Konsultasi Dokter Spesialis Klinik Kelamin Online Gratis, Mau?

Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Kencing nanah

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, penyakit menular seksual (PMS) merupakan sebuah aib. Oleh karena itu, banyak orang yang cenderung memilih untuk menutup-nutupi. Bahkan, mereka enggan melakukan pengobatan, terutama ke klinik kelamin yang notabene adalah tempat pengobatan khusus untuk para penderita PMS.

Mayoritas Orang Indonesia Malu Kalau Berobat ke Klinik Kelamin

Alasan utama kenapa para penderita menyakit menular seksual malu tidak lain adalah karena stigma yang muncul di masyarakat. Banyak orang berpandangan kalau mereka yang mempunyai PMS adalah orang kotor. Hal ini terkuak dalam survei Reckitt Benckiser (RB) Indonesia pada 2019 di 5 kota besar Indonesia.

Survei yang berlangsung di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Hasil survei memperlihatkan kalau mayoritas remaja, jumlahnya mencapai 61% responden, takut bertanya tentang pendidikan seksual. Alasannya, karena mereka enggan dihakimi orang tua.

Kalau bertanya tentang pendidikan seksual saja sudah enggan, tentunya mayoritas anak muda di Indonesia bakal mempunyai pemahaman yang minim tentang PMS. Alhasil, tidak menutup kemungkinan kalau banyak orang yang enggan menjalani pengobatan ketika terindikasi mempunyai gejala PMS tertentu.

Gambar

dokter spesialis menangani penyakit sipilis

Penyakit Seksual Menular Bukanlah Hal yang Tabu

Stigma terkait penderita PMS sebagai orang kotor merupakan pelabelan yang harus dihilangkan. Apalagi, Anda perlu tahu kalau PMS adalah penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja. Bukan hanya secara khusus bisa menimpa mereka yang merupakan pekerja seks komersil.

Penyakit menular seksual dapat menginfeksi siapa saja, tanpa mengenal usia dan gender. Bahkan, penyakit ini dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Kalau penyakit tersebut dibiarkan, berisiko muncul berbagai komplikasi yang tidak Anda inginkan, di antaranya:

  • Nyeri di area panggul

  • Radang mata

  • Peradangan di area sendi

  • Radang panggul

  • Kemandulan

  • Kanker serviks

  • Kanker dubur

  • penyakit jantung

Secara khusus, komplikasi PMS yang terjadi pada bayi bisa jauh lebih beragam dan fatal, di antaranya adalah:

  • Radang paru-paru

  • Infeksi

  • Kerusakan otak

  • Kehilangan kemampuan pendengaran

  • Mata buta

  • Kematian

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual merupakan kelompok penyakit yang secara khusus mempunyai pola penularan melalui hubungan seksual. Jenis penyakit yang termasuk dalam kategori PMS sangat banyak, sekitar 20 penyakit lebih. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa penyakit yang sering terjadi dan perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:

1. Sifilis

Pertama adalah sifilis yang muncul akibat adanya infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini bisa Anda kenali dengan adanya luka yang bisa muncul pada area mulut atau kelamin. Luka tersebut tidak akan terasa sakit, tetapi sangat berisiko menular.

2. Gonore

Selanjutnya adalah gonore. Penderita PMS gonore bakal merasa rasa sakit ketika buang air kecil atau berhubungan seksual. Ciri umum yang kerap muncul pada penderita gonore adalah cairan berwarna putih atau kekuningan yang kerap muncul saat buang air kecil. Oleh karena itu, gonore sering disebut sebagai penyakit kencing nanah.

3. Klamidia

PMS berikutnya adalah penyakit bernama klamidia. Mirip seperti gonore, penderita klamidia bakal menjumpai adanya cairan putih kekuningan yang keluar dari alat kelamin. Namun, pada banyak kasus, penderita klamidia tidak merasakan gejala apapun. Alhasil, mereka akan dapat dengan mudah menularkan penyakit ini ke orang lain.

4. Kutil Kelamin

Berikutnya adalah kutil kelamin yang merupakan akibat adanya infeksi human papilomavirus (HPV). Cirinya adalah adanya bencolan kecil yang muncul di area kelamin atau anus. Ukurannya kecil dan kerap muncul secara berkelompok. Tidak menutup kemungkinan, kutil tersebut juga dapat menyebar ke area tubuh lain.

Video

5. HIV

Human immunodeficiency virus atau HIV, merupakan penyakit yang berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini kerap tidak memunculkan gejala. Kalau dibiarkan, sistem imun tubuh akan mengalami pelemahan dan berpotensi memunculkan penyakit AIDS.

6. Herpes Genital

Herpes genital merupakan PMS yang secara khusus disebabkan infeksi virus Herpes simplex. Infeksi tersebut tidak hanya bisa menyebar melalui hubungan seksual. Namun, penderita herpes dapat pula menularkan penyakit ketika bersentuhan fisik dengan orang lain. Sebagai contoh, herpes bayi yang terjadi akibat dicium penderita dengan luka kulit melepuh akibat herpes di bagian mulut.

7. Trikomoniasis

Terakhir adalah penyakit trikomoniasis yang muncul akibat infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Mayoritas penderita penyakit trikomoniasis tidak mengalami gejala pada area tubuh tertentu. Gejalanya sangat mirip dengan gonore, berupa adanya cairan putih yang berbau muncul dari alat kelamin.

Deteksi Dini Gejala Penyakit Menular Seksual

Untuk menghindari terjadinya komplikasi yang tak diinginkan, Anda perlu melakukan upaya deteksi dini terkait gejala penyakit menular seksual. Anda bisa melakukan konsultasi dengan mengunjungi klinik kelamin terdekat.

Kabar baiknya, saat ini ada kesempatan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Kelamin Pandawa. Lewat kesempatan ini, Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang berpengalaman secara gratis.

Anda pun tidak perlu khawatir dengan keamanan data pribadi. Klinik Kelamin Pandawa memberi jaminan keamanan data setiap pasien. Jadi, Anda tidak perlu malu akan ada orang lain yang mengetahui penyakit tersebut.

Sumber artikel:

https://sayaberani.org/jangan-malu-berbicara-tentang-infeksi-menular-seksual/

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-menular-seksual-pms

https://www.alodokter.com/trikomoniasis

Share: