Awas, Infeksi Gonore Tak Hanya Di Kelamin Tapi Bisa Di Leher
Bagi Anda yang terinfeksi penyakit kelamin gonore, tampaknya perlu waspada. Pasalnya gonore tak hanya memberi infeksi pada area kelamin saja, … Read more
Bagi Anda yang terinfeksi penyakit kelamin gonore, tampaknya perlu waspada. Pasalnya gonore tak hanya memberi infeksi pada area kelamin saja, melainkan hingga organ pada tubuh lainnya. Ya, jika rata-rata gejala gonore didominasi oleh kencing nanah, tapi muncul benjolan di leher pun bisa menjadi tanda tubuh terinfeksi gonore. Ada beberapa faktor risiko Anda mengalami gejala muncul benjolan di leher akibat gonore. Selengkapnya kita bahas di bawah, ya.
Anda perlu mengenal infeksi kelamin satu ini. Gonore sendiri merupakan penyakit kelamin berbahaya yang termasuk dalam penyakit infeksi menular seks. Gonore ini disebabkan oleh bakteri kelamin bernama Nesisseria Gonococcus. Adanya perilaku seks tak aman, seks bebas atau seks menyimpang, bisa memicu bakteri ini berpindah dan menginfeksi tubuh lainnya tak hanya kelamin.
Bakteri gonore akan menyerang alat reproduksi termasuk leher rahim pada wanita, menginfeksi mata, saluran kencing dan anus, hingga tenggoroka. Bakteri gonore yang telah masuk dalam tubuh bisa menyerang kelenjar getah bening pada leher dan berakibat muncul benjolan di leher. Sehingga lama-kelaman kelenjar getah bening membengkak dan membentuk benjolan. Tak hanya di leher, benjolan akibat gonore juga bisa ditemukan di area selangkangan.
Kemunculannya tidak semua langsung terlihat pada tubuh, hanya saja bakteri gonore membutuhkan waktu sehingga baru muncul gejala. Untuk itu bagi Anda yang telah aktif seksual, perlu waspada dengan infeksi gonore yang bisa infeksi organ tubuh lainnya.
Jika Anda mengkhawatirkan muncul benjolan di leher akibat gonore, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Karena ada berbagai penyebab muncul benjolan di leher selain dari Gonore.
Sebagai penyakit infeksi menular seks, gonore sudah dipastikan dapat menular melalui aktivitas seksual baik melalui vaginal, oral maupun anal.
Bakteri gonore ini bisa mudah berpindah lewat cairan sperma dan cairan menyentuh atau masuk ke dalam area kelamin, mulut atau bahkan dubur . Walau Mr.P tak seluruhnya masuk ke Miss V, mulut atau anus, bakteri gonore tetap bisa menyebar oleh karena cairan dan tidak adanya pengaman.
Untungnya bakteri gonore tidak bisa hidup lama di luar tubuh manusia, sehingga tidak akan menular melalui bebagi makanan/ minuman, berciuman, berpelukan, bersin/ batuk maupun dudukan toilet.
Bagi Anda yang terinfeksi penyakit kelamin gonore, tampaknya perlu waspada. Pasalnya gonore tak hanya memberi infeksi pada area kelamin saja, … Read more