Penis Bengkok: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penis adalah bagian tubuh yang vital untuk reproduksi pria, penis juga memiliki bentuk yang beragam ada yang lurus hingga yang melengkung atau bengkok.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kehidupan seksual dan kesehatan secara keseluruhan.

Penis Bengkok, Apa Itu?

Penis bengkok adalah kondisi di mana penis seorang pria melengkung atau membengkok saat ereksi.

Biasanya, penis memiliki sedikit kelengkungan yang normal dan tidak perlu kita khawatirkan. 

Tapi jika kondisi bengkok tersebut abnormal, biasanya ini adalah penyakit peyronie.

Penyakit peyronie adalah ketika jaringan parut yang tidak normal berkembang di dalam penis, menyebabkan kelengkungan atau bengkok.

Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan masalah ereksi. Selain itu, bisa membuat hubungan seks Anda menjadi tidak nyaman atau bahkan terasa sakit.

Kenali, penyakit Peyronie (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Penyebab-Penyebab Umum Penis Bengkok

Penyebab kelengkungan penis dapat bervariasi, dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah yang tepat. Di bawah ini adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie adalah salah satu penyebab utama penis bengkok. Ini terjadi ketika jaringan parut terbentuk di dalam penis, menyebabkan kelengkungan yang tidak biasa. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas ereksi dan kenyamanan selama hubungan seksual.

2. Keturunan dan Faktor Genetik

Ada bukti bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan penis bengkok. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah ini, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi.

3. Cedera atau Trauma

Cedera pada penis, terutama saat ereksi, dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut dan kelengkungan. Ini dapat terjadi selama aktivitas seksual atau kecelakaan.

4. Predisposisi Genetik

Beberapa pria mungkin memiliki kecenderungan genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap pengembangan penis bengkok.

5. Tindakan Bedah Sebelumnya

Beberapa tindakan bedah pada penis atau daerah sekitarnya juga dapat meningkatkan risiko pembentukan jaringan parut dan kelengkungan.

Gejala-Gejala Penis Bengkok

Penis Bengkok
Ilustrasi Penis Bengkok

Berikut adalah beberapa gejala umum dari penis bengkok meliputi:

1. Rasa Sakit

Saat ereksi, pria akan sering merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang bisa bervariasi dari ringan hingga parah.

2. Kelengkungan Penis

Penis cenderung melengkung atau membengkok saat ereksi, dan kelengkungan ini bisa berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya.

3. Kekurangan Kepercayaan Diri

Kondisi ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri pria dalam hubungan seksual dan keintiman.

4. Kesulitan Berhubungan Seksual

Kelengkungan yang signifikan pada penis bisa membuat berhubungan seksual menjadi sulit atau bahkan menyakitkan.

5. Peradangan

Beberapa pria mungkin mengalami peradangan atau pembengkakan di sekitar area yang terkena.

6. Ereksi yang Tidak Konsisten

Pada beberapa kasus, penis mungkin mengalami ereksi yang tidak konsisten atau sulit untuk dipertahankan.

Penting untuk diingat bahwa gejala penis bengkok bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Apakah Penis Bengkok Berbahaya?

Penis bengkok pada umumnya tidak berbahaya secara medis, tetapi dapat mengganggu kehidupan seksual dan kesehatan pria secara keseluruhan. 

Bahaya atau risikonya tergantung pada sejauh mana kelengkungan penis dan gejala yang muncul. Beberapa dampak dan risiko yang dapat terkait meliputi:

1. Ketidaknyamanan atau Rasa Sakit

Kelengkungan yang signifikan dapat menyebabkan rasa sakit saat ereksi, yang dapat mengganggu aktivitas seksual.

2. Kesulitan Berhubungan Seksual

Penis bengkok yang parah dapat menyulitkan atau bahkan membuat hubungan seksual menjadi tidak mungkin.

3. Kehilangan Kepercayaan Diri

Pria dengan bentuk penis seperti ini mungkin mengalami kekurangan kepercayaan diri dalam kehidupan seksual mereka.

4. Ejakulasi Dini

Beberapa pria dengan penis bengkok mungkin mengalami masalah ejakulasi dini.

5. Peradangan

Penyakit Peyronie, yang sering menyebabkan penis bengkok, juga dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada penis.

Cara Mengatasi Penis Bengkok

Cara Mengatasi Penis Bengkok
Seorang Pria sedang Mengatasi Penis Bengkok

Cara mengatasi penis bengkok bergantung pada tingkat kelengkungan dan gejala yang dialami. Berikut adalah beberapa metode yang dapat membantu seperti:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis.

Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil gambar ultrasonografi untuk menilai tingkat kelengkungan dan kondisi penis.

2. Terapi Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti colchicine atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi peradangan dan mengatasi gejalanya.

3. Terapi Penarikan

Terapi ini melibatkan pemasangan perangkat khusus pada penis untuk meratakan kelengkungan. Dokter atau ahli terapis seksual akan membantu dengan teknik ini.

4. Pembedahan atau Operasi

Jika peyronie sangat parah dan metode lain tidak efektif, dokter dapat merujuk Anda untuk menjalani operasi. 

Operasi ini bertujuan untuk menghapus jaringan parut yang menyebabkan kelengkungan. Biaya operasi peyronie atau penis bengkok biasanya tergantung pada tingkat keparahan, lokasi klinik, dan lain-lain.

5. Perawatan Mandiri

Selain perawatan medis, ada beberapa perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi gejala peyronie. 

Ini termasuk penggunaan kompres hangat untuk meredakan rasa sakit, olahraga teratur, dan menjaga pola makan yang sehat.

6. Terapi Fisik

Terapis fisik dapat membantu dengan teknik seperti penggunaan vakum atau peralatan khusus lainnya untuk meratakan kelengkungan.

Silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis di sini (Rahasia Terjamin):

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami penis bengkok yang mengganggu kehidupan seksual Anda atau disertai dengan gejala-gejala yang mengarah ke penyakit peyronie, sebaiknya segera mencari pertolongan medis. 

Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Untuk melakukan pengobatan dan perawatan penyakit peyronie, Anda harus mengunjungi klinik andrologi Jakarta terbaik dan tepercaya milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik serta menyediakan perawatan medis yang terpercaya dengan tim dokter berpengalaman dalam menangani kondisi ini. 

Mereka memahami kompleksitas penyakit Peyronie dan menggunakan pendekatan berbasis bukti ilmiah untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. 

Klinik Utama Pandawa juga menjaga privasi pasien dengan baik, menciptakan lingkungan yang mendukung dan bebas dari rasa malu. 

Selain itu, dengan standar kebersihan dan sterilisasi yang ketat, klinik ini memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang aman dan profesional. 

Dengan komitmen pada kesejahteraan pasien dan fokus pada pengobatan yang terpercaya, Klinik Utama Pandawa adalah pilihan yang tepercaya dalam mengatasi penyakit Peyronie.

Referensi
Share: