Pernahkah Anda memperhatikan munculnya bercak-bercak bulat atau oval di kulit yang bentuknya mirip koin? Jika ya, Anda perlu waspada karena bisa jadi itu adalah gejala dermatitis numularis.
Dermatitis numularis, juga dikenal sebagai eksim numular atau eksim diskoid, adalah kondisi peradangan kulit kronis yang ditandai dengan munculnya lesi atau bercak berbentuk koin.
Penyebab pasti dermatitis numularis hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Para ahli masih terus meneliti faktor-faktor yang berperan dalam perkembangan kondisi kulit ini.
Namun, ada beberapa faktor risiko dan pemicu yang sering dikaitkan dengan munculnya dermatitis numularis:
Kulit yang sangat kering lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan, yang bisa memicu dermatitis numularis. Kondisi ini sering terjadi pada musim dingin atau pada individu yang sering terpapar lingkungan dengan kelembapan rendah.
Paparan terhadap bahan-bahan iritan seperti deterjen, sabun berbahan keras, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan dermatitis numularis. Produk-produk ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga memicu peradangan.
Individu yang memiliki riwayat alergi, seperti alergi terhadap logam tertentu (nikel), kain wol, atau pewangi, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami dermatitis numularis. Reaksi alergi dapat memperburuk kondisi kulit.
Infeksi bakteri, seperti infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus, dapat memicu atau memperburuk dermatitis numularis. Kondisi ini dapat terjadi akibat luka terbuka atau goresan pada kulit.
Riwayat keluarga dengan kondisi kulit seperti eksim, dermatitis atopik, atau psoriasis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena dermatitis numularis.
Stres emosional atau fisik juga dapat memicu kekambuhan dermatitis numularis. Kondisi stres dapat melemahkan sistem imun dan memengaruhi kemampuan kulit untuk mempertahankan kesehatannya.
Perubahan suhu atau cuaca yang ekstrem, seperti udara yang sangat dingin atau kelembapan yang sangat rendah, dapat memicu munculnya gejala dermatitis numularis.
Penderita diabetes, penyakit hati, atau gangguan sistem imun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami dermatitis numularis. Kondisi medis ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan peradangan.
Baca Juga: Dermatitis Venenata: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan
Gejala utama dermatitis numularis adalah munculnya bercak-bercak pada kulit yang bentuknya menyerupai koin. Berikut adalah gejala umum dari dermatitis numularis yang perlu Anda ketahui:
Ciri khas dermatitis numularis adalah munculnya bercak kulit berbentuk bulat atau oval yang menyerupai koin. Ruam ini bisa berwarna kemerahan, kecokelatan, atau keunguan, tergantung pada warna kulit penderita.
Sebagian besar penderita dermatitis numularis mengeluhkan rasa gatal yang intens, terutama di malam hari. Selain itu, ruam juga dapat terasa perih, terutama jika digaruk atau terpapar iritasi.
Ruam sering kali disertai kulit yang sangat kering, bersisik, atau mengelupas seperti dermatitis seboroik. Dalam beberapa kasus, kulit di sekitar ruam terlihat pecah-pecah.
Pada tahap awal, beberapa ruam dapat disertai lepuhan kecil berisi cairan. Lepuhan ini bisa pecah, meninggalkan kerak atau luka.
Jika ruam sering digaruk, kulit dapat mengalami likenifikasi, yaitu kondisi di mana kulit menjadi lebih tebal, kasar, dan terlihat seperti memiliki garis-garis yang lebih jelas.
Dermatitis numularis biasanya muncul di:
Gejala dermatitis numularis sering kali kambuh, terutama jika penderita terpapar pemicu seperti udara dingin, iritan, atau stres.
Jika ruam terinfeksi, area tersebut dapat terasa nyeri, hangat saat disentuh, dan disertai nanah. Infeksi sekunder ini memerlukan penanganan medis segera.
Dengan mengetahui gejala ini, Anda dapat lebih waspada terhadap dermatitis numularis dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Diagnosis dan pengobatan dermatitis numularis bertujuan untuk meredakan gejala, mengurangi peradangan, dan mencegah kekambuhan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Untuk memastikan seseorang menderita dermatitis numularis, dokter di klinik spesialis kulit dan kelamin terdekat biasanya melakukan langkah berikut:
Dokter akan memeriksa ruam pada kulit untuk memastikan bentuknya yang khas (bulat atau oval) dan mengevaluasi tingkat keparahannya, seperti adanya lepuhan, kerak, atau kulit bersisik.
Dokter akan bertanya tentang:
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah dermatitis numularis dipicu oleh alergi terhadap bahan tertentu, seperti logam, parfum, atau bahan kimia lainnya.
Jika diperlukan, dokter mungkin mengambil sampel kecil dari kulit yang terkena untuk dianalisis di laboratorium. Tes ini membantu memastikan diagnosis dan menyingkirkan kemungkinan penyakit kulit lain, seperti psoriasis atau infeksi jamur.
Pengobatan dermatitis numularis bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah kekambuhan, dan menjaga kesehatan kulit. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan:
Penggunaan pelembap kulit secara rutin sangat penting untuk mengatasi kekeringan. Pilih pelembap bebas pewangi yang cocok untuk kulit sensitif, seperti krim berbahan dasar petroleum atau emolien.
Krim atau salep kortikosteroid sering diresepkan untuk meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal. Penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dokter untuk mencegah efek samping.
Jika rasa gatal sangat mengganggu, dokter mungkin meresepkan antihistamin oral untuk mengurangi gatal, terutama saat tidur.
Jika terdapat tanda infeksi pada ruam (seperti nanah atau bengkak), dokter mungkin memberikan antibiotik topikal atau oral untuk mengatasi infeksi bakteri.
Dalam kasus dermatitis numularis yang kronis atau parah, fototerapi (terapi cahaya UV) dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki kulit.
Jika pengobatan standar tidak efektif, dokter mungkin meresepkan obat imunosupresan seperti cyclosporine atau methotrexate. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.
Pencegahan sangat penting dalam mengelola dermatitis numularis. Hindari:
Baca Juga: Dermatitis Herpetiformis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
Dapatkan pengobatan terbaik untuk beragam jenis dermatitis hanya di Klinik Utama Pandawa! Dengan dukungan dokter spesialis kulit yang berpengalaman dan teknologi medis terkini, kami menawarkan perawatan efektif untuk mengatasi iritasi, gatal, atau peradangan pada kulit Anda.
Jangan biarkan dermatitis mengganggu aktivitas dan rasa percaya diri Anda. Segera jadwalkan konsultasi bersama kami dan rasakan perawatan profesional yang nyaman serta hasil yang memuaskan!