Adakah Bahaya Kutil Kelamin Saat Hamil? Tanya Dokter Ahli

Siapa yang tidak mengenal penyakit kutil kelamin? Kutil kelamin ini disebabkan oleh virus HPV yang berbahaya. Baik pria dan wanita berbagai umur dapat terinfeksi. Bahkan kutil pada ibu hamil juga bisa terjadi, lho. Lantas, apa bahaya kutil kelamin saat hamil dan bagaimana cara mengatasi kutil di kelamin? Mari kita baca selengkapnya di bawah ini.

bahaya kutil kelamin saat hamil

Kutil kelamin pada ibu hamil

Saat hamil, seorang wanita akan mengalami daya tahan tubuh yang lebih rendah. Sebab itulah mereka menjadi lebih mudah terserang penyakit, tak terkecuali penyakit kulit seperti kutil.

Kutil sendiri disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini mampu memicu kulit memproduksi keratin berlebihan hingga menumpuk. Penumpukan keratin di permukaan kulit inilah yang pada akhirnya menyebabkan daging tumbuh atau kutil.

Virus HPV memiliki beragam jenis tipe, tapi secara umum penyebab kutil kelamin adalah tipe 6 dan 11. Kutil kelamin tergolong dalam infeksi menular seksual, dimana merupakan infeksi yang ditularkan melalui aktivitas seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.

Penyakit ini umumnya muncul dalam bentuk benjolan kecil di sekitar area kelamin dan bokong. Kutil berbahaya ini biasanya berukuran kecil, rata dengan kulit & tidak mudah dilihat dengan kasat mata.

Banyak orang tidak mengalami gejala atau keluhan apapun.  Tetapi tak jarang juga gangguan ini sebabkan rasa gatal dan sensasi, terbakar, serta nyeri saat berhubungan intim.

Selain itu, inilah beberapa tanda dan gejala penyerta yang sering dikeluhkan adalah:

  • Miss v gatal dan bengkak
  • Benjolan multipel di area kemaluan dengan ukuran bervariasi
  • Benjolan berwarna lebih pucat hingga kemerahan
  • Permukaannya tidak rata seperti jengger ayam
  • Benjolan juga bisa menginfeksi area dekat anus (bokong).
  • Pada beberapa penderita, kutil bisa tumbuh bergerombol dan terlihat seperti kembang kol.

BACA JUGA: Perbedaan Kutil Kelamin Dan Kutil Biasa, Yuk Cek Segera!

Adakah bahaya kutil kelamin saat hamil?

Kabar baiknya, kutil kelamin tidak menimbulkan masalah bagi kehamilan ibu. Setelah memberitahu masalah kandungan ini pada dokter, Anda bisa menunggu sampai pasca melahirkan untuk mendapatkan pengobatan.

Hal ini lantaran ada pengobatan kutil kelamin tidak bisa dilakukan selama masa kehamilan. Tetapi hal ini juga tergantung dari kondisi kutil, apakah kutil berukuran besar, banyak atau mudah berdarah, dan juga kondisi kehamilan.

Perdarahan yang berasal dari kutil kelamin dapat memicu pembukaan leher rahim dan mencetuskan persalinan lebih cepat alias prematur.

Selain itu, Anda juga perlu berdiskusi dengan dokter mengenai pilihan cara persalinan, apakah bisa persalinan normal atau memang diharuskan untuk operasi Caesar.

Meskipun sangat jarang ditularkan pada bayi, tetapi ada kemungkinan bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi kutil kelamin dapat memiliki kutil di mulut atau tenggorokannya setelah beberapa waktu setelah kelahiran.

BACA JUGA: Kenali Gejala HPV yang Sering Disepelekan

Pengobatan dan pencegahan

Untuk pengobatan kutil kelamin terlebih pada saat hamil, harus didiskusikan dahulu pada dokter kandungan dan kulit kelamin.

Dokter mungkin akan menyarankan perawatan topikal (oles) untuk menghilangkan kutil kelamin saat hamil bila obat tersebut dinilai aman untuk kehamilan. Tetapi disarankan untuk tidak mencoba dan memakai obat penghilang kutil yang dijual bebas di pasaran.

Bila Anda atau istri Anda memiliki kutil yang berukuran cukup besar yang menurut dokter dapat mengganggu proses persalinan, ada kemungkinan tindakan harus dilakukan untuk menghilangkannya. Berikut ini tindakan yang dapat dilakukan:

  • Membekukan kutil dengan nitrogen cair.
  • Operasi untuk menghilangkan kutil.
  • Menggunakan sinar laser untuk membakar kutil.

Selain itu, infeksi HPV tetap bisa dicegah dan diminimalisir risikonya guna dengan melakukan aktivitas seksual yang aman, tidak bergonta-ganti pasangan, dan menggunakan alat pengaman saat berhubungan seksual termasuk saat hamil.

Perlu diingat, kutil kelamin saat hamil memang jarang menyebabkan komplikasi atau bahaya. Tetapi bukan berarti Anda boleh mengabaikannya.

Segera konsultasi dengan dokter bila Anda mengalami kutil kelamin saat hamil untuk penanganan terbaik, demi kesehatan diri Anda dan sang buah hati.

Rutinlah lakukan tes skrining penyakit menular seksual jika hendak menikah, berkeluarga, merencanakan kehamilan dan setelah Anda terpapar.

Hubungi layanan pengobatan dan konsultasi Klinik Pandawa Jakarta via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: