Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan
Gonore – Sebagian besar penyakit sistem reproduksi ditularkan melalui aktivitas seksual dan disebut penyakit menular seksual atau PMS. Lebih dari 30 penyakit bakteri, virus, atau parasit telah diidentifikasi sebagai penyakit menular seksual. Di Indonesia, diperkirakan lebih dari 15 juta kasus baru PMS terjadi setiap tahun. Banyak dari penyakit ini dapat berhasil diobati dengan antibiotik dan sebagian besar dapat dicegah dengan penggunaan kondom. Namun, lebih dari 60 juta orang Amerika mengidap penyakit menular seksual, sebagian besar karena virus, yang belum ada obatnya yang efektif.
Salah satu PMS yang paling dilaporkan, atau terlihat, di Indonesia adalah Gonore, yang disebabkan oleh diplococcus gram negatif Neisseria gonorrhaea. Sebuah penyakit kuno dijelaskan dan diberi nama sekarang oleh dokter Yunani Gaden pada tahun 150 M. Insiden Gonore cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi lebih dari 300.000 kasus masih dilaporkan di Indonesia setiap tahun. Jumlah kasus sebenarnya mungkin jauh lebih besar, mungkin dua atau tiga kali lipat dari yang dilaporkan. Lebih dari 60% pasien dengan Gonore berusia 15 hingga 24 tahun.
Gambar Gonore
Untuk menginfeksi, gonococcus harus menempel pada sel-sel mukosa dinding epitel melalui fimbra. Patogen menyerang ruang pemisah sel epitel kolumnar, yang ditemukan di daerah orofaringeal, rektum, uretra, mata, pembukaan serviks, dan alat kelamin luar wanita pra-pubertas. Invasi menimbulkan peradangan, dan ketika leukosit bergerak ke daerah yang meradang, hasil pembentukan nanah yang khas. Pada pria, paparan tunggal tanpa perlindungan menyebabkan infeksi Gonore 20 hingga 30% dari waktu.
PENYAKIT KELAMIN WANITA
Wanita terinfeksi dalam 60 sampai 90% dari waktu dari paparan tunggal. Pria menjadi sadar akan infeksi Gonore dengan buang air kecil yang menyakitkan dan keluarnya bahan yang mengandung nanah dari uretra. Sekitar 80% pria yang terinfeksi menunjukkan gejala yang jelas ini setelah masa inkubasi hanya beberapa hari; kebanyakan orang lain menunjukkan gejala dalam waktu kurang dari seminggu. Pada hari-hari sebelum terapi antibiotik, gejala bertahan selama berminggu-minggu. Dalam kasus yang tidak diobati, pemulihan pada akhirnya dapat terjadi tanpa komplikasi, tetapi ketika komplikasi terjadi, mereka bisa menjadi serius. Dalam beberapa kasus, uretra terluka dan sebagian tersumbat. Kemandulan dapat terjadi ketika testis terinfeksi atau ketika duktus deferens, saluran yang membawa sperma dari testis, tersumbat oleh jaringan parut.
Pada wanita, penyakit ini lebih berbahaya. Hanya serviks, yang mengandung sel epitel kolumnar, yang terinfeksi. Dinding vagina terdiri dari sel epitel skuamosa berlapis, yang tidak berkoloni. Sangat sedikit wanita yang menyadari infeksi ini. Kemudian dalam perjalanan penyakit, mungkin ada sakit perut akibat komplikasi seperti penyakit radang panggul.
Baik pada pria maupun wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebar dan menjadi infeksi sistemik yang parah. Komplikasi Gonore dapat melibatkan persendian, jantung, meningen, faring mata, atau bagian tubuh lainnya. gonore yang disebabkan oleh pertumbuhan Gonococcus dalam cairan di persendian, terjadi pada sekitar satu persen kasus Gonore. Hindari komplikasi ini dengan mengunjungi klinik PMS secara teratur dan meminta pemeriksaan rutin. Hal ini untuk mendiagnosis penyakit sejak dini dan mencegahnya menjadi lebih buruk.
