Gatal di Selangkangan? Ketahui Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya

Sahabat Pandawa pernah mengalami gatal-gatal di selangkangan? Rasa gatal di area sensitif ini memang wajar dirasakan tiap orang serupa halnya dengan gatal di bagian tubuh lainnya. Cuma saja, gatal di selangkangan memang acapkali lebih menyusahkan dari pada gatal di bagian tubuh lain. Terutama jika Sahabat Pandawa mengalami gatal pada selangkangan, tentu akan terlihat tidak pantas jika menggaruknya di tempat umum.

Area selangkangan yang gatal, umumnya nampak kemerahan atau nampak mengelupas. Selain itu, rasa gatal di bagian pinggir bisa tampak sebagaimana kulit yang lecet. Lantas apa sih penyebab gatal di selangkangan? Simak penjelasan berikut ini.

Tanda-tanda gatal di selangkangan

Gatal di selangkangan bisa dialami siapa saja. Namun, tingkat risikonya lebih tinggi untuk orang obesitas, penderita diabetes, dan orang dengan imunitas lemah.

Melansir Healthline, gatal di area sensitive ini umumnya ditandai beberapa gejala, di antaranya:

  • Kulit kemerahan
  • Gatal terus-menerus
  • Ada sensasi panas di area gatal
  • Kulit kering terkadang sampai mengelupas
  • Ruam memburuk saat area sekitar lembab

Rasa gatal di selangkangan umumnya berasal dari kulit kemerahan di lipatan selangkangan. Iritasi itu lalu menyebar ke paha atas alhasil cedera bekas ruam terlihat semacam setengah lingkaran. Bentuk ruam biasanya dikelilingi garis lepuh yang kecil. Saat sedang teriritasi, kulit terasa gatal serta bersisik.

Berbagai Penyebab Gatal di Selangkangan

baca juga : Kenali Penyakit Tinea Cruris yang Menyebabkan Rasa Gatal Pada Penis

Berikut berbagai hal yang dapat menjadi pemicu gatal di selangkangan.

  • Tidak menjaga kebersihan alat kelamin

Selangkangan merupakan salah satu area tubuh yang selalu tertutup dan sensitive. Tak jarang area ini ditutupi lebih dari satu lapisan pakaian sehingga membuat udara di bagian selangkangan jauh lebih hangat di bandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Apabila Sahabat Pandawa tak teratur melindungi kebersihan zona genital akan membuat zona itu berkeringat serta lembab. Tidak hanya itu, terdapatnya rambut kelamin membuat keringat, sel kulit mati, serta bakteri rentan bertumbuh. Perihal inilah yang mengakibatkan orang hadapi gatal di selangkangan.

  • Iritasi

Gesekan kulit antara paha dan selangkangan saat Sahabat Pandawa berlari atau berjalan dapat menyebabkan kulit paha menjadi sensitif dan meradang. Bilamana Sahabat Pandawa terbawa untuk menggosok atau menggaruk area sensitive ini, hal tersebut akan menimbulkan peradangan pada lapisan luar kulit sehingga menimbulkan kulit kemerahan, ruam seperti luka bakar, gatal-gatal dan bahkan bersisik.

Ruam kemerahan ini juga akan membuat Sahabat Pandawa tidak nyaman saat memakai gaun, rok, atau celana. Terutama jika pada saat itu cuaca sedang panas-panasnya. Bila tak segera ditangani, kulit yang basah dan lembap akibat keringat tersebut dapat membuat lecet makin parah.

  • Infeksi Jamur

Area selangkangan menjadi  salah satu lokasi paling strategis bagi jamur berkembang biak dengan cepat karena lembap dan hangat. Biasanya pemicu rasa gatal di area sensitive ini ialah dampak dari peradangan jamur di bagian terluar dari kulit, paling utama di wilayah selangkangan.

Tinea cruris merupakan infeksi dermatofit pada area selangkangan yang lazim dikenal sebagai kurap. Sesungguhnya jamur pemicu kurap secara alami hidup di jaringan kulit, rambut, dan kuku yang mati. Dibeberapa kondisi, keberadaan jamur ini tidak berbahaya. Namun, jamur ini bisa berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan infeksi kala area yang tinggalinya hangat dan lembap.

  • Kutu Kelamin

Kutu dan kudis menjadi parasit yang bisa menyebabkan kulit gatal, termasuk gatal di selangkangan. Bila Sahabat Pandawa mengalami rasa gatal, iritasi, dan muncul bintik putih kecil di rambut kemaluan, bisa jadi Sahabat Pandawa terkena kutu kelamin.

Kutu kemaluan atau Phthirus pubis merupakan parasit kecil yang hidup di rambut kasar manusia, salah satunya rambut kemaluan. Kutu kelamin bila dilihat dari kaca pembesar terlihat seperti kepiting, berukuran sekitar 1-2 milimeter, dan berwarna kekuningan, abu-abu, atau kecoklatan.

Bila Sahabat Pandawa terkena kutu kelamin, maka Sahabat Pandawa akan sering merasakan gatal di selangkangan yang parah. Rasa gatal ini umumnya semakin memburuk pada malam hari saat kutu lebih aktif dan memakan darah manusia. Kutu kelamin juga menimbulkan luka pada area genital disertai tanda abu-abu biru kecil yang dikenal sebagai macula cerulae.

Tak hanya di rambut kelamin saja, kutu pubis jenis ini juga bisa ditemukan di rambut dada, perut, ketiak, kaki, janggut, kumis, bulu mata, bahkan alias. Namun tidak seperti kutu biasa, kutu kelamin tidak tinggal di kulit rambut. Kutu ini menyebar melalui kontak fisik yang berdekatan, seringkali melalui kontak seksual.

  • Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak bisa mempengaruhi bagian badan manapun termasuk pangkal paha. Ada dua jenis dermatitis kontak, yaitu alergi dan iritasi. Dermatitis kontak alergi muncul pada orang-orang yang sensitif terhadap zat tertentu yang tidak berbahaya. Perihal ini bisa terjadi dikala seseorang alami kontak dengan sabun, shampo, serta apalagi deterjen.

Sementara dermatitis kontak iritasi merupakan kondisi dikala kulit alami iritasi dari sesuatu zat walaupun tidak mempunyai alergi kepada zat khusus. Iritasi bisa bermacam- macam mulai dari keringat, kemih, kotoran, kosmetik, sampai perhiasan( umumnya dengan tindikan) serta busana ketat dapat pula jadi pemicu gatal di selangkangan. Biasanya rasa gatal dari dermatitis kontak tidak kronis, tetapi bisa mengganggu.

  • Intertrigo

Intertrigo merupakan peradangan di kulit yang muncul di antara lipatan kulit. Situasi ini diakibatkan oleh kuman serta jamur yang sepatutnya tidak menghinggapi kulit. Zona yang sangat kerap terserang merupakan ketek, bagian dasar buah dada, wilayah pangkal paha, leher, bokong, zona genital, dan perut.

Infeksi kulit ini bisa diperburuk oleh banyak aspek semacam kelembapan, cuaca panas, minimnya perputaran udara (contoh, menggunakan busana yang sempit), hingga gesekan kulit dengan kulit ataupun kulit dengan busana.

Zona yang hadapi intertrigo akan nampak kemerahan ataupun kecokelatan berupa“ ladang” ruam besar pas di lipatan yang dipisahkan dengan guratan putih. Kulit Sahabat Pandawa juga mungkin tampak kering dan berkerak, terasa sangat gatal, bahkan hingga mengeluarkan bau tak sedap yang berbeda dari bau badan biasanya.

  • Herpes Genital

Untuk sebagian orang, rasa gatal di area kelamin dapat menjadi ciri ataupun pertanda dini penyakit kelamin menular, yang diakibatkan oleh virus herpes. Situasi ini menimbulkan zona kelamin jadi bengkak, terasa panas, bercorak kemerahan, serta perih.

Tidak sering juga, baret ataupun melenting berisi cairan muncul. Bila lentingan pecah , akan menimbulkan cedera yang menyakitkan. Tidak cuma di alat kemaluan saja, benjolan berisi air yang disebut lentingan bisa timbul di dekat mulut serta area anus.

Bila Sahabat Pandawa pernah mengalami gejala tersebut dan bersifat kambuhan, bisa jadi Sahabat Pandawa terkena herpes genital. Pasalnya, herpes menyebabkan gejala yang berulang.

Beberapa orang bisa hadapi indikasi tersebut beberapa kali dalam satu tahun serta sebagian orang bisa tidak hadapi indikasi sama sekali. Herpes genital bisa meluas lewat sentuhan, namun lebih kerap meluas melalui hubungan intim

  • Penyakit Kelamin Menular

Melakukan hubungan suami istri yang tak aman dapat menyebabkan penyakit kelamin menular, dan banyak dari penyakit ini membuat selangkangan jadi terasa amat gatal. Tidak hanya herpes genital, sebagian penyakit kemaluan yang biasa merupakan klamidia, trikomoniasis, serta gonore.

Sensasi gatal di selangkangan bisa bertumbuh jadi rasa perih serta dibakar. Apabila Sahabat Pandawa merasakan rasa gata di area sensitive diikuti oleh tanda klasik lain dari penyakit kelamin, seperti miss. V gatal, nyeri saat buang air kecil, keputihan berbau pekat, dan sakit saat berhubungan seks, segera hubungi dokter ahlinya.

Cara Mengatasinya

  1. Memperhatikan kebersihan area vital. Penting bagi Sahabat Pandawa agar selalu menjaga alat kelamin agar tetap bersih dan kering. Jangan biarkan area kelamin Sahabat Pandawa menjadi lembab, selalu keringkan sesudah melakukan kontak dengan alat kelamin dengan kain atau tisu kering yang bersih.
  2. Tidak menggaruk. Kulit yang masih basah dan lembap di area selangkangan bisa menimbulkan gatal semakin parah. Namun, berusahalah untuk tidak menggaruknya. Pasalnya, menggaruk area tersebut hanya akan menimbulkan kulit mulai teriritasi dan bahkan akan menimbulkan infeksi baru lainnya.
  3. Hindari pemakaian pakaian ketat. Berikan ruang udara yang cukup di sekitar area selangkangan agar organ vital Sahabat Pandawa terasa nyaman. Sementara itu, pilihlah pakaian yang agak longgar dengan bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan organ vital Sahabat Pandawa.
  4. Konsultasi ke dokter. Jika selangkangan masih terasa sangat gatal walaupun Sahabat Pandawa sudah melakukan usaha seperti di atas, sebaiknya periksakan ke dokter segera.

Segera langsungkan pengecekan fisik yang komplit serta tes medis seperti tes urine, nantinya akan diketahui pemicu dasarnya munculnya gatal di selangkangan dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut. Terutama jika Sahabat Pandawa mencurigai terkena penyakit kelamin.

Penanganan Gatal di area sensitive di Klinik Pandawa

Jika Sahabat Pandawa mendeteksi gatal di selangkangan yang tak kunjung teratasi, segeralah konsultasikan pada dokter ahli di Klinik Pandawa. Ditangani oleh Dokter Ahli yang professional di Klinik Pandawa, juga alat-alat kesehatan yang modern, dan fasilitas yang memadai menjadikan Klinik Pandawa pilihan tepat bagi Sahabat Pandawa yang ingin berobat penyakit kulit menular.

Segera konsultasikan bersama kami di nomor telepon 021-62313337 atau 0821-1141-0627 (telepon/SMS/WA) tanpa dipungut biaya. Segala rahasia medis terjamin.

Share:

Komentar ditutup.