Bahaya Mencukur Rambut Kemaluan, Bisa Terjangkit Penyakit Menular Seksual Lho!

bahaya mencukur rambut kemaluanBahaya Mencukur Rambut Kemaluan Halo Sahabat Pandawa semua! Gimana kabar kamu hari ini nih? Semoga kamu dan juga seluruh Sahabat Pandawa di mana pun berada tetap menjaga kesehatan ya, baik kesehatan jasmani maupun rohani. Sahabat Pandawa, saat ini sedang banyak penyakit yang bisa menjangkit tubuh. Oleh karena itu kita wajib untuk tetap menjaga kebersihan dan juga kesehatan.

Tidak hanya kebersihan di area tubuh yang terlihat, area tubuh lainnya yang cukup privat juga memerlukan perawatan supaya kesehatannya tetap terjaga. Ada banyak cara untuk merawat area kelamin, namun ada sebuah mitos yang menyebut terdapat bahaya mencukur rambut kemaluan. Benarkah demikian?

Rambut kemaluan merupakan sebuah rambut yang terletak di sekitar area kelamin. Rambut ini mempunyai berbagai macam fungsi yang bisa berguna dalam menjaga kesehatan daerah kemaluan seperti melindungi area intim dari kotoran, debu, dan mikroba parasite yang mengganggu. Nanti kita akan bahas lebih mendetail mengenai hal ini.

Seperti biasanya, Klinik Pandawa akan terus memberikan informasi dan artikel seputar kesehatan untuk kamu semua, terutama seputar kesehatan kelamin, kesehatan kulit, sex education, dan juga tips trik mengenai kecantikan (estetika). Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rambut kemaluan, khususnya seputar bahaya mencukur rambut kemaluan. Memang benar demikian ada bahaya yang bisa ditimbulkan?

Nah, maka dari itu sebaiknya kamu menyimak artikel ini sampai selesai supaya informasi yang kamu dapat bisa bermanfaat. Daripada berlama-lama lagi, langsung aja disimak yuk artikelnya ya Sahabat Pandawa!

 

Mengenal rambut kemaluan

Rambut kemaluan adalah rambut yang tumbuh di sekitar area organ vital. Rambut ini umumnya mulai tubuh ketika kamu memasuki masa pubertas.  dan mempunyai fungsi yang penting untuk kesehatan organ kelamin.

Rambut ini sama seperti rambut yang tumbuh pada ketiak, kumis, dan juga jenggot. Rambut di area ini terkadang bisa dianggap sebagai tanda kedewasaan secara fisik. Meski begitu, tidak banyak orang yang paham kalau rambut ini sebenarnya punya fungsi yang penting dalam menjaga organ intim.

 

Manfaat rambut kemaluan

Banyak orang awam yang merasa “malu” apabila memiliki rambut di daerah kemaluannya. Padahal, ternyata rambut ini punya banyak fungsi dan manfaat lho. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari rambut kemaluan yang jarang orang sadari:

  • Mencegah iritasi kulit organ intim

Salah satu fungsi rambut kemaluan adalah sebagai pelindung luar dari area intim. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi pada kulit organ vital akibat terjadinya gesekan dari pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

Selain itu, adanya rambut ini juga dianggap bisa mengurangi terjadinya iritasi pada kulit organ intim ketika melakukan hubungan seksual. Rambut ini dapat menjadi “bantalan” yang mencegah terjadinya gesekan antarkulit dari kedua individu yang berhubungan intim.

  • Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya

Manfaat rambut kemaluan yang selanjutnya adalah berfungsi melindungi organ vital dari paparan bakteri serta kotoran yang menempel di area kemaluan. Dengan adanya rambut ini, maka bakteri atau kotoran tidak dapat langsung masuk ke dalam organ intim kamu.

  • Menghambat pertumbuhan bakteri jahat

Manfaat terakhir dari rambut kemaluan adalah berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut kemaluan akan memproduksi sebum yang bisa mencegah bakteri berkembang biak. Oleh karena itu dengan adanya rambut ini perkembangan bakter menjadi lebih terkontrol. Itulah sebabnya, keberadaan rambut kemaluan akan mengurangi risiko kamu terkena penyakit selulitis, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan juga vaginitis.

 

Bahaya mencukur rambut kemaluan

Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, rambut kemaluan mempunyai berbagai manfaat untuk organ intim. Jadi, sebaiknya kamu tidak memangkas rambut ini hanya untuk sekadar terlihat rapi karena terdapat beberapa bahaya mencukur rambut kemaluan seperti berikut ini:

  • Risiko kulit kemaluan mengalami iritasi

Rambut ini mempunyai fungsi sebagai “tameng” area vital. Oleh karena itu, mencukur rambut kemaluan bisa menyebabkan kulit kamu mengalami iritasi akibat gesekan kulit dengan pakaian dalam yang dikenakan. Selain itu ada juga risiko iritasi akibat gesekan antarkulit ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan. Dengan mencukur rambut ini maka risiko iritasi akan meningkat.

 

  • Bakteri di kemaluan jadi tidak terkontrol

Tadi sudah disebutkan bahwa rambut kemaluan punya manfaat untuk mengontrol perkembangbiakan bakteri di area kelamin. Jika rambut ini dicukur maka bakteri akan berkembang tidak terkontrol dan bisa menyebabkan infeksi di area kelamin.

 

  • Berisiko terinfeksi penyakit menular seksual

Sebagai tameng, rambut ini sangat berperan efektif dalam menyaring penyakit dan bakteri yang ingin menjangkit area kemaluan. Apabila tidak ada rambut yang menyaring pada kulit kemaluan maka bakteri dari penyakit menular seksual bisa masuk ke alat kelamin dengan sangat mudah tanpa tersaring rambut terlebih dulu.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah sebaiknya kamu tidak mencukur rambut kemaluan. Hal ini karena terdapat berbagai bahaya mencukur rambut kemaluan seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Jika memang ingin merapikan maka guntinglah ujungnya sedikit, jangan cukur sampai habis.

Bisa-bisa kamu terkena penyakit menular seksual. Apabila memang sudah terlanjur mengidap berbagai penyakit menular seksual maka kamu dapat mengunjungi KLINIK PANDAWA. Kamu juga bisa melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga dapat menghubungi kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin.

 

Share: