10 Fakta Penyakit Kencing Nanah?

Kencing Nanah | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan

Kencing nanah atau gonore merupakan jenis infeksi menular seksual yang dapat melakukan penularan dengan sangat mudah. Bahkan, mereka yang telah terinfeksi penyakit ini pun kerap tak menyadari. Apalagi, hampir mayoritas penderita gonore merasakan adanya gejala terkait penyakit yang dideritanya.

Berkaitan dengan penyakit yang satu ini, ada beberapa fakta penting yang perlu Anda ketahui. Fakta-fakta tersebut meliputi:

1. Penyakit Kencing Nanah Menular Lewat Aktivitas Seksual

Gonore merupakan salah satu jenis penyakit yang melakukan penularan lewat hubungan seksual. Tingkat risikonya bisa meningkat pada orang yang melakukan hubungan seksual lelaki dengan lelaki.

Penularan penyakit gonore lewat hubungan seksual tak hanya bisa terjadi saat lewat hubungan secara vaginal. Namun, bakteri penyebab gonore dapat pula menginfeksi seseorang yang berhubungan seksual secara oral maupun anal.

Gonore

2. Gonore Dapat Menular dari Ibu Hamil ke Bayi

Selain menular lewat aktivitas seksual, kencing nanah bisa menginfeksi bayi. Kondisi ini dapat terjadi ketika seorang ibu hamil penderita gonore melahirkan bayinya, khususnya kelahiran yang berlangsung secara normal.

3. Kondom Efektif dalam Mencegah Penularan Gonore

Cara yang sangat efektif dalam mencegah tertular penyakit gonore adalah senantiasa berhati-hati saat melakukan hubungan seksual. Pertimbangkan untuk selalu menggunakan kondom. Pemakaian kondom dapat mencegah kontak langsung dengan bagian tubuh penderita yang menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab gonore.

4. Dapat Menyerang Siapa Saja

Gonore merupakan penyakit yang bisa muncul pada siapa saja, khususnya pada mereka yang aktif melakukan hubungan seksual. Tingkat risikonya bakal mengalami peningkatan pada individu yang terbiasa melakukan hubungan seksual secara bebas.

5. Gonore Tak Hanya Bisa Terjadi Pada Organ Reproduksi

Umumnya, bakteri penyebab gonore memang dijumpai di organ reproduksi atau sekitarnya, seperti serviks, uterus, tube falopi, uretra, atau area sekitar anus. Namun, tak menutup kemungkinan gonore bisa pula muncul pada area tubuh lainnya, seperti tenggorokan, mulut, serta mata.

6. Penyakit Kencing Nanah Dapat Disembuhkan

Gonore memang termasuk jenis penyakit menular seksual yang cukup berbahaya. Namun, penderitanya tidak perlu khawatir. Anda harus tahu kalau penyakit ini bisa sembuh kalau menjalani perawatan dan pengobatan medis secara tepat.

Hanya saja, selama proses pengobatan Anda harus menjaga diri agar tidak menginfeksi orang lain. Sebagai tambahan, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa bakteri penyebab gonore sudah benar-benar hilang dan Anda sembuh total.

7. Gonore Dapat Memicu Terjadinya Kemandulan

Ada banyak jenis komplikasi yang bisa timbul akibat gonore. Komplikasi ini bisa terjadi ketika seorang penderita kencing nanah memilih untuk membiarkan penyakitnya tanpa ada perawatan atau pengobatan medis.

Komplikasi yang cukup mengerikan dari penyakit ini adalah ancaman kemandulan secara permanen. Ancaman kemandulan ini bisa terjadi tidak hanya pada penderita gonore laki-laki, tetapi juga wanita.

Lebih lanjut, komplikasi akibat gonore juga bisa menyebar ke anggota tubuh lain. Bahkan, gonore bisa muncul pada area persendian dan menyebar melalui peredaran darah.

8. Penderita Gonore Lebih Mudah Tertular HIV

Fakta penting selanjutnya yang perlu Anda ketahui terkait penyakit gonore adalah terkait risiko tertular HIV. Penderita gonore berisiko tinggi tertular oleh virus atau bakteri penyebab penyakit menular seksual lainnya, termasuk di dalamnya adalah HIV.

Seperti Anda ketahui, HIV merupakan jenis penyakit berbahaya yang sampai saat ini masih belum ada obatnya. Penyakit ini mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ketika kondisi penderita HIV bertambah parah, bisa berkembang menjadi AIDS.

9. Pengobatan Gonore Dilakukan Memakai Antibiotik

Seperti yang telah disebutkan, gonore merupakan jenis penyakit yang dapat disembuhkan. Proses penyembuhannya berlangsung dengan memanfaatkan antibiotik. Hanya saja, Anda harus mengikuti penggunaan antibiotik sesuai dengan resep dokter. Tak hanya dosis, jenis antibiotik untuk gonore juga harus tepat.

Lalu, apa jadinya kalau Anda sembarangan dalam menggunakan antibiotik tanpa resep dokter untuk pengobatan gonore? Dampaknya bisa sangat berbahaya. Pemakaian antibiotik secara serampangan berpotensi menimbulkan resistansi antibiotik terhadap gonore.

Saat terjadi kasus resistensi antibiotik gonore, upaya pengobatan menggunakan antibiotik tidak akan efektif dalam mengobati gonore. Di Indonesia, terdapat kasus resistensi gonore pada jenis antibiotik azithromycin, ciprofloxacin, serta doxycyline.

10. Tes Gonore Sangat Mudah

Terakhir, Anda harus tahu kalau tes untuk diagnosis penyakit gonore sangat mudah. Pengujian terhadap gonore sangat penting Anda lakukan, sebagai bagian dari proses deteksi dini terhadap penyakit. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perawatan gonore secara lebih mudah.

Di Indonesia, cara pengobatan dan perawatan untuk penyakit gonore dapat Anda temukan di berbagai fasilitas kesehatan. Untuk warga Jakarta, ada solusi praktis yang bisa Anda manfaatkan dari layanan kesehatan klinik kulit dan kelamin di Klinik Pandawa.

Klinik Pandawa memberi layanan konsultasi untuk berbagai jenis infeksi menular seksual, termasuk kencing nanah. Lewat layanan konsultasi ini, Anda bisa memperoleh pemahaman secara menyeluruh tentang penyakit gonore.

Proses konsultasi juga sangat mudah. Tak perlu datang secara langsung ke lokasi klinik. Cukup dengan menghubungi dokter secara online. Praktis, kan?

Sumber artikel:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gonorrhea/symptoms-causes/syc-2035177

https://www.healthgrades.com/right-care/sexual-health/8-things-to-know-about-gonorrhea

https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea.htm

www.alomedika.com/mengatasi-resistensi-antibiotik-terhadap-gonorrhea

Share: