Penyebab Keputihan Patologis atau Keputihan Tidak Normal

Yang Perlu Diketahui Pada Wanita Penyebab Keputihan Patologis

Keputihan sebenarnya merupakan masalah kesehatan reproduksi yang normal dan sering terjadi pada wanita, terutama pada masa remaja. Pada Data awal di SMK YPM 3 Taman Sidoarjo dari 30 siswi meneliti,  wanita di daerah sidoarjo sebanyak 53,3% memiliki pengetahuan tinggi tentang keputihan, dan untuk wanita yang kurang tahu tentang keputihan ada 46,7%. Dan Sebanyak 80% dalam mencegah keputihan patologis masih kurang tepat dan untuk 20% diantaranya sudah tepat dalam melakukan tindakan pencegahan keputihan patologis. Yang perlu diketahui  Banyak faktor yang dapat menyebabkan keputihan pada remaja seperti faktor pendukung, yaitu faktor fisiologis dan faktor patologis. Apa sih bahaya keputihan patologis yang akan terjadi? Penyebabnya keputihan patologis tuh apa saja? Apa boleh berhubungan seksual pada saat keputihan? Bagaimana pengobatan di klinik pandawa? Semua akan kami ulas disini.

Bahaya Keputihan Patologis

Keputihan Patologis merupakan keputihan tidak normal yang terjadi karena adanya infeksi pada vagina, atau karena keganasan. Infeksi vagina yang terjadi bisa sebagai akibat dari jamur, virus, bakteri, dan parasit bersel Trichomonas vaginalis. Keputihan patologis bisa disebabkan dari iritasi karena bisa berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan pembalut, dan alat kontrasepsi.

Infeksi yang pada umumnya didapatkan dari hubungan seksual biasa disebabkan dengan virus, bakteri, dan parasit bersel.

Keputihan patologis berupa cairan berwarna putih kekuningan hingga kehijauan, jumlahnya banyak bahkan bisa sampai tembus dari celana dalam, kental, lengket, berbau yang tidak sedap atau busuk, terasa sangat gatal atau panas, dan dapat menimbulkan luka di daerah mulut vagina. Keputihan yang seperti jenis ini harus diwaspadai mengingat dapat salah satu akibat indikasi gejala adanya kanker leher rahim (cancer serviks). Jadi karena itu, keputihan patologis harus segera diperiksakan untuk  dicari penyebabnya dan diobati secara adekuat sejak dini.

Penyebab Keputihan

Penyebab keputihan patologis banyak hal yang harus diketahui tapi umumnya disebabkan oleh infeksi saluran reproduksi, Infeksi tersebut dapat berasal dari :

1. Bakteri Gardnella

Pada sebagian besar wanita yang mengalami infeksi vagina bacterial Gardnella ini bisa tanpa merasa gejala tertentu. Keputihan patologis yang teradi biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan atau kuning kehijauan, berair, berbuih, dan berbau amis (fishy odor). Bau akan lebih menyengat setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak sedap. Jika hanya ditemukan iritasi didaerah vagina seperti gatal biasanya masih dalam tingkat lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau Trichomonas vaginalis

2. Monilia atau Jamur Candida

Keputihan tidak normal yang diakibatkan jamur candida ini akan berwarna putih susu, kental, berbau agak menusuk, disertai rasa gatal pada vagina, mengakibatkan mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Keputihan karena Monilia atau jamur candida ini biasanya dipicu oleh pemakaian pil KB, kehamilan, penyakit kencing manis, dan rendahnya daya tahan tubuh. Pada ibu hamil yang menderita keputihan karena jamur candida ini bisa tertular pada bayi yang baru lahir karena tanpa sengaja tertelan cairan ibunya pada saat persalinan.

3. Parasit Trichomonas Vaginalis

Pada parasite Trichomonas vaginalis menular lewat hubungan seks sehingga bisa disebut dalam Penyakit Menular Seksual (PMS), tapi selain PMS juga dapat lewat peralatan mandi, atau bibir kloset yang telah terkontaminasi. Yang dapat terjadi pada cairan keputihan yang sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasite Trichomonas Vaginalis ini tidak menyebabkan gatal, tapi nyeri bila liang vagina ditekan.

4. Virus

Keputihan tidak normal akibat terinfeksi virus sering juga menimbulkan penyakit kelamin seperti kutil kelamin (condyloma),herpes, HIV/AIDS. Pada kutil kelamin (Condyloma) ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang banyak disertai cairan berbau. Penyakit ini sering menyerang pada wanita hamil. Sedangkan virus yang penularanya melalui hubungan badan disebut dengan virus herpes.

Gejalanya yang dirasakan seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. kasus ini sangat perlu diwaspadai karena keputihan akibat terinfeksi virus yang dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker rahim (Cancer servik).

Keputihan akibat terinfeksi virus yang dibiarkan dan tidak diobati dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kemandulan. Hal ini dikarenakan infeksi meluas ke rongga rahim, ke saluran telur dan kemudian sampai ke indung telur dan bisa menyebar sampai ke dalam rongga panggul..

Keputihan Patologis Pada Saat Hamil

Meskipun keputihan disaat kehamilan termasuk dalam keputihan fisiologis, yang artinya keadaan normal, perlu juga diwaspadai kadar dari keputihan tersebut. Pada Umumnya penyebab keputihan tersering pada wanita hamil adalah infeksi jamur Candida spesies. Wanita hamil bisa terkena keputihan sejak awal kehamilan sampai dengan trimester akhir menjelang persalinan. Namun jika keputihan karena infeksi jamur, akan lebih berat terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan karena pada saat tersebut kelembaban vagina paling tinggi.

Contoh;

• infeksi Chlamydia dapat mengakibatkan keguguran dan persalinan prematur.
• Untu Infeksi virus Herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis).
• Infeksi jamur Candida spesies dapat menyebabkan risiko terjadinya ayan (epilepsi).
• Infeksi virus HPV dapat menyebabkan terjadinya papiloma laring (tumor pada jalan pernafasan) pada bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian.

Hubungan Seks Saat Keputihan

Apabila seorang wanita sudah melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut mudah sekali terkena kuman yang berasal dari luar. Oleh sebab itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks tersebut.

Untuk keputihan yang normal boleh saja melakukan hubungan seksual. Hindari hubungan seks pada saat sedang ada masalah keputihan yang tidak normal hingga masalah selesai karena bisa menyebabkan makin bertambah parah. Segeralah lakukan pemeriksaan dan pengobatan apa bila terjadi ketidak normal saat keputihan.

Cara Mencegah Keputihan Patologis

1. jaga kebersihan daerah vagina
2. bilaslah vagina dengan cara yang benar setelah buang air kecil dengan cara dari arah vagina ke dubur, jangan lakukan sebaliknya karena bisa mengakibatkan bakteri dari anus masuk ke dalam vagina.
3. hindari bergantian celana dalam dengan teman
4. hindari penggunaan handuk bersamaan (suka tukar-tukaran handuk )
5. sangat berhati-hatilah dalam menggunakan sarana toilet umum.
6. Jangan memberi bedak/talk pada daerah vagina jika terasa gatal. Karena bisa menimbulkan keganasan kanker indung telur (cancer ovarium).
7. Jangan menggunakan celana yang berbahan nilon/terlalu ketat. disarankan lebih baik katun karena menyerap keringat.
8. Jalani Pola hidup sehat, pola istirahat tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
9. Hindari bergonta ganti pasangan seksual (seks bebas)
10. lakukan pepsmear disetiap tahunnya bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual untuk mendeteksi sel yang ada di mulut rahim dan leher rahim

Bagaimana Pengobatan Keputihan di Klinik Pandawa?

Klinik pandawa merupakan sebuah klinik yang khusus menangani penyakit kulit dan kelamin. Klinik Pandawa memiliki fasilitas dan alat yang sangat memadai, modern dan lengkap. Klinik Pandawa juga sudah banyak menangani pasien dengan keputihan. Rata-rata semua pasien puas dengan pelayanan yang di lakukan oleh dokter klinik pandawa. Jika memerlukan informasi dan pengobatan lebih lanjut silahkan berkonsultasi online gratis dengan dokter kami melalui klik tombol Whatsapp/ SMS/ Telp pada tombol Web. Kami dengan senang hati melayani anda. Segala rahasia medis pasien terjamin.

 

 

Penulis : AN/berbagaisumber