Mengenal Gangguan Syringoma dan Cara Menghilangkannya

mengenal gangguan syringoma Mengenal Gangguan Syringoma – Halo Sahabat Pandawa semuanya! Apa kabar nih Sahabat Pandawa sekalian? Semoga kamu dan juga seluruh Sahabat Pandawa di mana pun berada selalu diberikan rahmat dan juga kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa ya! Sahabat Pandawa, kulit merupakan jaringan pelindung paling luar dari tubuh kita. Oleh karenanya kulit juga memerluka perawatan yang ekstra.

Biasanya, kulit yang rutin dirawat cukup terlihat bersih dan sehat. Indikasi kulit yang sehat ialah kencang, bersih tidak ada kotoran, dan juga terlihat glowing. Terkadang, masalah kulit bisa saja muncul meskipun kita sudah mati-matian merawatnya. Contoh gangguan kulit yang bisa muncul karena faktor internal ialah syringoma. Masalah pada kulit ini bisa menyerang kamu meskipun kamu sudah rutin merawat wajah dan kulit.

Syringoma pada dasarnya merupakan tumor jinak yang muncul pada kulit. Tumor jinak ini berbentuk seperti bintil-bintil kecil yang tidak gatal atau sakit saat disentuh. Warna dari bintil ini umumnya menyerupai warna kulit meski terkadang sedikit putih atau kuning. Bintil syringoma bisa tumbuh di kulit mana saja, namun umumnya muncul di sekitar mata, pipi, leher, perut, dada, tangan, kaki, dan juga sekitar area kemaluan.

Sahabat Pandawa, seperti biasanya kami akan terus-menerus memberikan informasi dan artikel kesehatan kepada seluruh Sahabat Pandawa. Artikel kesehatan di sini lebih membahas seputar kesehatan kulit, kesehatan kelamin, sex education, dan juga tips trik estetika (kecantikan). Nah pada kali ini Klinik Pandawa bakal mengupas tuntas untuk mengenal gangguan syringoma mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab, dan cara menghilangkannya.

Maka dari itu, sebaiknya kamu membaca artikel ini sampai selesai agar informasi yang kamu dapat bisa bermanfaat. Daripada berlama-lama lagi, langsung aja yuk disimak Sahabat Pandawa!

Mengenal gangguan syringoma

Syringoma merupakan gangguan tumor jinak berupa tumbuhnya benjolan-benjolan kecil dan padat di permukaan kulit. Bintil ini dapat muncul di sekitar pipi, mata, leher, dada, perut, tangan, kaki, ataupun sekitar area intim. Warnanya bisa menyerupai warna kulit asli, akan tetapi bisa pula terlihat kekuningan, cokelat, putih, ataupun kemerahan.

Bintil syringoma umumnya muncul secara berkelompok di kulit dan bisa tersebar di beberapa area tubuh. Tumor jinak ini dapat menimpa kepada siapa saja, namun lebih umum dialami oleh anak remaja dan juga wanita.

Gangguan ini biasanya tidak terasa gatal, nyeri, dan tidak pula berpotensi menjadi kanker. Akan tetapi, pada beberapa kasus yang langka terjadi, benjolan masalah ini dapat terasa gatal, apalagi saat pengidapnya berkeringat.

Penyebab gangguan syringoma

Setelah kamu mengenal gangguan syringoma, kamu juga harus mengetahui penyebab munculnya gangguan ini. Gangguan ini bisa muncul karena sel-sel yang ada pada kelenjar keringat terlalu aktif sehingga memicu munculnya benjolan atau tumor jinak di area permukaan kulit. Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami gangguan ini:

  • Memiliki keluarga yang mengidap syringoma (bersifat turunan)
  • Sindrom Down
  • Diabetes melitus
  • Sindrom Marfan
  • Sindrom Ehlers-Danlos

Selain itu, perubahan hormon juga dinilai cukup berpengaruh terhadap munculnya bintil-bintil ini. Itulah alasan mengapa kasus gangguan syringoma lebih sering menimpa para remaja dan wanita ketika menstruasi atau hamil (biasanya untuk syringoma pada vagina).

Cara mengatasi gangguan syringoma

Kamu sudah mengenal gangguan syringoma dan penyebabnya. Jika kamu mempunyai gejala dari gangguan ini maka sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter kulit. Masalah ini tergolong tumor jinak dan tidak berbahaya seperti yang sudah dijelaskan tadi di atas. Akan tetapi, karena penyakit ini bisa memiliki kemiripan dengan masalah lain pada kulit seperti jerawat atau milia. Oleh karena itu, perlu pemeriksaan dari dokter lebih lanjut.

  1. Dermabrasi & peeling

Metode ini dilakukan dengan menggosok jaringan kulit bagian atas syringoma sampai tumor ini terkikis dan bis dibuang dari permukaan kulit. Selain dengan dermabrasi, gangguan ini juga dapat diatasi dengan metode peeling.

  1. Bedah laser

Prosedur bedah laser memakai sinar laser untuk menghasilkan panas yang berguna untuk membakar dan menghancurkan bintil tersebut. Cara ini dinilai berisiko lebih rendah untuk menyebabkan jaringan parut.

  1. Bedah listrik (kauterisasi)

Prosedur ini menggunakan sebuah alat yang ujungnya tajam seperti jarum. Alat ini bakal mengalir, untuk membakar ataupun memotong syringoma.

  1. Elektrodeskasi dan kuretase

Metode ini mirip dengan kauterisasi, tetapi setelah membakar benjolan syringoma, dokter juga bakal mengerok ataupun mengikisnya. Cara ini bisa dipakai apabila benjolan terletak cukup dalam pada jaringan kulit.

  1. Krioterapi (bedah beku)

Metode krioterapi dilakukan dengan membekukan bintil memakai nitrogen cair sampai benjolan ini lepas.

  1. Operasi

Ini adalah prosedur pembedahan operasi biasa dengan pisau bedah. Operasi syringoma umumnya dilakuakn dengan pembiusan lokal. Efek samping dari tindakan ini ialah rasa nyeri, perdarahan, dan juga terbentuknya jaringan parut di kulit.

Meskipun bintil syringoma bisa dihilangkan dengan beberapa cara di atas, tetapi kerapkali benjolan akan timbulkembali. Jika pengidapnya tidak merasa terganggu, masalah ini sebenarnya tidak perlu dihilangkan. Akan tetapi, bila kondisi ini menyebabkan keluhan atau mengurangi rasa percaya diri maka kamu bisa mengunjungi KLINIK PANDAWA atau melakukan KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga dapat menghubungi kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin. – Mengenal Gangguan Syringoma

Share: