6 Mitos Penyakit Menular Seksual yang Harus Diketahui

Penyakit menular seksual merupakan salah satu hal yang umum terjadi di dunia. Namun meski begitu, tidak semua orang paham soal hal tersebut termasuk bahayanya. Itulah yang akhirnya membuat hadirnya sejumlah mitos penyakit menular seksual.

Beberapa mitos menular seksual bahkan banyak dipercaya oleh banyak orang. Lantas kira-kira apa saja mitos penyakit menular seksual yang wajib diketahui? Berikut pembahasan lengkapnya.

1. Penyakit Menular Seksual Bisa Dihindari Lewat Seks Oral dan Anal

Virus atau bakteri penyebab PMS dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau robekan di mulut, alat kelamin, dan anus. Beberapa PMS, seperti herpes atau kutil kelamin, dapat menyebar hanya melalui kontak kulit ke kulit dengan area atau luka yang terinfeksi.

Jadi tentunya tidak benar apabila penyakit menular seksual bisa dihindari lewat seks oral dan anal. Pasalnya, baik itu lewat oral atau anal, ketika pasangan Anda memiliki PMS, Anda sangat mungkin tertular, apalagi PMS memiliki penularan yang cukup cepat.

Artikel Lainnya: 6 Penyakit Menular Seksual yang Umum

2. PMS Selalu Ketahuan dan Punya Gejala

Memang benar PMS bisa ketahuan dan punya gejala, namun di sisi lain, PMS juga terkadang bisa terjadi tanpa gejala, tanpa diketahui banyak orang.

Bahkan dokter sering tidak tahu dengan melihat apakah orang tersebut memiliki PMS. Jadi mereka perlu melakukan tes, seperti pemeriksaan darah.

Orang dengan PMS mungkin tidak tahu bahwa mereka mengidapnya karena PMS tidak selalu memiliki gejala. Itu sebabnya ketika Anda merasa sehat, Anda tetap bisa menularkan PMS khususnya jika Anda aktif secara seksual dan berganti-ganti pasangan.

Di sisi lain, PMS sangat berbahaya ketika tidak diobati dan bahayanya berupa kemandulan (ketidakmampuan untuk memiliki bayi) atau penyakit radang panggul (PID), yang dapat membuat Anda dirawat di rumah sakit.

Melakukan cek rutin ke Klinik Kulit dan Kelamin bagi yang aktif secara seksual dengan berganti-ganti pasangan adalah hal yang harus dilakukan. Kemudian gunakan kondom setiap saat ketika berhubungan seks.

3. Sudah Kena PMS Berarti Kebal

Beberapa PMS bersifat seumur hidup misalnya herpes dan HIV. Namun beberapa lainnya seperti klamidia dan gonore, dapat diobati, tetapi Anda mungkin terinfeksi lagi jika melakukan kontak seksual dengan seseorang yang memilikinya.

Apa yang bisa kau lakukan? Lindungi diri Anda dengan kondom dan jika Anda aktif secara seksual, beri tahu dokter agar Anda dapat melakukan tes secara teratur.

Jika Anda didiagnosis menderita PMS, pasangan Anda harus diperiksa pada saat yang sama dengan Anda.

Dengan begitu, pasangan Anda akan menghindari masalah di masa depan dan menghindari menginfeksi Anda kembali. Selama masa perawatan, Anda dilarang untuk berhubungan seks dengan siapapun.

Baca Juga: 9 Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS) Berbahaya

4. Kondom Pasti Melindungi Anda

Kondom memang mampu menurunkan risiko Anda tertular penyakit menular seksual. Namun ini tidak memastikan Anda aman 100%. Kenapa? Pasalnya, kondom tidak sepenuhnya menutupi area yang terinfeksi atau dapat robek dan pecah.

Untuk perlindungan terbaik, kondom tidak selalu bisa diandalkan. Melakukan pemeriksaan ke Klinik Kulit dan Kelamin secara rutin adalah perlindungan terbaik yang bisa Anda lakukan.

Jangan lupa agar tidak berhubungan seks berganti-ganti pasangan juga menjadi cara yang bisa Anda tempuh menghindari penyakit menular seksual.

5. Penyakit Menular Seksual Bisa Menular Lewat Dudukan Toilet

Ini adalah mitos yang tidak benar karena pada kenyataannya, PMS membutuhkan tubuh yang hangat untuk hidup dan akan mati di luar lingkungan tersebut.

Penyakit menular seksual hanya menyebar dari kontak orang ke orang dan bukan dari toilet atau permukaan lainnya.

Namun itu bukan berarti Anda mengabaikan kebersihan diri ketika menggunakan toilet yak arena menjaga kebersihan tentunya hal yang wajib dilakukan.

Baca Juga: Inilah Macam Penyakit Menular Seksual Yang Wajib Diketahui

6. Penyakit Menular Seksual Sembuh Sendiri

Sayangnya, sebagian besar PMS tidak akan hilang dengan sendirinya. Ada efek samping jangka panjang dan risiko kesehatan yang menyertai PMS, jadi pastikan untuk mengobatinya di Klinik Kulit dan Kelamin terpercaya yang sudah berpengalaman.

Anda bisa menghubungi Klinik Kelamin terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa yang memiliki dokter terpercaya dan berpengalaman, staf medis ramah dan sigap, serta fasilitas dan teknologi yang lengkap serta canggih untuk menunjang pemeriksaan dan pengobatan Anda.

Anda bisa melakukan konsultasi secara online atau datang langsung ke Klinik Utama Pandawa di Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, RT.1/RW.9, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Referensi

Share: