Obat Kumur untuk Kencing Nanah, Efektifkah?

Gonore | Klinik Kelamin | Klinik Kulit | Klinik Gigi

Kencing nanah atau gonore tak hanya bisa terjadi pada alat kelamin. Namun, gangguan penyakit ini bisa pula muncul pada anggota tubuh lain, termasuk di antaranya adalah bagian mulut serta tenggorokan. Pada kasus seperti ini, banyak orang mencoba untuk mengatasinya menggunakan obat kumur. Apakah efektif?

Penyebab Terjadinya Kencing Nanah di Mulut dan Tenggorokan

Gonore merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini mempunyai karakteristik tidak bisa bertahan hidup di luar tubuh inang. Proses penularannya biasa berlangsung ketika terjadi kontak secara langsung antara penderita gonore dengan orang lain.

Baca juga: Penyebab Kencing Nanah 

Umumnya, bakteri Neisseria gonorrhoeae muncul pada area sekitar kelamin, termasuk di antaranya adalah dubur, serviks, serta uretra. Proses penularannya dapat berlangsung lewat aktivitas seksual. Tidak hanya hubungan seksual secara vaginal, kencing nanah juga bisa menular melalui hubungan seksual secara anal ataupun oral.

Kasus gonore yang muncul di bagian mulut atau tenggorokan, dapat terjadi ketika seorang penderita melakukan hubungan seksual secara oral dengan pasangan. Tidak hanya itu, aktivitas hubungan intim tersebut juga berisiko menimbulkan penularan gonore pada mata.

Gonore

Penelitian Obat Kumur untuk Mengatasi Gonore

Biasanya, pengobatan untuk penderita gonore adalah dengan memanfaatkan antibiotik sesuai dengan resep dokter. Cara pengobatan ini berlaku untuk gonore yang tidak hanya terjadi di area kelamin dan sekitarnya. Namun, tenaga kesehatan juga akan memberlakukan upaya serupa saat menjumpai kasus gonore di mulut atau tenggorokan.

Lalu, bagaimana bisa air kumur digunakan sebagai obat untuk mengatasi gonore? Hal ini bermula dari sebuah penelitian yang berlangsung pada 2016 di Australia. Dalam riset tersebut, para peneliti mencoba untuk menggunakan obat kumur dengan merek Listerine sebagai sarana untuk mengatasi gonore.

Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan Listerine jenis Cool Mint dan Total Care. Kedua produk tersebut sama-sama memiliki kandungan alkohol sekitar 21,6%. Mereka pun mencoba untuk meminta sebanyak 58 homoseksual yang terindikasi positif gonore pada bagian mulut atau tenggorokan.

Pada studi ini, peneliti juga mencoba untuk mengetaui efek larutan garam dalam mengatasi gonore. Oleh karena itu, mereka membagi responden dalam dua kelompok. Pertama adalah kelompok yang berkumur dengan Listerine dan kelompok lain memakai larutan garam. Para peneliti menyarankan kepada kedua kelompok untuk berkumur setidaknya 1 menit.

Hasilnya ternyata cukup menarik. Mereka yang terbiasa berkumur menggunakan Listerine diketahui mempunyai jumlah bakteri penyebab gonore relatif lebih sedikit. Para peneliti menemukan ada sekitar 52% bakteri. Situasinya cukup kontras dengan kelompok air garam yang kadar bakterinya masih berada di kisaran 84%.

Dari hasil tersebut, terlihat kalau obat kumur mempunyai efektivitas cukup tinggi dalam mengurangi jumlah bakteri pada penderita gonore. Namun, Anda perlu tahu kalau penelitian tersebut belum secara pasti membuktikan kalau Listerine adalah obat yang benar-benar efektif dalam menyembuhkan penyakit gonore.

Untuk melakukan pembuktian secara klinis, para peneliti harus melakukan studi secara lebih lanjut. Namun, hal yang bisa dipastikan, Listerine merupakan obat kumur yang di dalamnya terdapat kandungan antiseptik. Di dalamnya pun terdapat bahan yang berfungsi sebagai antibakteri dan antifungi.

Cara Pengobatan Penyakit Kencing Nanah yang Tepat

Pemakaian obat kumur tidak akan serta merta membuat bakteri penyebab gonore hilang dari tubuh penderita. Penggunaannya memang berpotensi mengurangi, tetapi tidak dapat melenyapkan Neisseria gonorrhoeae secara menyeluruh. Kalau Anda ingin sembuh total dari gonore, satu-satunya upaya yang efektif saat ini adalah dengan berobat ke dokter.

Dokter akan memberikan resep antibiotik yang sesuai untuk penanganan. Selain itu, Anda juga perlu melakukan beberapa tindakan lain yang tidak kalah penting, yaitu:

1. Diagnosis Gonore untuk Pasangan

Diagnosis gonore tidak hanya berlaku bagi penderita. Namun, pasangan juga harus turut melakukannya. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko penularan kembali penyakit gonore. Apalagi, gonore kerap muncul tanpa disertai dengan gejala khusus.

2. Menghindari Aktivitas Seksual selama Pengobatan

Untuk meminimalkan terjadinya penularan, pertimbangkan untuk menghindari aktivitas seksual. Dengan begitu, Anda dapat meminimalkan proses penularan gonore ke tubuh orang lain, terutama pasangan.

3. Melakukan Hubungan Intim dengan Kondom

Kalaupun Anda tidak bisa menahan hasrat untuk berhubungan seksual, salah satu upaya penting yang harus dilakukan adalah menggunakan kondom. Pemakaian kondom bisa menghindari adanya kontak langsung yang membuat terjadinya penularan bakteri.

4. Melakukan Pengobatan Sampai Tuntas

Hal yang tak kalah penting, Anda harus menjalani proses pengobatan sampai tuntas. Pastikan bahwa dokter telah melakukan diagnosis dengan hasil yang negatif. Artinya, tubuh Anda telah benar-benar terbebas dari bakteri penyebab kencing nanah.

Nah, sampai di sini, Anda bisa tahu kalau terdapat upaya alternatif dalam penanganan gonore menggunakan obat kumur. Namun, upaya tersebut tidak dapat memberi kesembuhan secara total. Untuk penanganan medis secara tepat, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang tepercaya.

Klinik Pandawa menyediakan layanan konsultasi kesehatan kulit dan kelamin secara online yang bisa Anda manfaatkan. Lewat layanan konsultasi ini, Anda bisa memperoleh pengetahuan tentang penyakit kencing nanah secara akurat dari sumber tepercaya.

Sumber artikel:

https://www.webmd.com/oral-health/news/20161220/mouthwash-helps-kill-gonorrhea-germs-in-mouth-throat-study

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3380078/obat-kumur-bisa-jadi-senjata-melawan-penyakit-kencing-nanah

Share: