Daftar Isi Artikel
Hidrokel adalah sebuah jenis pembengkakan di skrotum atau kantong kulit yang mehahan testis. Pembengkakan tersebut terjadi saat cairan terkumpul di kantung tipis yang mengelilingi testis. Hidrokel umumnya biasa terjadi pada bayi yang baru lahir.
Namun orang dewasa juga bisa mengalami hidrokel karena cedera pada skrotum atau masalah kesehatan lainnya. Hidrokel bisa menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga ketika mengalaminya Anda disarankan untuk pergi ke dokter.
Biasanya hidrokel memiliki tanda-tanda atau gejala yang dirasakan seperti pembengkakan pada salah satu atau kedua testis penderitanya. Pembengkakan tersebut bisa membuat orang dewasa merasa berat.
Secara umum, nyeri bertambah parah saat pembengkakan meningkat. Kadang-kadang, area yang bengkak mungkin lebih kecil di pagi hari dan lebih besar di siang hari.
Faktor Risiko Hidrokel
Sebagian besar hidrokel hadir saat bayi baru lahir. Setidaknya ada 5% bayi laki-laki yang baru lahir mengalami hidrokel. Bayi prematur, yang lahir lebih dari tiga minggu sebelum tanggal jatuh tempo, memiliki risiko lebih tinggi terkena hidrokel.
Selain itu faktor risiko lainnya bagi seseorang bisa mengalami hidrokel antara lain sebagai berikut:
- Cedera atau peradangan di dalam skrotum
- Infeksi, termasuk infeksi menular seksual
Komplikasi Hidrokel
Hidrokel meski dianggap tidak berbahaya tetap mengharuskan Anda untuk waspada. Pasalnya, hidrokel bisa menyebabkan berbagai masalah serius seperti:
- Infeksi atau tumor. Entah dapat menyebabkan testis menghasilkan lebih sedikit sperma atau tidak bekerja seperti biasanya.
- Hernia inguinalis. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengancam jiwa.
Penyebab Hidrokel
Penyebab hidrokel bagi bayi dan orang dewasa tentu saja berbeda. Beberapa perbedaannya sebagai berikut:
1. Penyebab Hidrokel pada Bayi
Hidrokel dapat terbentuk sebelum kelahiran. Biasanya, testis turun dari area perut bayi yang sedang berkembang ke dalam skrotum. Sebuah kantung datang dengan masing-masing testis, membiarkan cairan mengelilingi testis. Paling sering, setiap kantung menutup dan cairan diserap.
Terkadang, cairan tetap ada setelah kantung tertutup. Ini disebut hidrokel nonkomunikasi. Cairan biasanya diserap pada usia 1 atau 2 tahun.
Di lain waktu, kantung tetap terbuka. Ini disebut hidrokel komunikan. Kantung tersebut bisa berubah ukuran, atau cairan bisa mengalir kembali ke area perut. Hidrokel komunikan sering dikaitkan dengan hernia inguinalis.
2. Penyebab Hidrokel pada Orang Dewasa
Hidrokel dapat terbentuk karena cedera. Atau bisa terbentuk karena sejenis pembengkakan, yang disebut peradangan dalam skrotum.
Peradangan mungkin disebabkan oleh infeksi pada testis atau tabung kecil melingkar di bagian belakang setiap testis.
Pengobatan Hidrokel
Meski hidrokel pada bayi bisa hilang dengan sendirinya, memastikan pemeriksaan ke dokter atau Klinik Kelamin tentunya sangat direkomendasikan untuk memeriksa lebih dalam terkait penyebab hidrokel. Pasalnya, hidrokel erat kaitannya dengan masalah testis.
Bahkan ketika hidrokel tidak hilang, metode operasi perlu dilakukan.
Beberapa orang tidak harus menginap semalam di rumah sakit setelah operasi. Sebelum operasi pengangkatan hidrokel, Anda menerima obat yang membuat Anda tidak merasakan sakit. Satu jenis obat juga membuat Anda dalam keadaan seperti tidur.
Untuk menghilangkan hidrokel, ahli bedah membuat sayatan di skrotum atau area perut bagian bawah.
Setelah operasi, Anda mungkin memerlukan selang untuk mengalirkan cairan dan perban besar selama beberapa hari. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lanjutan karena hidrokel mungkin bisa kembali.
Memeriksakan diri ke Dokter atau Klinik Kelamin terbaik seperti Klinik Pandawa merupakan solusi yang bisa Anda lakukan ketika tanda-tanda hidrokel terjadi.
Anda bisa melakukan berbagai pemeriksaan dan pengobatan hidrokel di Klinik Kulit dan Kelamin untuk mendapatkan hasil terbaik. Selain itu, Klinik Utama Pandawa memberikan berbagai kenyamanan salah satunya adalah menjaga rahasia setiap pasiennya.
Pasalnya, hidrokel bisa menjadi masalah serius apabila tidak ditangani sesegera mungkin.
Referensi:
- Hydrocele, Mayo Clinic diakses 2023: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hydrocele/diagnosis-treatment/drc-20363971
- Hydrocele, My Cleveland Clinic diakses 2023: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16294-hydrocele
- Hasil Blepharoplasty Before and After – Klinik Pandawa - 4 Oktober 2023
- Apakah Rhinoplasty Permanen? – Klinik Utama Pandawa - 4 Oktober 2023
- 5 Pantangan Makanan untuk Penderita Gonore - 4 Oktober 2023