Muncul Luka di area Dubur, Waspada Infeksi Sifilis
Nyeri di area dubur atau anus tak hanya diakibatkan oleh wasir, ataupun fistula ani. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh … Read more
Pada dasarnya, sifilis atau dikenal dengan raja singa ini sering ditemui pada pria dan wanita dewasa yang telah aktif secara seksual. Tak hanya itu, aktivitas seksual yang menyimpang dan tanpa pengaman, sering berganti pasangan seks atau sesama jenis bisa memicu timbulnya luka muncul di dalam dubur oleh akibat sifilis.
Adanya hubungan seksual baik vaginal, anal, maupun oral bisa menjadi media penyebaran infeksi sifilis. Penyebab sifilis pun dipicu oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Bahkan pada ibu hamil yang terinfeksi sifilis bisa tularkan pada bayi yang dikandungnya. Apalagi ketika lahir pada banyak kasus, ditemukan gangguan atau kecacatan pada bayi tersebut.
Jika Anda aktif seksual secara anal dan tanpa pengaman tentu bisa mengakibatkan gejala sifilis yaitu luka muncul di dalam dubur atau area anus. Bakteri sifilis kemungkinan sudah menginfeksi Anda sehingga sering disertai gejala seperti demam, mudah Lelah, dan muncul luka yang tidak sakit.
Selain di bokong, gejala sifilis bisa dijumpai seperti di tangan, punggung hingga mulut. Agar lebih jelas seperti apa saja tahapan gejala sifilis mari kita simak.
Sifilis sendiri merupakan salah satu infeksi kelamin yang sedikit kompleks. Sebab itu untuk melihat tingkat keparahannya dilihat dari gejala atau ciri sifilis itu sendiri. Berikut tahapan gejala sifilis, diantaranya:
Pada tahap awal atau primer, gejala muncul antara 10 hari hingga 3 bulan setelah Anda terpapar bakteri penyebab sifilis. Awalnya, gejala yang muncul berupa luka kecil pada kulit (chancre) yang tidak terasa sakit. Luka ini timbul pada lokasi bakteri masuk ke dalam tubuh, biasanya di area sekitar kelamin dan juga bokong.
Selain di area kelamin, luka tersebut bisa muncul di area mulut, tenggorokan atau tangan sekalipun. Tak cuma muncul di bagian luar, luka muncul di dalam dubur, Miss V dan tenggorokan.
Disisi lain luka yang timbulkan sifilis tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga banyak penderita tidak menyadari terkena sifilis. Luka ini dapat menghilang dalam waktu 3 hingga 6 minggu, namun hal tersebut bukan berarti Anda sudah pulih.
Selain luka, Anda juga bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di tubuh. Biasanya di area selangkangan atau leher. Bila terlambat penanganan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gejala tahap dua atau sifilis sekunder.
Ketika Anda menemukan luka yang tidak terasa di area tubuh atau dubur, segera lakukan pemeriksaan. Jika memang Anda positif sifilis dan berada di tahap primer, segera lakukan pengobatan yang dianjurkan dokter Anda.
Semakin cepat pengobatan dilakukan begitu juga semakin rendah tingkat komplikasi yang Anda derita.
Nyeri di area dubur atau anus tak hanya diakibatkan oleh wasir, ataupun fistula ani. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh … Read more