7 Alasan Penyebab Gairah Pria Menurun, Berikut Ciri-cirinya
Merasakan gairah seks atau libido menurun belakangan ini, Apa sih penyebab sebenarnya? Setelah mengetahui penyebabnya, Anda wajib memeriksakan kepada spesialis … Read more
Hormon testosteron merupakan hormon yang penting bagi pria dan dapat berpengaruh terhadap sistem reproduksi, pembentukan tulang hingga otot. Hormon ini juga terdapat pada tubuh wanita meski kadar atau jumlahnya lebih sedikit.
Keberadaan hormon ini diproduksi di testis pria dan ovarium wanita. Selama pubertas pada anak laki-laki, testosteron menjadi salah satu pendorong perubahan fisik seperti peningkatan otot, suara yang lebih dalam dan pertumbuhan rambut. Namun, memiliki level hormon testosteron yang optimal juga penting sepanjang masa dewasa.
Pada orang dewasa, fungsi seksualitas adalah hal penting. Tidak sedikit kaum adam yang memiliki permasalahan terkait kadar testosteron dalam tubuh yang berpengaruh pada kualitas seksualitas.
Kadar testosteron dalam tubuh pria normalnya berkisar antara 250-1100 ng/dL (nanogram per desiliter) dengan kadar rata-rata 680 ng/dL. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon testosteron yang optimal untuk pria berkisar 400-600 ng/dL.
Sedangkan wanita dewasa, kadar testosteron yang normal adalah antara 8-60 ng/dL. Sementara bagi pria dewasa, kadar testosteron yang normal adalah 240-950 ng/dL.
Untuk mengetahui apakah kadar testosteron Anda normal atau tidak, dan apakah gejala di atas benar-benar disebabkan oleh menurunnya kadar testosteron, maka Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kelebihan hormon testosteron
kadar testosteron yang tinggi dapat menormalkan tekanan darah dan menurunkan kecenderungan pria untuk mengalami obesitas dan serangan jantung.
Sedangkan sisi negatifnya, beberapa studi menunjukkan adanya keterkaitan antara kadar testosteron yang tinggi dengan kecenderungan pria untuk melakukan perilaku menyimpang, seperti dorongan perilaku seksual berlebihan. Kadar testosteron yang tinggi juga membuat pria cenderung mengonsumsi alkohol dan merokok, serta meningkatkan risiko cedera karena perilaku impulsif.
Pada wanita, kelebihan hormon ini dapat memengaruhi penampilan fisiknya, seperti kelebihan rambut di tubuh (misalnya menjadi terlihat berkumis atau tumbuh jenggot), timbul jerawat, mengalami kebotakan yang biasanya terjadi pada pria, klitoris membesar, ukuran payudara mengecil, peningkatan massa otot, suara menjadi lebih berat seperti pria, siklus menstruasi tidak teratur, dan perubahan mood
Merasakan gairah seks atau libido menurun belakangan ini, Apa sih penyebab sebenarnya? Setelah mengetahui penyebabnya, Anda wajib memeriksakan kepada spesialis … Read more