Sering Buang Air Kecil – Halo Sahabat Pandawa semuanya! Gimana kabar kamu semua hari ini? Semoga Sahabat Pandawa semua tidak lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan juga kebersihan di mana pun kalian berada ya!
Sahabat Pandawa, ketika malam hari kondisi tubuh manusia sangat ideal untuk beristirahat dan tidur guna memulihkan tenaga dan energi. Namun, tidur dapat terganggu akibat beberapa hal, contohnya seperti terbangun karena buang air kecil.
Memang, jika sesekali atau dua kali tidak menjadi masalah yang serius. Namun apabila frekuensi berkemih di malam hari terlalu sering maka dapat menganggu istirahat kamu, bahkan juga bisa menjadi pertanda ada masalah di sistem urinaria kamu.
Ternyata, kondisi ini mempunyai istilah medisnya lho! Dalam bahasa medis, gangguan sering buang air kecil disebut dengan nokturia. Nokturia sebenarnya bukanlah penyakit, namun kondisi ini merupakan sebuah pertanda atau gejala dari penyakit lainnya. Nokturia tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa penanganan lebih lanjut dari dokter terkait karena masalah ini sangat mengganggu kenyamanan kamu saat tidur.
Seperti biasanya, kami bakal selalu menghadirkan artikel dan juga informasi kesehatan untuk kamu semua, terutama seputar masalah kesehatan kulit, kelamin, edukasi seksual, dan juga tips trik seputar kecantikan (estetika).
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai nokturia, gangguan di saluran kemih yang menyebabkan sering buang air kecil saat malam hari. Kita akan menjelaskan nokturia mulai dari pengertian, gejala, penyebab, dan juga cara menanganinya dengan baik dan benar. Maka dari itu kamu harus menyimak artikel ini sampai habis ya supaya informasi yang didapatkan bisa bermanfaat. Yuk langsung aja kita simak daripada berlama-lama lagi!
Apa itu nokturia?
Sering terbangun untuk berkemih pada malam hari tentunya akan sangat mengganggu istirahat kalian, bahkan dapat menurunkan tingkat produktivitasmu di siang hari lho! Nah maka dari itu, kamu perlu mengetahui terlebih dulu tentang apa saja yang menjadi penyebab sering buang air kecil pada malam hari.
Ada istilah medis untuk kondisi sering buang air kecil di malam hari. Hal ini disebut dengan nokturia atau nocturia. Sebenarnya, nokturia bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala atas penyakit atau gangguan lain di dalam tubuh penderitanya.
Pada kondisi yang normal, ketika kita tidur maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit urine ketimbang saat kita masih terjaga. Urine yang dihasilkan saat tidur juga cenderung kental. Namun, pada pengidap masalah nokturia produksi urine tetap meningkat saat tidur sehingga menyebabkan lebih sering buang air kecil.
Baca juga: Vagina Gatal? Segera Atasi Sebelum Terkena Komplikasi Berbagai Penyakit Berbahaya!
Gejala nokturia
Pada umumnya orang normal bisa tidur enam sampai dengan delapan jam dalam kondisi istirahat penuh tanpa perlu melakukan buang air kecil. Namun, masalah buang air kecil di malam hari ini bisa membuat penderitanya terbangun beberapa kali pada malam hari. Dalam kasus yang sudah parah, masalah ini bisa membuat penderitanya terbangun lima sampai enam kali pada malam hari. Tentunya sangat menganggu waktu tidur dan istirahat pengidap nokturia ini.
Terdapat beberapa gejala yang berhubungan dengan masalah sering buang air kecil di malam hari, seperti berikut ini:
- Produksi urine terlalu banyak
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Merasa ingin buang air kecil terus menerus, namun hanya urine yang keluar hanya sedikit.
Penyebab nokturia
Alasan untuk situasi ini berkisar dari pilihan gaya hidup hingga kondisi medis. Nokturia paling sering terjadi pada orang tua, tetapi bisa terjadi pada orang dari segala usia. Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan nokturia.
Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi saluran kemih. Infeksi ini menyebabkan sensasi terbakar dan membutuhkan buang air kecil segera pada siang dan malam hari, dan pengobatan biasanya membutuhkan antibiotik. Kondisi medis lain yang dapat menyebabkan nokturia antara lain:
- Infeksi atau pembesaran prostat
- Turunnya kandung kemih
- Sindrom kandung kemih
- Tumor di daerah kandung kemih, prostat, atau area pelvis
- Diabetes
- Kegelisahan
- Infeksi ginjal
- Edema
- Penyakit neurologis
Selain itu, ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi sering buat air kecil di malam hari seperti berikut ini:
- Usia lansia
- Lingkungan dengan Mercury Toxicity (Amalgam Illness)
- Hyperparathyroidism
- Pembesaran prostat
- Diabetes tipe II
- Obstructive sleep apnea (OSA)
- Tumor jinak seperti Fibroid
- Tumor ganas seperti kanker prostat
Jangan tunggu semakin parah, konsultasikan segera ke Klinik Pandawa Jakarta
Nokturia atau masalah sering buang air kecil di malam hari sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun bisa sangat menganggu kenyamanan istirahat kamu pada malam hari. Selain itu, masalah ini juga cenderung bisa menjadi gejala dari penyakit berbahaya lainnya seperti infeksi saluran kemih, gonore (kencing nanah), dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter terkait di bidangnya untuk melakukan konsultasi mengenai keluhan kamu. Kamu bisa datang ke KLINIK PANDAWA JAKARTA untuk berkonsultasi dengan dokter kami. Kami mempunyai dokter yang sudah berpengalaman dalam menangani pasien dengan keluhan serupa.
Bila Sahabat Pandawa ingin berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah yang kamu alami maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga bisa mengontak kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin.
