Ini Ciri-Ciri Trikomoniasis pada Pria yang Perlu Anda Ketahui

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual pada pria bisa menjadi masalah yang serius jika tidak teratasi dengan cepat dan tepat.

Trikomoniasis, kondisi yang umumnya berkaitan dengan wanita, juga dapat mempengaruhi pria. Mengetahui ciri-ciri trikomoniasis pada pria adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan seksual.

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya protozoa parasit bernama Trichomonas vaginalis. 

Infeksi ini umumnya menyerang saluran reproduksi manusia, baik pada pria maupun wanita, meskipun pada wanita infeksi ini lebih sering menunjukkan gejala.

Trichomonas vaginalis dapat menempel pada permukaan selaput lendir vagina, uretra, dan serviks.

Faktor Risiko Trikomoniasis pada Pria

Faktor risiko trikomoniasis pada pria melibatkan sejumlah elemen yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi oleh parasit Trichomonas vaginalis. 

Salah satu faktor utama adalah terlibat dalam hubungan seksual tanpa penggunaan kondom dengan pasangan yang terinfeksi trikomoniasis. 

Pria yang aktif secara seksual dan sering berganti-ganti pasangan seksual juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi ini.

Riwayat infeksi menular seksual (IMS) sebelumnya juga menjadi faktor risiko yang signifikan. Pria yang pernah mengalami gonore, klamidia, atau IMS lainnya memiliki peluang lebih besar untuk terinfeksi Trichomonas vaginalis. 

Keberadaan kondisi kesehatan yang melemahkan daya tahan tubuh, seperti HIV/AIDS atau penyakit lainnya, dapat meningkatkan risiko terkena trikomoniasis.

Selain itu, usia juga dapat memengaruhi risiko infeksi. Meskipun trikomoniasis dapat memengaruhi pria pada berbagai usia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang lebih muda mungkin memiliki risiko lebih tinggi. 

Penting untuk memahami faktor-faktor ini guna mengadopsi perilaku seksual yang aman, seperti penggunaan kondom, dan untuk mencari pertolongan medis segera jika ada gejala atau kekhawatiran terkait infeksi trikomoniasis.

Ciri-Ciri Trikomoniasis pada Pria

Trikomoniasis pada pria dapat menimbulkan sejumlah ciri-ciri yang perlu dikenali agar penanganan dapat Anda lakukan lebih awal. Mari kita bahas dengan lebih detail mengenai ciri-ciri kondisi ini:

1. Gatal dan Tidak Nyaman

Salah satu tanda paling umum dari trikomoniasis pada pria adalah munculnya rasa gatal dan ketidaknyamanan di daerah genital.

2. Cairan yang Tidak Biasa

Keluarnya cairan yang berbeda dari biasanya, terutama yang berwarna atau berbau aneh, dapat menjadi indikasi kuat adanya infeksi trikomoniasis.

3. Nyeri saat Buang Air Seni

Pria yang mengalami trikomoniasis mungkin merasakan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air seni, yang bisa menjadi petunjuk penting.

4. Perubahan Warna pada Alat Kelamin

Perubahan warna pada alat kelamin, seperti kemerahan atau bengkak, juga dapat menjadi ciri-ciri yang perlu Anda perhatikan.

5. Munculnya Luka atau Ruam

Infeksi ini dapat menyebabkan munculnya luka atau ruam di area genital, yang merupakan tanda tambahan yang tidak boleh kita abaikan.

Mengenali ciri-ciri trikomoniasis pada pria secara dini sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat. 

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap gejala ini, kita dapat melindungi kesehatan pria dan mencegah penyebaran infeksi.

Pengobatan Trikomoniasis pada Pria

Pengobatan trikomoniasis pada pria umumnya melibatkan pemberian antibiotik tertentu yang diresepkan oleh dokter. 

Metronidazole atau tinidazole adalah jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi ini. 

Pengobatan biasanya dokter berikan dalam bentuk dosis tunggal atau terbagi selama beberapa hari, tergantung pada resep medis dan tingkat keparahan infeksi.

Penting untuk mencari bantuan medis segera setelah terdeteksi adanya gejala atau jika ada risiko tertular trikomoniasis. 

Selain itu, untuk mencegah penularan kembali, disarankan untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual dan memastikan mereka juga menjalani pengobatan jika terinfeksi. 

Selama periode pengobatan, disarankan untuk menghindari hubungan seksual atau menggunakan kondom sebagai tindakan pencegahan tambahan. 

Seiring dengan pengobatan yang tepat, perubahan perilaku seksual yang aman dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya infeksi trikomoniasis pada pria.

Kapan Harus ke Dokter? 

Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala trikomoniasis, seperti keluarnya cairan yang tidak normal dari penis, rasa gatal atau terbakar, atau perasaan tidak nyaman saat buang air kecil.

Tempat terbaik untuk melakukan konsultasi dan pengobatan trikomoniasis adalah klinik kelamin Jakarta milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta ini memiliki teknologi medis terkini dan tim profesional kesehatan yang berpengalaman dalam menangani infeksi menular seksual, tetapi juga mengutamakan pendekatan personal dan sensitif terhadap kebutuhan setiap pasien. 

Atmosfer yang ramah dan dukungan emosional yang tim kami berikan medis membuat pasien merasa nyaman dan terjamin selama proses pengobatan.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa menempatkan pentingnya edukasi kesehatan pada pilar utama layanan mereka.

Pasien tidak hanya mendapatkan pengobatan untuk meredakan gejala trikomoniasis, tetapi juga mendapat pengetahuan untuk mencegah penularan penyakit dan memahami pentingnya perawatan kesehatan seksual. 

Dengan kombinasi ini, Klinik Utama Pandawa memberikan pengalaman pengobatan yang holistik dan mendalam, menjadikannya tempat terdepan untuk pengobatan dan pencegahan trikomoniasis.

Referensi
Share: