gonore lagi.

Bagaimana diagnosisnya?

Apabila kamu sudah konsultasi dengan dokter dan menduga gonore, dokter akan menanyakan kepada kamu hal-hal terkait keluhan anus gatal, antara lain:

  • Sejak kapan gejala muncul
  • Riwayat seksual
  • Kondisi lingkungan kerja atau rumah.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, khususnya pada area kelamin dan anus. Bila perlu, dapat segera lakukan pemeriksaan lanjutan berupa:

  • Pemeriksaan sampel cairan tubuh. Dokter akan memeriksa sampel cairan dari bagian tubuh yang dicurigai terkena gonore untuk diperiksa di laboratorium. Misalnya cairan vagina, penis, dubur, lubang kencing, tenggorokan, atau cairan sendi.
  • Pemeriksaan darah. Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui apakah infeksi sudah menyebar ke dalam darah.
  • Tes sensitivitas antibiotik. Tes ini dilakukan bila antibiotik yang diberikan sudah tidak mempan lagi, dan ingin dicari antibiotik lain yang efektif mengobati gonore.

Kapan harus ke dokter?

Nah, apabila kamu curiga mengenai perubahan atau keanehan pada area kelamin dan mengalami keluhan anus gatal disertai gejala aneh lainnya, segeralah kunjungi klinik kulit dan kelamin Klinik Pandawa. Kamu pun bisa konsultasi dokter online gratis melalui WA/TLP/SMS di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Semua data pasien terjamin kerahasiaannya.

 

 

Peninjau oleh dr.Agusmawi

Referensi:

Medical News Today. 2022. What to Know about Gonorrhea

Alodokter. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/gonore-22

Republika.co.id – Penyebab-anus-terkadang-terasa-gatal-menurut-dokter/

 

Share:

2 pemikiran pada “Anus Gatal? Awas Pertanda Penyakit Gonore”

Komentar ditutup.