Penyakit Kencing Nanah atau Gonore Adalah?

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Gonore | Info Kesehatan

Kencing nanah atau gonore termasuk sebagai salah satu infeksi menular seksual dengan tingkat penularan yang sangat tinggi di seluruh dunia. Penyakit ini pun dapat menyerang pria maupun wanita. Bakteri yang menyebabkan penyakit kencing nanah atau gonore adalah bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae.

Neisseria gonorrhoeae merupakan 1 dari 2 bakteri genus Neisseria yang menjadi bakteri patogen dalam tubuh manusia. Istilah patogen tersebut merujuk pada kemampuan bakteri dalam menyebarkan penyakit. Bakteri ini pun sering pula disebut sebagai bakteri gonococcus.

Gonore

Karakteristik Bakteri yang Menyebabkan Kencing Nanah atau Gonore Adalah …

Bakteri penyebab gonore termasuk sebagai bakteri gram negatif dan berkembang tanpa membentuk spora. Selain itu, gonococcus mempunyai sifat nonmotil dan kalau dilihat melalui mikroskop, bentuknya bakal terlihat seperti biji kopi dengan bulu lembut di permukaan luarnya.

Catatan penting terkait bakteri yang menyebabkan kencing nanah atau gonore adalah fakta kalau bakteri ini tak bisa hidup di luar tubuh inangnya. Transmisi dari tubuh penderita ke orang lain hanya bisa terjadi lewat hubungan seksual. Mereka yang terbiasa bergonta-ganti pasangan, punya risiko tinggi tertular gonore.

Cara Penularan Bakteri Penyebab Gonore atau Kencing Nanah

Proses terjadinya penularan penyakit gonore oleh bakteri N. gonorrhoeae dapat berlangsung melalui aktivitas hubungan seksual. Lapisan mukosa yang dapat mengalami infeksi oleh bakteri ini antara lain adalah jaringan sel yang ada di urogenital, rektum, mata, serta tenggorokan.

Penularan hanya dapat terjadi dari tubuh manusia ke tubuh manusia lain. Anda tak akan dapat menjumpai infeksi oleh bakteri gonococcus yang berlangsung dari tubuh hewan ke tubuh manusia. Selain itu, bakteri ini juga sangat sensitif terhadap suhu panas, sinar matahari, dan desinfektan.

Gejala yang Timbul Akibat Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Penyakit Kencing Nanah atau Gonore Adalah

Seorang penderita gonore atau kencing nanah kerap menjumpai gejala yang umum terjadi sebagai berikut:

  • Muncul cairan seperti nanah berwarna kekuningan dari vagina atau penis

  • Terjadi rasa sakit saat buang air kecil

  • Pendarahan hebat di luar masa menstruasi atau saat berhubungan seksual (wanita)

  • Muncul rasa sakit pada area panggul (wanita)

  • Pembengkakan atau rasa sakit yang berada pada area testis (pria)

Meski umumnya muncul di area sekitar organ kelamin, tak menutup kemungkinan gonore atau kencing nanah juga bisa terjadi pada wilayah lainnya, seperti:

  • Rektum. Infeksi kencing nanah pada rektum akan menimbulkan rasa gatal pada dubur. Selain itu, Anda juga akan menjumpai cairan seperti nanah keluar dari rektum, dengan disertai bercak darah.

  • Mata. Penderita gonore pada mata akan menjumpai rasa sakit pada area tersebut. Penyakit ini juga membuat mata Anda jadi lebih sensitif terhadap cahaya. Sebagai tambahan, Anda juga akan menemukan area mata yang mengeluarkan nanah.

  • Tenggorokan. Gejala yang kerap muncul pada gonore di area tenggorokan adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher serta sakit tenggorokan.

  • Persendian. Ada pula gonore yang berdampak pada area persendian, biasa disebut septic arthritis. Gejalanya antara lain adalah persendian yang terlihat bengkak, memerah, hangat, dan terasa sakit saat bergerak.

Setiap orang dapat terserang penyakit gonore, termasuk bayi, pria, wanita, maupun lansia. Tingkat risiko penularan gonore biasanya berkaitan erat dengan aktivitas seksual seseorang. Oleh karena itu, Anda akan mempunyai tingkat risiko tertular gonore jauh lebih tinggi ketika:

  • Mempunyai pasangan lebih dari satu orang

  • Punya kebiasaan melakukan hubungan seksual tanpa pelindung atau kondom

Komplikasi Akibat Gonore

Sekilas, Anda mungkin beranggapan kalau gonore adalah penyakit yang tak berbahaya. Padahal, kalau penyakit itu membiarkan tanpa ada perawatan, bisa menimbulkan komplikasi seperti:

  • Kemandulan. Risiko kemandulan penderita gonore bisa berlangsung pada pria maupun wanita. Pada wanita, kemandulan tersebut terjadi sebagai imbas dari adanya penyakit radang panggul. Sementara itu, kemandulan pada pria dapat muncul akibat dari epididimitis.

  • Menyebar ke organ tubuh lain. Anda juga berisiko mengalami infeksi gonore yang menyebar. Penyebaran bakteri gonococcus dapat berlangsung melalui jaringan darah dan kemudian muncul di area tubuh lainnya, termasuk persendian.

  • Berisiko tinggi terkena HIV/AIDS. Penderita gonore mempunyai risiko tertular HIV yang jauh lebih tinggi terbanding mereka yang tak mempunyai penyakit ini.

  • Komplikasi pada bayi. Gonore pada ibu hamil dapat menular ke tubuh bayi saat persalinan. Dampaknya, bayi bisa mengalami kebutaan.

Cara Perawatan dan Penyembuhan Gonore

Gonore adalah penyakit yang bisa menyembuhkan. Tingkat penyembuhannya dapat berlangsung singkat ketika masih dalam tahap awal. Oleh karena itu, upayakan untuk melakukan diagnosis ke dokter ketika menjumpai adanya gejala tertular oleh penyakit gonore.

Proses diagnosis dapat berlangsung singkat. Hanya saja, pelaksanaannya cuma dapat melakukan oleh tenaga dokter dengan bantuan uji laboratorium. Ketika Anda positif tertular gonore, ada beberapa upaya pengobatan yang perlu melakukan, yaitu:

  • Penggunaan antibiotik. Cara paling efektif dalam menangani gonore adalah memakai antibiotik dengan resep dokter. Tanpa resep dokter, pemakaian antibiotik malah akan menimbulkan kekebalan penyakit atau biasa menyebutnya sebagai resistensi antibiotik.

  • Pemeriksaan pasangan. Proses pengobatan gonore juga harus sertai diagnosis gonore pada pasangan. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya penularan kembali gonore.

Pengetahuan tentang bakteri yang menyebabkan kencing nanah atau gonore adalah langkah awal untuk mencegah penularan penyakit ini. Sebagai tambahan, Anda bisa pula melakukan konsultasi kesehatan dengan menggunakan layanan dari Klinik Pandawa.

Konsultasi kesehatan berlangsung secara online. Lewat konsultasi ini, Anda bisa memperoleh informasi kesehatan terkait gonore maupun infeksi menular seksual lain secara langsung dari tenaga dokter.

Sumber artikel:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gonorrhea/diagnosis-treatment/drc-20351780

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/3/BAB%202.pdf

Share: