Apa itu Cacar Monyet? Ketahui Gejala dan Cara Mengobati

Mpox atau cacar monyet merupakan penyakit langka yang serupa dengan cacar yang penyebabkan karena virus. Cacar monyet biasa ada di sebagian besar di wilayah Afrika. Meski begitu, penyakit ini telah menyebar ke seluruh dunia.

Penyebab dari cacar monyet beragam dan gejala mirip flu seperti demam, menggigil, dan ruam yang butuh waktu lama untuk sembuh.

Pengertian Cacar Monyet

Mpox atau monkey pox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang memiliki penyebab karena virus. Biasanya ketika orang terjangkit cacar monyet, mereka akan mengalami gejala seperti flu dan ruam.

Seperti virus cacar lainnya, penyakit ini virusnya masih keturunan dari genus orthopoxvirus. Mpox menyebar lewat kontak dengan dengan orang yang terkena penyakit ini. Bahkan tidak hanya itu, penyakit ini juga bisa menyebar dari hewan yang terinfeksi.

Ada dua jenis (clades) dari virus cacar monyet. Pertama berasa dari Afrika Tengah (clade I) dan satu lagi berasal dari Afrika Barat (clade 2). Di tahun 2022 dan 2023 umumnya penyebab cacar monyet adalah clade IIb yang merupakan subtype dari clade Afrika Barat yang tak terlalu parah.

Impetigo sekilas mirip cacar monyet (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Apakah Cacar Monyet Umum?

Penyakit ini bukanlah penyakit yang sering terjadi. Namun jumlah kasus penyakit ini meningkat di Afrika dan di beberapa daerah yang belum pernah ada infeksi ini sebelumnya.

Cacar Monyet Ditemukan di Mana?

Selama beberapa dekade, penyakit ini terlihat di Afrika. Namun di negara lain penyakit ini juga akan Anda temukan, contohnya adalah pernah ada kasus penyakit ini di Amerika Serikat.

Di musim panas 2023, kasus penyakit tersebut menjangkiti pada seorang penduduk AS yang melakukan perjalanan dari Nigeria ke Amerika Serikat. Wabah ini juga menyebar ke wilayah di luar Afrika, termasuk Eropa, Amerika, dan Australia.

Siapa yang Bisa Terkena Cacar Monyet?

Siapapun bisa terkena penyakit ini. Di Afrika, sebagian besar kasus terjadi pada anak di bawah 15 tahun. Di luar Afrika, penyakit ini tampaknya lebih umum pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL).

Namun, ada banyak juga kasus dari penyakit ini yang menjangkiti orang yang tidak termasuk dalam dua kategori di atas.

Artikel Lainnya: Mengenal Lebih Dekat Cacar Air, Penyakit yang Pernah Menjadi Wabah Mematikan di Dunia!

Gejala Cacar Monyet

Gejala Cacar Monyet
Gejala Cacar Monyet

Setelah terpapar, mungkin perlu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum gejala muncul. Tanda-tanda penyakit tersebut yang umum meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  • Demam.
  • Ruam.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Panas dingin.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar, yang bisa menyakitkan. Benjolan itu berubah menjadi lecet, yang berisi nanah. Nantinya lepuhan ini akan mengeras dan biasanya prosesnya bisa memakan waktu dari dua sampai empat minggu.

Anda bisa mendapatkan luka di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina atau anus. Anda perlu mencatat jika tidak semua orang dengan cacar monyet memiliki gejala di atas.

Bagaimana Penularan Cacar Monyet?

Penyakit ini bisa menyebar ketika Anda bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus tersebut. Penularan dari orang ke orang terjadi ketika Anda bersentuhan dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi.

Namun ada satu hal yang sedang diteliti yaitu soal apakah virus ditularkan melalui air mani atau cairan vagina.

Penularan dari hewan ke manusia terjadi melalui kulit yang rusak, seperti dari gigitan atau cakaran, atau melalui kontak langsung dengan darah hewan yang terinfeksi, cairan tubuh atau luka.

Anda bisa juga tertular penyakit ini jika bersentuhan dengan bahan yang baru terkontaminasi seperti pakaian atau tempat tidur yang digunakan oleh hewan yang terinfeksi atau orang.

Diagnosis Cacar Monyet

Karena penyakit ini adalah penyakit yang jarang terjadi, mungkin dokter atau klinik bisa salah mendiagnosis dan mengira ini adalah penyakit campak atau cacar air. Namun pembengkakan kelenjar getah bening biasanya menjadi pembeda penyakit tersebut dengan jenis penyakit lainnya.

Agar diagnosisinya lebih akurat, biasanya dokter atau staf medis akan mengambil sampel jaringan dari luka terbuka (lesi). Kemudian, mereka mengirimkannya ke laboratorium untuk pengujian reaksi berantai polimerase (PCR) (sidik jari genetik)

Anda mungkin juga perlu memberikan sampel darah untuk memeriksa virus mpox atau antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh Anda.

Pengobatan Cacar Monyet

Pengobatan Cacar Monyet
Pengobatan Cacar Monyet

Penyakit ini memiliki gejala yang berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Anda biasanya disuruh oleh dokter atau staf medis untuk terus melakukan beberapa upaya untuk meredakan gejala Anda, mencegah dehidrasi, dan memberi Anda antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri sekunder jika berkembang.

Obat antivirus seperti cidofovir atau tecovirimat menjadi obat yang mungkin diberikan oleh dokter ketika Anda terkena penyakit ini untuk meredakan gejalanya.

Apakah Cacar Monyet Sangat Berbahaya?

Penyakit tersebut meski kasusnya jarang namun bisa juga berakibat fatal. Penyakit ini bisa menyebabkan masalah (komplikasi) seperti pneumonia dan infeksi di otak (ensefalitis) atau mata, yang dapat mengancam jiwa.

Melakukan konsultasi dan pengobatan ke Klinik Kulit dan Kelamin terkait hal ini akan sangat membantu. Anda bisa melakukan konsultasi ke Klinik Utama Pandawa untuk menemukan pengobatan dan cara pencegahan cacar monyet yang tepat.

Dengan dokter dan staf medis berpengalaman, ini akan sangat membantu Anda untuk mengetahui lebih dalam soal penyakit tersebut.

Referensi:

Share: