Apa Saja Gejala Klamidia pada Pria? Cek di Sini!

Klamidia, infeksi menular seksual yang umum, dapat menimbulkan sejumlah gejala pada pria. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini sejak dini.

Ini adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum. Ini dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk pria. 

Penting untuk mengenali gejalanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Klamidia sendiri adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya dari bakteri Chlamydia trachomatis. 

IMS ini dapat menyerang pria dan wanita, dan seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun, terutama pada tahap awal. 

Hal ini membuat klamidia menjadi IMS yang berbahaya, karena dapat berkembang tanpa Anda sadari dan menyebabkan komplikasi serius jika tidak terobati.

Gejala Klamidia pada Pria

Pada pria, gejala klamidia umumnya dapat muncul antara 1 hingga 3 minggu setelah terpapar bakteri. Berikut adalah beberapa gejala klamidia pada pria yang perlu Anda waspadai:

1. Gejala Umum:

  • Nyeri saat buang air kecil: Rasa perih atau sensasi terbakar saat buang air kecil adalah salah satu gejala klamidia yang paling umum pada pria.
  • Keluarnya cairan dari penis: Cairan ini dapat berwarna bening, putih, atau kuning, dan mungkin disertai dengan rasa gatal atau perih pada ujung penis.
  • Nyeri pada perut bagian bawah: Rasa sakit atau pegal di area perut bagian bawah dapat terjadi akibat infeksi klamidia.
  • Bengkak atau nyeri pada salah satu atau kedua buah zakar: Peradangan pada epididimis (saluran yang membawa sperma) dapat menyebabkan gejala ini.

2. Gejala yang Lebih Jarang:

  • Nyeri saat berhubungan seksual: Rasa sakit atau ketidaknyamanan selama hubungan seksual dapat terjadi akibat klamidia.
  • Demam: Klamidia terkadang dapat menyebabkan demam ringan.
  • Pendarahan di antara waktu buang air kecil: Bercak darah pada urin atau setelah ejakulasi dapat menjadi tanda klamidia.

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, penting untuk segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Klamidia dapat terobati dengan antibiotik, dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti, penyakit radang panggul, kemandulan, hingga infeksi mata dan rektum.

Tempat Terbaik untuk Mengobati Klamidia pada Pria

Klinik kelamin Jakarta milik Klinik Utama Pandawa dianggap sebagai tempat terbaik untuk mengobati klamidia pada pria. 

Karena klinik yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta ini memiliki tim medis yang terampil dan berpengalaman dalam menangani infeksi menular seksual seperti klamidia. 

Selain itu, klinik kami dilengkapi dengan fasilitas medis yang modern dan teknologi terkini yang memungkinkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang efektif. 

Dengan pendekatan yang holistik dan privasi yang terjaga, pasien dapat merasa nyaman dan percaya diri dalam mengatasi masalah kesehatan mereka di Klinik Utama Pandawa.

Referensi
Share: