Penyakit Vaginitis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

penyakit vaginitis
Vaginitis bisa menyebabkan vagina terasa gatal

Penyakit Vaginitis – Halo Sahabat Pandawa, apa kabar? Semoga sehat selalu ya! Saat ini tengah terjadi pandemik virus yang cukup berbahaya. Oleh karena itu jagalah selalu kebersihan di mana pun berada ya. Hal itu termasuk menjaga kebersihan daerah intim karena jika tidak terjaga kebersihannya maka akan ada risiko terkena penyakit kelamin.

Salah satu masalah yang biasa terjadi pada wanita adalah vagina yang terasa gatal. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab vagina terasa gatal. Salah satunya adalah terkena penyakit vaginitis. Sepertinya nama penyakit ini belum terlalu akrab terdengar di telinga Sahabat Pandawa ya?

Tenang saja, seperti biasanya Klinik Pandawa selalu memberikan informasi-informasi mengenai kesehatan. Pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa akan membahas seputar penyakit vaginitis mulai dari pengertian, gejala, penyebab, bahaya komplikasi, hingga cara menyembuhkannya dan agar tidak kembali lagi. Oleh karena itu, sebaiknya Sahabat Pandawa sekalian membaca artikel ini sampai selesai ya supaya informasi yang didapatkan lebih lengkap dan jelas. Daripada menunggu lama, yuk langsung saja disimak!

Apa itu penyakit vaginitis?

Vaginitis ialah peradangan pada Ms. V yang ditandai dengan sensasi gatal di vagina dan disertai keputihan. Keputihan yang dialami pengidap penyakit ini berbau tak sedap.

Vagina akan terus menerus menghasilkan cairan secara alami. Jumlah dan tekstur cairan vagina tersebut dapat berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi. Maka dari itu, sangat normal jika seorang perempuan mengalami keputihan. Akan tetapi, keputihan yang normal seharusnya tidak berbau.

Vaginitis bisa terjadi akibat penyakit menular seksual. Kondisi harus segera ditangani, terutama pada ibu hamil. Hal tersebut berisiko menyebabkan bayi terlahir secara prematur atau lahir dengan berat badan yang rendah.

Gejala penyakit vaginitis

Penyakit ini sering menjadi penyebab vagina menjadi gatal dan itu merupakan salah satu ciri-cirinya. Selain itu, terkadang juga vagina bisa terasa nyeri dan sakit. Jika mengalami gejala-gejala tersebut maka sebaiknya Sahabat Pandawa segera periksakan. Meskipun gejala penyakit ini sangat beragam, namun yang seringkali muncul adalah sebagai berikut ini:

  • Keputihan berwarna putih atau kuning kehijauan yang berbau tidak sedap
  • Gatal di daerah vagina atau di sekitarnya seperti pada vulva atau labia mayora.
  • Kemerahan dan nyeri di sekitar vagina (vulvitis).
  • Flek atau perdarahan dari vagina.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Nyeri saat berhubungan seks.

Penyebab penyakit vaginitis

Cukup banyak faktor yang bisa menjadi penyebab vaginitis. Namun, pada sebagian besar kasus penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri.

Terdapatnya bakteri di vagina sebenarnya merupakan hal yang normal selama jumlahnya seimbang. Kondisi penyakit ini terjadi saat terdapat ketidakseimbangan antara jumlah bakteri ‘baik’ dan bakteri ‘jahat’ di vagina.

Selain karena infeksi bakteri, penyebab lain vaginitis adalah sebagai berikut:

  • Infeksi jamur yang terjadi akibat perkembangan jamur yang berlebihan di vagina.
  • Iritasi ataupun reaksi alergi di vagina seperti setelah menggunakan pembersih kewanitaan.
  • Terjangkit penyakit menular seksual
  • Penipisan dinding vagina karena penurunan kadar estrogen seperti setelah menopause ataupun setelah histerektomi (operasi pengangkatan rahim).

Faktor risiko penyakit vaginitis

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang perempuan menderita penyakit ini. Berikut adalah beberapa faktor risikonya:

  • Bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Menderita diabetes yang tidak terkontrol.
  • Membersihkan bagian dalam vagina (vaginal douching).
  • Sering mengenakan celana yang lembab atau ketat.
  • Menggunakan KB spiral atau spermisida.
  • Menggunakan produk pembersih kewanitaan.
  • Efek samping obat-obatan, seperti antibiotik atau kortikosteroid.
  • Perubahan hormon akibat kehamilan atau konsumsi pil KB.

Pengobatan penyakit vaginitis di Klinik Pandawa Jakarta

Bagaimana? Semoga artikel ini bisa bermanfaat  untuk Sahabat Pandawa sekalian. Kini Sahabat Pandawa telah mengetahui mengenai gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Setelah membaca artikel tadi Anda bisa mengecek apakah diri Anda memiliki gejala-gejala yang telah disebutkan di atas tadi. Jangan ragu untuk menanyakan atau memeriksakan gejala tersebut ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Salah satu klinik yang memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin adalah Klinik Pandawa Jakarta. Kami memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruangan pemeriksaan, ruangan operasi, ruangan kolposkopi, ruangan infus / suntik, ruang tunggu, ruangan apotik, ruangan laboratorium, ruangan USG, dan lain-lain yang semua ruangan terpasang AC.

Dokter kami sudah berpengalaman dalam menangani masalah kewanitaan seperti ini serta penyakit menular seksual lainnya. Sudah banyak pasien yang berhasil sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Jika Anda perlu informasi lebih lanjut mengenai penanganan vaginitis maka bisa langsung melakukan konsultasi secara online dengan dokter kami di bit.ly/rollkonsul. Melakukan konsultasi dengan dokter kami tidak dikenakan biaya apa pun alias GRATIS. Selain konsultasi online, Anda pun dapat menghubungi kami lewat 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.

Share:

Satu pemikiran pada “Penyakit Vaginitis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan”

Komentar ditutup.