Aturan Berhubungan Intim di Bulan Puasa, Ini Dia Tipsnya

berhubungan intim selama berpuasa

Berhubungan suami istri saat ramadhan – Bagi sahabat pandawa yang beragama Muslim, sudah sepatutnya menjalankan ibadah puasa sesuai yang sudah diwajibkan. Selain menahan hawa nafsu makan dan minum, di bulan suci ini ada tantangan terberat lagi yaitu menahan hawa nafsu berhubungan intim dengan pasangan. Lalu, bagaimana caranya atau adakah aturan berhubungan intim di bulan puasa ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Menjaga hawa nafsu untuk tidak berhubungan dengan pasangan bukan berarti kamu tidak boleh untuk sama sekali melakukan hubungan intim. Hanya saja kamu harus tahu aturan dan mencari waktu yang pas saja. Waktu terbaik untuk berhubungan suami istri saat ramadhan adalah di antara setelah buka puasa dan sebelum sahur.

Nah, klinikkulitkelamin.com ingin berbagi informasi nih seputar aturan kesehatan seksual selama bulan suci ini.

Berhubungan Intim Di Bulan Puasa

Berikut beberapa aturan berhubungan intim di bulan puasa, simak ya!

  1. Berhubungan intim harus setelah berbuka puasa

Arti dari puasa sendiri yaitu menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Pasangan suami istri diperbolehkan berhubungan intim jika sudah masuk waktu berbuka alias setelah Maghrib. Setelah berbuka puasa, maka larangan untuk berhubungan intim ini telah gugur. Tapi, sebaiknya beraktivitas seksual dilakukan setelah salat Maghrib ya, karena kamu membutuhkan banyak nutrisi untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa sehingga harus cukup makan saat berbuka puasa ini.

Baca juga: MASTURBASI SAAT HAMIL, YES OR NO? SIMAK PENJELASANNYA

  1. Berhubungan suami istri saat ramadhan di malam hari sebelum subuh

Anjuran yang paling utama ketika sahabat pandawa ingin beraktivitas seksual dengan pasangan ialah di malam hari karena kamu sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan saat buka puasa tadi. Waktunya juga lebih panjang karena kamu sudah menyelesaikan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadan ini, seperti salat Tarawih sehingga kamu dan pasangan lebih santai berduaan. Tentunya, kamu akan lebih nyaman kalau nggak diburu-buru waktu, kan?

  1. Mandi wajib

Setelah beraktivitas seksual, jangan lupa segerakan untuk mandi wajib sebelum masuk waktu Subuh karena kamu harus dalam keadaan suci saat berpuasa nanti. Namun, kalau kamu terlewat dan baru sempat mandi wajib setelah azan Subuh, hal ini masih diperbolehkan dan kamu tetap bisa melanjutkan puasamu.

Selain itu manfaat lain mandi wajib setelah aktivitas seksual juga disarankan karena baik untuk menjaga alat reproduksi dari bahaya lain seperti bakteri kelamin berbahaya. Jadi usahakan setelah beraktivitaas seksual bersihkan juga area sensitive dan mandi wajib.

  1. Membatasi diri bermesraan di siang hari

Ini dia yang harus diingat ya, sahabat pandawa! Meski sudah menikah, bukan berarti kamu bisa bermesraan seperti biasanya saat di bulan suci ini. Bermesraan bisa menimbulkan hawa nafsu dan dikhawatirkan bisa sampai mengeluarkan air mani. Tentunya, keluar air mani karena syahwat yang disengaja dapat membatalkan puasa. Makanya, kamu dan pasangan harus sedikit menjaga jarak nih saat berpuasa.

  1. Jangan sampai melalaikan ibadah di bulan Ramadhan

Beraktivitas seksual bagi pasangan suami istri merupakan ibadah yang bisa menghasilkan pahala untuk keduanya. Namun, berhubungan intim di bulan puasa juga harus diatur agar kamu tetap bisa melakukan ibadah-ibadah lainnya, seperti salat tarawih dan salat tahajud. Apalagi, jika sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan atau Lailatul Qadar.

Jangan sampai kamu dan pasangan melalaikan ibadah-ibadah lain yang hanya bisa didapat satu tahun sekali ini hanya karena nggak bisa menahan diri untuk berhubungan intim. Sebaiknya, maksimalkan ibadah utama dahulu, baru memikirkan untuk bermesraan, ya, Sahabat Pandawa.

Baca juga: CARA MERONTOKAN KUTIL KELAMIN, AMPUH TANPA EFEK SAMPING!

Tips Beraktivitas Seksual yang sehat di Bulan Puasa

Selain harus memerhatikan waktu tertentu untuk berhubungan suami istri saat Ramadhan, ada beberapa tips berhubungan intim di bulan puasa yang bisa diterapkan.

  • Untuk pasangan sah khususnya, tidak perlu keraguan bahwa hubungan intim di bulan Ramadan akan menodai kesucian ibadah. Niatkan untuk beribadah.
  • Tetap mengatur pola makan untuk menjaga stamina tubuh. Perbanyaklah konsumsi makanan kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
  • Pastikan waktu istirahat harian juga tercukupi. Kamu bisa coba istirahat sejenak di sela-sela aktivitas harian.
  • Lakukan hubungan intim saat bulan Ramadan dengan durasi yang tidak terlalu lama.
  • Jangan jadikan berhubungan intim sebagai penghambat ibadah lain selama bulan Ramadan.
  • Pastikan mandi wajib.

Baca juga: TINDAKAN ELECTROCAUTER AMPUH HILANGKAN MILIA, SKIN TAG, TAHI LALAT, DLL

Konsultasikan pada Kami bila,

Jika sahabat pandawa mengalami kesulitan saat beraktivitas seksual, atau mengalami gangguan seksual seperti lemah syahwat, impoten, susah ereksi dan gairah menurun. Konsultasikan pada Klinik Pandawa klinik kulit kelamin terbaik Jakarta, melalui 0821-1141-0672 (telepon/SMS/WA) atau kamu bisa terlebih dahulu reservasi Jangan lupa selalu jaga kebersihan dan kesehatan organ sensitif kamu ya! Klinik pandawa dilayani oleh dokter ahli berkompeten dibidangnya, aman dan rahasia terjamin.

Share:

Satu pemikiran pada “Aturan Berhubungan Intim di Bulan Puasa, Ini Dia Tipsnya”

Komentar ditutup.