5 Cara Mencegah Kulit Dehidrasi saat Puasa | Klinik Kulit Kelamin

Di bulan puasa, salah satu hal yang mesti diperhatikan oleh anda adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cairan yang cukup. Jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, maka bukan tidak mungkin anda akan kekurangan cairan yang menyebabkan berbagai hal yang bikin tubuh tidak nyaman.

Selain itu, kekurangan cairan juga akan membuat kamu mengalami kulit dehidrasi. Kulit dehidrasi adalah kondisi di mana kulit kekurangan cairan yang akhirnya menyebabkan kulit akan tampak bersisik, kusam, dan kering.

Sedangkan kulit yang terhidrasi akan terasa halus, bercahaya, dan memiliki warna yang merata. Untuk mencapainya, Anda perlu tahu cara mencegah kulit dehidrasi khususnya ketika sedang melakukan puasa. Berikut ini adalah cara mencegah dehidrasi kulit saat puasa.

Penyebab Kulit Dehidrasi

Sebelum membahas cara menjaga kulit dehidrasi, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu mengenai penyebab kulit dehidrasi. Ada beberapa penyebab terjadinya kulit dehidrasi yang wajib anda ketahui seperti di bawah ini:

  • Suhu Ekstrem

Suhu panas atau dingin yang ekstrem bisa merusak perlindungan alami kulit. Meskipun susah untuk menghindari suhu ekstrem ketika beraktivitas, ada baiknya untuk membatasi paparan seminimal mungkin.

  • Produk Perawatan Kulit yang Agresif

Produk perawatan kulit dengan bahan kaustik dan berbahaya dapat merusak kemampuan kulit Anda untuk mempertahankan kelembapan. Hal ini membuat anda wajib sekali melakukan konsultasi dengan dokter atau Klinik Kulit dan Kelamin terpercaya sebeluma anda mencoba satu produk perawatan kulit.

  • Terlalu Lama di Ruangan AC

Berkurangnya kelembapan karena unit pendingin udara (AC) dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit Anda. Kurangnya kelembapan merusak penghalang kelembapan kulit, sehingga membuatnya dehidrasi.

“Zat alkali seperti sabun, asam dengan pH lebih tinggi harus dihindari untuk menjaga kerapuhan kulit,” kata Dr. Harish Koutam, Kepala Dokter Kulit di SkinKraft seperti dikutip dari Skinkraft.com.

Setelah mengetahui penyebab kulit dehidrasi, yuk tonton cara merawat wajah dengan dermalinfusion.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi

Setelah mengetahui beberapa penyebab dehidrasi kulit, salah satu yang wajib diketahui selanjutnya adalah mengenai perbedaan kulit kering dan dehidrasi. Banyak orang menganggap bahwa keduanya sama meskipun kenyataan kulit kering dan dehidrasi itu beda.

Perbedaan keduanya antara lain kulit dehidrasi kekurangan air, sedangkan kulit kering kekurangan sebum dalam jumlah yang cukup. Kulit kering juga bisa disebabkan oleh obat atau penyakit tertentu.

Faktor-faktor seperti iklim, gaya hidup, usia, dan produk yang Anda gunakan pada kulit Anda dapat berkontribusi pada perubahan jenis kulit Anda.

  • Gejala Kulit Kering

Adapun gejala kulit kering antara lain rasa gatal, kemerahan, kulit bersisik, dan iritasi kulit

  • Gejala Kulit Dehidrasi

Sedangkan gejala kulit kering antara lain kulit Nampak kusam atau gelap, lingkaran hitam yang menonjol serta bayangan di sekitar mata, rasa gatal, muncul garis-garis halus atau keriput, mulut kering, mata mengalami bengkak, mengalami peningkatan kepekaan.

Cara Mencegah Kulit Dehidrasi saat Bulan Puasa

Menggunakan Sunscreen Untuk Mencegah Kulit Dehidrasi
Seorang Wanita Mengunakan Sunscreen untuk Mencegah Kulit Dehidrasi

Setelah mengetahui penyebab serta perbedaan antara gejala kulit kering dan kulit dehidrasi, kali ini kita akan membahas topic utama mengenai cara mencegah kulit dehidrasi saat bulan puasa. Ada lima hal yang bisa anda tempuh untuk mencegah kulit dehidrasi. Apa saja?

  • Minum Air Putih dalam Jumlah Cukup

Langkah pertama untuk menghidrasi kulit Anda adalah menghidrasi tubuh Anda. Dianjurkan bagi Anda untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Tubuh Anda mungkin membutuhkan lebih banyak, tergantung pada aktivitas harian dan berat badan Anda.

  • Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Menghidrasi

Krim berbasis air direkomendasikan jika Anda mengalami dehidrasi kulit. Produk yang menembus kulit Anda dan mengantarkan air sangat penting jika Anda mengalami gejala dehidrasi kulit.

Menurut Dr. Harish, “Produk yang mengandung zat penghidrasi seperti gliserin, asam hialuronat, urea, dan amonium laktat dapat menjaga hidrasi kulit.”

Beberapa bahan yang mampu menghidrasi kulit antara lain Hyluronic Acid, Glycerin, Urea, Ceramides, dan Panthenol.

  • Hindari Mandi dalam Waktu Lama

Meski terdengar kontradiktif, mandi selama berjam-jam dapat menghilangkan penghalang kulit Anda. Ini dapat menyebabkan hilangnya kadar air dan minyak yang diperlukan yang dapat mengeringkan kulit Anda. Menggunakan air hangat saat mandi sangat ideal.

Namun perlu dicatat, mandi air hangat yang ideal bukanlah yang berlama-lama namun dalam waktu yang secukupnya.

  • Menggunakan Sunscreen

Menggunakan sunscreen wajib dilakukan karena cara ini bisa mencegah kerusakan kulit UVA dan UVB setiap kali Anda keluar rumah di siang hari. Paparan sinar matahari dapat mengeringkan kulit Anda, menyebabkannya kehilangan kelembapan dan memecah kolagen dan elastinnya.

Kolagen dan elastin berfungsi atas kekuatan dan elastisitas kulit. Jika ini terjadi, maka anda bisa terkena tanda-tanda penuaan dini.

  • Makan Makanan yang Punya Banyak Cairan

Buah-buahan dan sayuran tidak hanya menghidrasi tetapi bermanfaat bagi kulit Anda dalam berbagai hal. Buah berbasis jeruk seperti jeruk dan lemon dikemas dengan jus sangat kaya vitamin C. Ini sangat penting untuk menjaga tekstur kulit anda.

Makanan kaya Vitamin A dan B3 juga penting untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

Itulah pembahasan mengenai cara mencegah dehidrasi kulit selama bulan puasa. Jika anda menginginkan pemeriksaan, perawatan, dan tips yang lebih dalam, anda bisa langsung melakukan konsultasi di Klinik Kulit dan Kelamin terdekat seperti Klinik Utama Pandawa yang sudah sangat berpengalaman mengatasi masalah seputar Kulit dan Kelamin.

Ditenagai oleh dokter, staff medis, dan alat yang canggih, Anda akan diberikan tips dan cara ampuh seputar kesehatan kulit.

Referensi:

Share: