Bibir Miss V Bengkak dan Nyeri? Waspada Gejala Abses Bartholin
Para wanita tampaknya harus memperhatikan gangguan miss v satu ini yaitu kista atau abses bartholin. Gangguan ini bisa membuat aktivitas … Read more
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kelenjar barholini ini mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai ciaran pelumas pada saat melakukan hubungan seksual. Munculnya abses bartholin akibat kelenjar tersebut mengalami sumbatan hingga muncul benjolan atau bengkak.
Kasus ini juga di sebut sebagai kista bartolini, ukurannya pun bervariasi biasanya lebih dari 1 inci dan menyimpan cairan nanah. Di mana bila diraba sedikit akan nyeri dan terasa tak nyaman.
Abses Bartholin dapat terjadi ketika infeksi menyerang salah satu kelenjar Bartholin. Ada beberapa kuman penyebab infeksi terjadinya penyakit ini seperti penyebab infeksi menular seksual gonore dan klamidia.
Benjolan atau kista Bartholin dapat berubah menjadi lebih besar ukurannya usai melakukan hubungan seksual. Hal tersebut dapat terjadi saat cairan yang terproduksi oleh kelenjar lebih banyak dari normalnya ketika hubungan intim sedang berlangsung.
Pada umumnya keluhan pasien yang mengalami gangguan ini antara lain adanya benjolan dan nyeri.
Penyakit ini bisa saja berulang terjadi bila tak menghindari penyebabnya. Ada beberapa ciri-ciri dan gejala dan tanda, seperti:
Kemungkinan abses dapat pecah sehingga keluarlah cairan dari sana. Sehingga, pecahnya abses dapat terjadi secara tiba-tiba yang dianggap sebagai cairan keputihan berasal dari vagina.
Kemudian, beberapa penderita dapat merasakan bahwa rasa sakit di area kewanitaannya hilang ketika cairan abses telah keluar. Meski begitu, kondisi ini jangan di sepelekan apalagi menggunakan obat sembarangan.
Para wanita tampaknya harus memperhatikan gangguan miss v satu ini yaitu kista atau abses bartholin. Gangguan ini bisa membuat aktivitas … Read more