Penyakit Orchitis? Benarkah Bisa Menyebabkan Kemandulan?
Testis pada pria memiliki fungsi penting seperti memproduksi sperma untuk menghasilkan keturunan, walaupun begitu ada saja masalah yang dapat mengganggu … Read more
Gangguan prostat atau prostatitis merupakan peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat. Gangguan ini bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) ataupun berkembang secara bertahap dalam waktu yang cukup lama (kronis). Prostatitis umumnya diikuti dengan gejala nyeri dan kesulitan buang air kecil.
Kelenjar prostat adalah organ yang terdapat pada sistem reproduksi pria. Bagian ini yang berperan dalam proses produksi sperma. Jika kelenjar prostat membengkak dan meradang maka akan timbul rasa nyeri di bagian panggul. Rasa nyeri juga muncul saat buang air kecil atau ejakulasi.
Pada dasarnya gangguan ini dapat menyerang pria di segala usia, namun lebih sering menimpa pria yang berusia di bawah 50 tahun. Hal ini berbeda dengan kanker prostat ataupun pembesaran prostat yang cenderung menjangkit pria lanjut usia.
Gejala gangguan ini bisa terjadi mulai dari yang ringan samapai berat. Semua tergantung pada jenis prostatitisnya. Berikut adalah gejala yang umumnya akan muncul jika kamu terkena gangguan ini:
Pada pengidap asymptomatic inflammatory prostatitis, biasanya gejala tidak muncul dan baru diketahui saat dokter melakukan pemeriksaan pada kelenjar prostat.
Berikut merupakan beberapa penyebab gangguan prostatitis yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya:
Prostatitis bakteri akut
Prostatitis bakteri akut diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri pada kelenjar prostat. Jenis bakteri yang menjadi penyebab gangguan ini sama dengan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi menular seksual (IMS), yaitu sebagai berikut:
Prostatitis bakteri kronis
Jenis bakteri penyebab gangguan jenis ini mirip dengan prostattitis bakteri akut. Yang membuat beda adalah bakteri akut muncul serta bertambah parah dalam waktu singkat, sedangkan bakteri kronis berkembang secara lambat dalam waktu beberapa bulan.
Gangguan jenis ini juga bisa dipicu oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, TBC (tuberkulosis), HIV, dan juga sarkoidosis.
Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS)
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab CP/CPPS. Namun, terdapat dugaan bahwa penyakit ini berkaitan dengan berbagai masalah berikut:
CP/CPPS ialah jenis prostatitis yang paling umum terjadi. Tak sama dengan jenis lain, pada CP tidak ditemukan adanya infeksi bakteri.
Jika tidak segera ditangani maka gangguan ini bisa berbahaya. Berikut berbagai komplikasi yang diakibatkan oleh gangguan ini:
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Sahabat Pandawa sekalian. Setelah membaca artikel ini, jika kamu menemukan adanya gejala-gejala gangguan ini pada tubuh kamu maka segeralah konsultasikan kepada dokter.
Salah satu klinik yang memiliki dokter berpengalaman dalam menangani masalah ini adalah KLINIK PANDAWA. Klinik Pandawa sudah sangat ahli dalam menangani pasien prostatitis dan juga gangguan pada pria lainnya. Telah banyak pasien yang berhasil sembuh serta kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Jika Sahabat Pandawa perlu informasi lebih lanjut maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami lewat link berikut ini KONSULTASI ONLINE GRATIS.Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.
Testis pada pria memiliki fungsi penting seperti memproduksi sperma untuk menghasilkan keturunan, walaupun begitu ada saja masalah yang dapat mengganggu … Read more
Prostatitis, sebuah masalah kesehatan pria yang sering terabaikan dan ini dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Prostatitis mungkin tidak asing bagi … Read more
Prostatitis | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan Prostatitis biasa disebut sebagai peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat. … Read more
Penyakit Oligospermia – Halo Sahabat Pandawa semua! Gimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian tetap menjaga kesehatan dan juga kebersihan … Read more