Banyak orang sering kali bertanya-tanya, “apakah sunat itu sakit?”. Sunat adalah tindakan medis yang umum dilakukan pada laki-laki di banyak budaya di seluruh dunia.
Pertanyaan ini wajar, terutama bagi orang-orang yang belum mengalami prosedur ini atau orangtua yang ingin memastikan kenyamanan anak laki-laki mereka selama sunat.
Definisi Sunat
Sunat adalah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi ujung penis pada laki-laki.
Tindakan ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari tradisi agama, budaya, atau kebiasaan medis.
Sunat dapat dilakukan pada bayi, anak-anak, remaja, atau pria dewasa, tergantung pada alasan dan keyakinan budaya atau agama yang mendasarinya.
Faktanya, banyak juga anak-anak yang takut untuk sunat karena ada stigma bahwa sunat itu sakit.
Apakah Sunat Sakit?
Banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah sunat itu sakit. Pendapat yang bersesuaian dengan pertanyaan ini adalah bahwa sunat bisa menimbulkan rasa sakit pada pasien.
Namun, tingkat rasa sakit yang pasien rasakan tentu dapat bervariasi antara individu, tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat sensitivitas kulit, metode sunat, dan kualitas penyuntikan anestesi atau penggunaan obat penghilang rasa sakit selama prosedur.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab rasa sakit selama proses sunat. Pertama, saat melakukan prosedur sunat, ada manipulasi dan pemotongan kulit yang dapat menyebabkan rasa sakit pada pasien.
Selanjutnya, pemotongan dan jahitan kulit juga dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan sensasi yang sakit.
Selain itu, penggunaan jarum suntik saat pemberian anestesi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Metode-Metode Sunat
Ada beberapa metode sunat yang digunakan dalam praktek medis. Berikut adalah beberapa metode sunat yang umum:
1. Klamp (Conventional or Forceps Guided Method)
Ini adalah metode sunat konvensional yang melibatkan penggunaan klamp atau penjepit khusus untuk mengikat dan memotong kulit yang berlebih.
Dokter akan memotong kulit yang menutupi ujung penis setelah mengikatnya dengan klamp.
Metode ini memungkinkan dokter untuk mengendalikan proses dengan lebih baik.
2. Plastibell (Ring Method)
Metode Plastibell melibatkan penggunaan alat khusus berbentuk cincin plastik yang ditempatkan di sekitar kepala penis.
Setelah itu, bagian berlebih dari kulit yang menutupi ujung penis dipotong dan cincin tersebut akan terus mengejepit kulit yang tersisa.
Cincin tersebut akan jatuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, meninggalkan luka yang sembuh di bawahnya.
3. Khitan Elektrik (Electrocautery Method)
Metode ini menggunakan alat elektrik untuk memotong dan merapikan kulit yang menutupi ujung penis.
Pada saat yang sama, alat ini menghentikan perdarahan dengan cara mengkoagulasi pembuluh darah.
4. Laser (Laser Method)
Laser digunakan untuk menghilangkan kulit yang berlebih pada ujung penis.
Ini adalah metode yang relatif lebih baru dan dapat mengurangi perdarahan serta infeksi.
Anda bisa melakukan metode sunat laser di klinik sunat laser terdekat.
Biaya sunat laser biasanya lebih mahal dari metode klamp, namun banyak yang menyebutkan metode ini lebih aman dan proses penyembuhan sunat laser lebih cepat.
5. Metode Pemotongan (Dorsal Slit Method)
Pada metode ini, dokter membuat sayatan kecil pada bagian atas kulit yang menutupi ujung penis dan kemudian memotong kulit tersebut. Sayatan ini memberikan akses langsung ke kepala penis.
Prosedur Sunat
Prosedur sunat adalah tindakan bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh kulit yang menutupi ujung penis. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur sunat:
1. Persiapan Pasien
Tim medis biasanya meminta pasien untuk membersihkan daerah genitalnya sebelum tindakan.
Ini dapat melibatkan mandi dan membersihkan daerah dengan sabun atau antiseptik.
2. Anestesi
Sebelum sunat, biasanya tim medis akan memberikan anestesi lokal kepada pasien untuk mengurangi sensasi rasa sakit pada daerah penis. Ini dapat berupa krim atau injeksi anestesi.
3. Pengangkatan Kulit
Dokter atau ahli bedah akan memotong sebagian atau seluruh kulit yang menutupi ujung penis.
Ada beberapa teknik sunat yang bisa Anda gunakan, termasuk teknik metode Klamp, metode Plastibell, metode laser, atau metode lainnya.
4. Penghentian Perdarahan
Selama prosedur, dokter akan memastikan untuk menghentikan perdarahan dengan mengikat pembuluh darah yang mungkin berdarah.
5. Penutupan Luka
Setelah kulit yang berlebih terangkat, umumnya tim medis akan menutup luka dengan jahitan yang dapat larut atau non-larut, atau dengan lem medis yang khusus.
6. Perawatan Pasca Sunat
Setelah prosedur selesai, tim medis akan memberikan instruksi kepada pasien mengenai perawatan pasca sunat.
Ini termasuk menjaga daerah sunat dengan bersih, menghindari aktivitas yang dapat menekan atau mengiritasi daerah tersebut, dan mengikuti panduan dokter untuk pemulihan.
Baca Juga: Hasil Sunat Laser, Apakah Aman?
Mencari Klinik Sunat yang Terpercaya
Menemukan rumah sunat yang terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan prosedur sunat terlaksana dengan aman dan berkualitas.
Pastikan untuk melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan yang sudah berpengalaman dalam melakukan sunat dengan baik dan benar.
Periksa keandalan dan reputasi klinik sunat yang ingin Anda pilih, serta pastikan mereka memiliki dengan peralatan dan tenaga medis yang berkualifikasi seperti klinik sunat laser Jakarta.
Melakukan sunat di Klinik Utama Pandawa adalah solusi terbaik yang bisa Anda lakukan. Klinik Utama Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik serta menyediakan layanan medis yang terpercaya dan aman.
Klinik kami memiliki tim medis berpengalaman dalam melakukan sunat dengan keahlian yang tinggi.
Kebersihan dan sterilisasi di Klinik Utama Pandawa terjaga dengan sangat baik, sehingga meminimalkan risiko infeksi pascaoperasi.
Selain itu, pasien dapat merasa nyaman dan privasinya akan kami jaga dengan sangat baik selama prosedur.
Kami memprioritaskan kesejahteraan dan kenyamanan pasien, memberikan perawatan sunat yang berkualitas dan profesional.
Referensi
- How painful is adult circumcision?, From: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23276514/. Accessed September 2023.
- Things to know about circumcision, From: https://www.medicinenet.com/circumcision_the_surgical_procedure/article.htm . Accessed September 2023.
