Masturbasi Sebabkan Disfungsi Ereksi (Impotensi), Benarkah?
Masturbasi atau onani merupakan termasuk dalam aktivitas seksual dan hal yang normal dilakukan. Biasanya pria selalu dikaitkan dengan hal ini. … Read more
Terdapat beberapa manfaat masturbasi bagi kesehatan menurut medis dan psikologis, diantaranya seperti:
Terbukti, ketika memang Anda berada dalam keadaan depresi dan terlintas untuk menyalurkannya melalui onani bisa menjadi solusi. Saat melakukan onani tubuh akan meningkatkan produksi endorfin, dimana endorfin akan membuat kita rileks, nyaman, hingga senang.
Bagi wanita, masturbasi bisa mengurangi risiko kanker serviks. Penelitian mengungkapkan bila gerakan saat masturbasi bisa melindungi diri dari infeksi servviks karena orgasme secara teratur dapat melenturkan serviks. Begitu juga, saat Gerakan wanita masturbasi dapat membuat cairan serviks penuh bakteri dan infeksi dapat keluar dari tubuh Anda.
Sebaiknya melakukan masturbasi sebelum tidur. Hal ini akan membuat tekanan darah Anda jauh lebih lancar, rileks dan waktu yang pas untuk mendapatkan tidur berkualitas. Berbeda bila halnya melakukannya di saat pagi atau baru akan memulai aktivitas. Badan menjadi kurang siap beraktivitas, letih dan mengakibatkan kurang konsentrasi.
Masturbasi juga bisa menjadi terapi dan pencegahan dalam ejakulasi dini. Hal ini karena Anda bisa mengukur kemampuan dalam menahan diri untuk sampai pada orgasme. Pasangan juga bisa mendukung dan membantu Anda saat masturbasi agar bisa mencapai kepuasan bersama.
Tidak ada salahnya bila melakukan masturbasi sebelum berhubungan seks dengan pasangan hal ini untuk mendapatkan kualitas sperma yang baik. Sebab pada ejakulasi pertama Anda, secara tidak langsung adalah membuang sperma yang sudah lama.
Pada pria berdasarkan penelitian American urogical menyarankan agar melakukan masturbasi setidaknya sebulan sekali untuk bantu mencegah kanker prostat.
Masturbasi atau onani merupakan termasuk dalam aktivitas seksual dan hal yang normal dilakukan. Biasanya pria selalu dikaitkan dengan hal ini. … Read more