Catat, Ini Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis

Meskipun sekilas tampak serupa, dermatitis seboroik dan psoriasis ternyata memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk Anda ketahui. Kita perlu mengetahui perbedaan antara dermatitis seboroik dan psoriasis, agar dapat melakukan pengobatan dengan tepat.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mempengaruhi kualitas hidup. Meski gejalanya mirip, dermatitis seboroik dan psoriasis memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Mendasar Dermatitis Seboroik dan Psoriasis

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perbedaan mendasar antara dermatitis seboroik dan penyakit psoriasis:

1. Penyebab

Dermatitis Seboroik:

  • Penyebab: Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti produksi minyak yang berlebihan, jamur Malassezia yang hidup di kulit, dan reaksi inflamasi terhadap jamur tersebut.
  • Pemicu: Faktor-faktor seperti stres, perubahan musim, gangguan hormonal, dan kondisi medis tertentu seperti penyakit Parkinson dapat memicu dermatitis seboroik.

Psoriasis:

  • Penyebab: Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat, sehingga mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit.
  • Pemicu: Stres, infeksi, cedera kulit, obat-obatan tertentu, dan cuaca dingin dapat memicu atau memperburuk psoriasis.

2. Lokasi

Dermatitis Seboroik:

  • Lokasi Umum: Biasanya ditemukan di area yang kaya akan kelenjar minyak seperti kulit kepala, wajah (terutama sekitar hidung dan alis), dada bagian atas, dan belakang telinga.
  • Gejala Khas: Kulit kemerahan, bersisik, berminyak, atau berkerak dengan sisik putih atau kekuningan.

Psoriasis:

  • Lokasi Umum: Dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk siku, lutut, punggung bawah, dan kulit kepala. Jenis psoriasis tertentu, seperti psoriasis inversa, muncul di lipatan kulit seperti ketiak dan selangkangan.
  • Gejala Khas: Plak tebal berwarna merah dengan sisik putih keperakan yang bisa gatal atau nyeri. Plak psoriasis sering lebih tebal dan bersisik dibandingkan dengan dermatitis seboroik.

3. Penampilan

Dermatitis Seboroik:

  • Penampilan: Kulit kemerahan dengan sisik yang lebih berminyak dan bisa berwarna putih atau kuning. Pada bayi, dikenal sebagai “cradle cap” dengan penampilan kerak tebal di kulit kepala.

Psoriasis:

  • Penampilan: Plak kulit yang lebih tebal dan lebih bersisik dengan sisik keperakan. Psoriasis juga dapat menyebabkan perubahan pada kuku seperti kuku yang berlubang atau terlepas dari dasar kuku.

Meskipun dermatitis seboroik dan psoriasis memiliki beberapa gejala yang mirip, mereka berbeda dalam penyebab, lokasi, dan penampilan. Memahami perbedaan ini penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang efektif.

Konsultasi Dokter Online

Cara Mengobati Psoriasis dan Dermatitis Seboroik

Psoriasis dan dermatitis seboroik, sama-sama membuat kita pusing dengan gatal dan kemerahannya. Kabar baiknya, kedua kondisi kulit ini dapat Anda jinakkan dengan pengobatan yang tepat. Berikut adalah cara yang cukup efektif mengatasi masalah ini:

Source: Youtube Klinik Utama Pandawa

1. Psoriasis

  • Obat Topikal: Ini adalah pengobatan psoriasis lini pertama. Dokter mungkin akan meresepkan krim steroid untuk mengurangi peradangan, analog vitamin D untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit, atau retinoid untuk mengurangi penumpukan sel kulit.
  • Terapi Cahaya (Fototerapi): Sinar ultraviolet B (UVB) dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit.
  • Obat Sistemik: Untuk kasus psoriasis sedang hingga berat, dokter mungkin meresepkan obat minum atau suntik yang bekerja secara sistemik untuk mengendalikan peradangan.

2. Dermatitis Seboroik

  • Sampo Antijamur: Jamur Malassezia sering berperan dalam dermatitis seboroik. Sampo antijamur seperti ketoconazole atau selenium sulfide dapat membantu mengurangi peradangan dan pertumbuhan jamur.
  • Kortikosteroid Topikal: Krim atau losion steroid dapat membantu meredakan peradangan dan gatal. Namun, penggunaannya perlu mendapat pengawasan dokter karena efek samping jangka panjang.
  • Asam Salisilat: Ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi peradangan.

Jika gejala psoriasis atau dermatitis seboroik Anda tidak kunjung membaik dengan perawatan rumahan, atau jika gejala tersebut semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter di klinik kulit Jakarta. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan Terbaik Beragam Penyakit Kulit di Klinik Utama Pandawa

Spesialis Kulit dan Kelamin

Klinik Utama Pandawa menyediakan pengobatan terbaik untuk berbagai penyakit kulit, termasuk psoriasis, dermatitis seboroik, eksim, hingga jerawat.

Dengan tim spesialis yang berpengalaman dan teknologi medis terkini, Klinik Utama Pandawa menawarkan perawatan yang komprehensif dan personal. 

Berbagai layanan seperti terapi cahaya, pengobatan topikal, dan sistemik tersedia untuk memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit mereka.

Klinik Utama Pandawa berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dan meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pendekatan medis yang holistik dan inovatif.

Konsultasi Dokter Online
Referensi
Share: