Pityriasis Rosea, Penyakit Kulit dengan Gejala Ruam Merah

pytiriasis roseaPityriasis Rosea – Sahabat Pandawa, saat ini banyak sekali virus dan penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia. Penyakit ini termasuk yang hanya mengganggu estetika sehingga menimbulkan komplikasi yang membahayakan. Oleh karena itu, Anda perlu waspada agar selalu sehat.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang kulit kita. Salah satunya adalah pityriasis rosea. Ini adalah penyakit kulit yang muncul dengan ruam merah melingkar di beberapa bagian tubuh.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pityriasis rosea mulai dari pengertiannya, gejala, penyebabnya hingga cara mengatasinya. Karena itu, Anda harus menyimak artikel ini sampai selesai untuk bisa mendapat manfaatnya ya, Sahabat Pandawa. Yuk langsung saja simak artikelnya!

 

Apa itu pityriasis rosea?

Pityriasis Rosea adalah ruam yang biasanya dimulai sebagai kemerahan bulat atau oval pada dada, perut, atau punggung. Pityriasis posea adalah penyakit kulit yang muncul sebagai ruam dan dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, ruam dapat mencapai lebar 10 cm di seluruh tubuh. Munculnya ruam berbeda-beda pada setiap orang, dan biasanya diikuti dengan bintik-bintik kecil yang muncul dari bagian tengah tubuh berbentuk seperti cabang pinus yang terkulai. Penyakit kulit ini sering terjadi pada musim semi dan musim gugur serta dapat menyerang remaja dan dewasa muda.

Pityriasis Rosea dapat menyerang semua kelompok umur. Ini paling umum terjadi antara usia 10 dan 35 tahun. Penyakit ini jarang terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejala biasanya hilang dengan sendirinya dalam 10 minggu. Penyakit ini bisa bertahan lebih lama jika terjadi pada kelompok usia ini. Ruam kulit memiliki pola yang sangat khas. Sebanyak tiga dari empat kasus, satu kasus terisolasi berbentuk oval bersisik dan muncul di badan, terutama di lengan, leher, dan paha. Pada beberapa pasien, ruam mungkin terlihat seperti kondisi kulit lainnya.

Ini bisa terlihat seperti kurap atau sejenis eksim yang disebut dermatitis nummular. Ruam mulai sembuh dalam 2-4 minggu dan biasanya hilang setelah 6-14 minggu. Penyakit ini umumnya akan hilang tanpa pengobatan. Gejala biasanya hilang dengan sendirinya dalam 10 minggu. Namun, jika pasien mengalami rasa gatal yang tak tertahankan, dokter kulit biasanya akan meresepkan obat untuk membantu meredakan gatal tersebut. Ruam biasanya sembuh sendiri dan tidak meninggalkan bekas. Beberapa orang dengan kulit gelap memiliki ruam datar dan bercak cokelat. Noda ini bisa bertahan selama berbulan-bulan.

 

Gejala pytiriasis rosea

Gejala penyakit ini biasanya dimulai dengan kemerahan, sedikit terangkat, dan mengelupas di punggung, dada, atau perut. Sebelum munculnya pytiriasis rosea, beberapa orang mengalami sakit kepala, kelelahan, demam, atau sakit tenggorokan. Dari beberapa hari hingga beberapa minggu setelah muncul, bercak kecil bersisik yang menyerupai pola pinus dapat muncul di punggung, dada, atau perut. Ruam bisa menyebabkan gatal-gatal, yang terkadang parah. Kapan harus ke dokter Jika Anda terus mengalami gatal dan ruam, temui dokter Anda.

 

Penyebab pytiriasis rosea

Penyebab pasti dari Pytiriasis Rosea tidak jelas. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ruam mungkin disebabkan oleh infeksi virus, terutama oleh jenis virus herpes tertentu. Pityriasis rosea diyakini tidak menular. Komplikasi Pityriasis Rosea bisa berupa gatal-gatal dan munculnya bintik-bintik coklat.

 

Komplikasi pytiriasis rosea

Meski penyakit ini bisa sembuh sendiri, kondisi kulit ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan merusak kepercayaan diri. Jika tidak ada perawatan yang tepat, pytiriasis rosea dapat menggelapkan perubahan warna kulit saat sembuh.

Meski tidak selalu, ibu hamil yang mengalami penyakit ini, terutama pada 15 minggu pertama kehamilan, berisiko mengalami keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya selalu menjalani pemeriksaan rutin di dokter kandungan untuk mengetahui penyakit yang dapat membahayakan janin.

 

Diagnosis pytiriasis rosea

Untuk mendiagnosis pytiriasis rosea, dokter Anda akan menanyakan pertanyaan dan jawaban tentang keluhan dan riwayat kesehatan Anda. Dokter kemudian akan memeriksa kulit untuk melihat ruam yang sudah terbentuk.

Diagnosis akan lebih jelas karena ruam telah menyebar, karena ketika noda heraldik baru muncul, ruam tersebut mirip dengan kondisi kulit lain seperti infeksi jamur atau eksim, bahkan ruam sifilis.

 

Pengobatan pytiriasis rosea

Penyakit ini merupakan suatu kondisi yang umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 minggu. Namun, pengobatan mungkin diperlukan jika kondisi Anda tidak membaik dalam waktu ini atau jika gejala Anda sangat mengkhawatirkan.

Klinik Pandawa bisa menjadi salah satu solusi bagi kalian yang mempunyai masalah penyakit ini. Klinik Pandawa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang tepercaya. Sudah banyak pasien kami yang berhasil sembuh dan merasa puas dengan pelayanan kami.

Kalian dapat berkonsultasi dengan dokter kami secara gratis di 0821-1141-0672 / 021-6231-3337 (telepon / SMS / WA) atau dengan menggunakan link konsultasi. Dapatkan promo menarik untuk berbagai layanan dan pengobatan di Klinik Pandawa setiap bulannya.

Share:

2 pemikiran pada “Pityriasis Rosea, Penyakit Kulit dengan Gejala Ruam Merah”

Komentar ditutup.