Banyak orang mendambakan payudara besar dan kencang, dengan memilih filler payudara sebagai treatmentnya. Tapi tahukah kalian filler payudara bertahan berapa lama di tubuh anda?
Perlu diketahui, filler sendiri seharusnya memiliki masa waktu selama 12-18 bulan. Meski, dalam beberapa kasus terdapat wanita yang menginginkan filler payudara kembali dalam jangka waktu 6 bulan setelah tindakan pertama.
Demi payudara yang mereka inginkan lebih besar dan sangat powerfull. Tapi, hal ini juga bisa sangat berbahaya dan menimbulkan masalah gangguan kesehatan lainnya.
Sebelum jauh kesana Anda harus tahu metode Filler Payudara?
Filler biasanya dilakukan untuk memberikan volume atau memperbaiki tampilan wajah yang mengalami penuaan. Tidak hanya itu, bisa juga membuat wajah tampak lebih menarik dan cantik.
Pada filler payudara, biasanya dilakukan penyuntikan bahan ke dalam payudara dengan tujuan menambah volume buah dada. Tidak hanya itu, filler ini memberikan berbagai manfaat yang dirasakan pada bagian yang di injeksi.
Apa sih Filler Payudara itu?
Isi atau penggunaan filler payudara adalah tindakan medis dan kosmetik yang harus ditangani oleh profesional medis yang berkualifikasi. Jika tidak dilakukan oleh dokter berpengalaman akan berdampak serius.
Filler bisa membantu meningkatkan ukuran dan bentuk payudara dan bokong. Treatment ini cocok untuk semua tipe tubuh dan jenis kelamin dalam mencari lekuk dan kontur yang diinginkan.
Kandungan Hyaluronic Acid (HA) yang ada didalam filler disebut Hyacorp yang digunakan untuk memulihkan, memberikan volume dan bentuk pada permukaan tubuh. Paling sering pada area payudara dan bokong.
Hyacorp dikenal untuk menghilangkan permasalahan di area payudara dan bokong yang muncul di permukaan dan membuat kulit Anda lebih halus. Ini juga berguna untuk memperbaiki jaringan parut bedah. Manfaat lain dari filler payudara yang bisa dibuktikan.
Artikel Lainnya: Filler Injection: Pengertian dan Kegunaannya untuk Wajah
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Filler Payudara
Langkah penting dalam melakukan treatment filler yaitu dengan memilih bahan yang akan dipakai. Sebelumnya, dahulu filler payudara mudah menyebabkan komplikasi, terutama dari bahan tidak dapat diserap tubuh seperti silikon dan polyacrylamide hydrogel.
Selanjutnya, bahan filler payudara tersebut yang susah untuk dihilangkan, amat rentan menyebabkan kerusakan jaringan dan timbulnya jaringan parut (scar). Penggunaan silikon pada payudara bisa sebabkan komplikasi yang parah hingga prosedur pengangkatan payudara (mastektomi) harus dilakukan.
Sementara itu, bahan yang saat ini sering digunakan untuk treatment filler adalah hyaluronic acid (HA). Bahan ini dapat menambahkan volume pada jaringan lunak dan menghilangkan kerutan.
HA tidak membuat zat yang berbahaya seperti protein atau virus, jadi jarang menyebabkan infeksi atau reaksi alergi. Namun sudah mulai digunakan bahan untuk filler payudara, saat ini masih terjadi perdebatan mengenai komplikasi yang mungkin timbul dari penggunaan HA itu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan filler payudara atau prosedur kosmetik lainnya.
Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang tersebut. Anda dapat berkonsultasi di Klinik Estetika Jakarta terbaik seperti Klinik Utama Pandawa.
Kunjungi Klinik Utama Pandawa yang telah memberikan hasil nyata pada treatment filler payudara. Sehingga anda bisa lebih puas dengan payudara yang besar dan eksis. Segera konsultasi dokter online secara gratis dan reservasi (Rahasia Terjamin).
Referensi:
- Complications and management of breast enhancement using hyaluronic acid, from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4173863/. Accessed July 2023.
- Fat Transfer Breast Augmentation, from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24033-fat-transfer-breast-augmentation. Accessed July 2023.
