Ini Dia 7 Penyebab Infeksi Jamur pada Vagina Paling Umum
Selain bakteri, jamur juga sering menyerang organ vital wanita. Faktor kurang menjaga kebersihan serta aktivitas seks yang tak sehat bisa … Read more
Pada area kewanitaan ada bakteri baik yaitu Lactobacillus Acidophilus. Bakteri baik ini menghasilkan asam untuk membantu keseimbangan populasi bakteri dan jamur lainnya di sekitar kewanitaan. Populasi ini tentunya bisa terganggu dari banyak hal sehingga memunculkan terjadinya infeksi jamur pada vagina.
Infeksi jamur pada vagina biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans yang melampaui batas dan menganggu bakteri baik. Berkembangnya jamur ini lantas sebabkan vagina gatal, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks, vagina bengkak, dan mengeluarkan keputihan bau amis menyengat.
Sebenarnya apabila cepat melakukan pemeriksaan ketika menemukan keanehan pada area kewanitaan, risiko bahaya pun bisa kemungkinan menjauh. Tetapi apabila infeksi terus dibiarkan atau salah menjalani pengobatan bisa banyak kemungkinan bahaya atau komplikasi yang bisa timbul.
Bahaya atau komplikasi dari infeksi jamur pada vagina ini seperti infeksi menular seksual.
Baik bakteri maupun jamur kelamin bisa rentan menular melalui aktivitas seks vaginal, anal maupun oral. Jika Anda terlambat pengobatan dan menyepelekan kondisi ini bisa berimbas pada kesehatan Anda dan juga pasangan Anda.
Jika infeksi tersebut terjadi pada waktu terjadi kehamilan, Anda bisa merawatnya sendiri di rumah dengan obat-obatan yang bisa Anda beli tanpa resep dokter, seperti dengan mengoleskan salep antijamur.
Jika pada saat hamil, pengobatan tidak boleh sembarangan memakai obat untuk menangani infeksi Candida apapun tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selama ini belum ada cara pasti untuk mencegah infeksi Candida. Tetapi tindakan tertentu dapat mengurangi risiko terkena infeksi jamur vagina. Hal yang paling mendasar dan wajib dilakukan ialah dengan menjaga kebersihan kewanitaan dengan baik dan benar. Jika keadaan vagina lembab, terlalu basah dan dalam suhu yang hangat Jamur mudah tumbuh subur di area vagina, sebaiknya sebisa mungkin jaga vagina agar tetap bersih dan kering.
Kemudian, hindari membersihkan vagina dengan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung parfume karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Pada dasarnya vagina itu sudah mempunyai cara sendiri untuk membersihkan diri dengan menjaga kadar pH serta koloni bakteri tetap seimbang.
Sebab itu, caranya cukup membasuh vagina dengan air hangat suam-suam kuku satu sampai dua kali sehari dengan cari dari arah vagina ke arah anus dan jangan lakukan sebaliknya, karena bisa sebabkan bakteri yang di anus bisa masuk kedalam vagina.
Cara megurangi gejala bau tak sedap, keputihan gatal, atau pencegahan infeksi pada area vagina, Anda bisa menggunakan pembersih antiseptik kewanitaan yang baik yang sama sekali tidak mengandung pewangi, parfum, atau zat alergen. Terutama pada saat menstruasi, dimana vagina sangat rentan terkena infeksi.
Selain bakteri, jamur juga sering menyerang organ vital wanita. Faktor kurang menjaga kebersihan serta aktivitas seks yang tak sehat bisa … Read more