Penyakit Menular Seksual di Mulut: Risiko Nyata dari Seks Oral
- May 1, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Penyakit menular seksual di mulut merupakan kondisi yang sering tidak disadari, namun bisa berdampak serius bagi kesehatan.
Infeksi ini umumnya terjadi akibat kontak oral dengan area genital yang terinfeksi, misalnya melalui seks oral tanpa pengaman.
Beberapa penyakit seperti herpes, gonore, sifilis, bahkan HPV dapat menular dan berkembang di area mulut dan tenggorokan.
Sayangnya, gejala awal seperti sariawan, nyeri tenggorokan, atau luka kecil kerap diabaikan karena mirip dengan infeksi ringan biasa.
Penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa PMS tidak hanya menyerang area kelamin, tetapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain, termasuk mulut.
Mengetahui gejala, penyebab, dan cara pencegahan penyakit menular seksual di mulut sangat penting untuk menjaga kesehatan diri dan pasangan.
Baca Juga: Waspadai! Anal Seks Berisiko Terkena Penyakit Menular Seksual
Baimana PMS dapat Menyerang Mulut?
Mulut bisa menjadi tempat masuk atau berkembangnya infeksi PMS terutama melalui seks oral—baik saat memberikan atau menerima. Virus dan bakteri penyebab PMS dapat masuk melalui luka kecil di dalam mulut, gusi berdarah, sariawan, atau jaringan mulut yang sensitif.
Beberapa PMS yang paling umum menyerang mulut antara lain:
1. Herpes Simpleks (HSV)
- Gejala di mulut: Luka lepuh atau sariawan menyakitkan di bibir, gusi, lidah, dan bagian dalam pipi.
- Penularan: HSV-1 biasanya menyebabkan herpes oral, tapi HSV-2 (yang biasa menyerang genital) juga bisa menular ke mulut melalui seks oral.
- Penting diketahui: Virus ini menetap seumur hidup di tubuh dan bisa kambuh sewaktu-waktu.
2. Human Papillomavirus (HPV)
- Gejala di mulut: Kutil kecil atau benjolan di mulut dan tenggorokan; sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala.
- Risiko jangka panjang: Beberapa jenis HPV oral berisiko menyebabkan kanker orofaringeal (kanker tenggorokan bagian belakang).
- Penting diketahui: HPV adalah salah satu PMS yang paling umum secara global.
3. Gonore (Kencing Nanah)
- Gejala di mulut: Radang tenggorokan, nyeri saat menelan, pembengkakan kelenjar getah bening.
- Diagnosis: Hanya bisa dipastikan lewat tes usap tenggorokan.
- Penting diketahui: Banyak kasus gonore oral tidak menunjukkan gejala, namun tetap bisa menularkan ke orang lain.
4. Sifilis
- Gejala di mulut: Luka kecil tanpa rasa sakit (chancre) yang muncul di bibir, lidah, atau mulut.
- Tahapan penyakit: Sifilis memiliki beberapa tahap dan bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak ditangani, termasuk kerusakan organ dan otak.
- Penting diketahui: Luka sifilis di mulut bisa sangat mudah menularkan infeksi ke orang lain.
5. HIV
- Gejala di mulut: Infeksi jamur mulut (kandidiasis), luka sariawan, gusi berdarah, hingga kanker mulut.
- Penularan melalui oral: Meskipun risikonya lebih kecil dibanding penetrasi vaginal atau anal, seks oral tetap dapat menyebabkan penularan HIV, terutama jika ada luka terbuka di mulut.
Baca Juga: Ureaplasma: Penyakit Menular Seksual yang Sering Tak Disadari
Gejala yang Harus Diwaspadai
Gejala PMS di mulut bisa bervariasi tergantung jenis infeksi, namun berikut beberapa tanda yang patut dicurigai:
- Luka atau sariawan yang tidak sembuh-sembuh
- Rasa nyeri atau perih di mulut dan tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
- Bau mulut tidak biasa
- Bercak putih, merah, atau bercak bernanah di mulut
- Kesulitan menelan
Banyak dari PMS oral tidak menunjukkan gejala sehingga seseorang bisa menjadi pembawa infeksi tanpa mengetahuinya.
Baca Juga: Ingin Mencoba Threesome? Ini Risiko yang Harus Anda Ketahui
Siapa Saja yang Berisiko?
Siapa pun yang melakukan aktivitas seksual, terutama seks oral tanpa kondom atau pelindung, berisiko terkena PMS di mulut. Risiko meningkat pada:
- Orang dengan banyak pasangan seksual
- Pengguna narkoba suntik
- Mereka yang tidak melakukan tes PMS secara rutin
- Individu dengan sistem imun yang lemah
- Orang yang memiliki luka atau sariawan di mulut saat berhubungan seksual
Baca Juga: Waspadai! Ini Ciri-Ciri HIV pada Kemaluan yang Sering Diabaikan
Bagaimana Pencegahannya?
Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam melindungi diri dari PMS di mulut. Beberapa langkah penting antara lain:
- Gunakan pelindung saat seks oral: Seperti kondom atau dental dam.
- Hindari seks saat ada luka di mulut atau alat kelamin
- Vaksinasi: Terutama untuk HPV dan hepatitis B.
- Lakukan tes PMS secara rutin, terutama jika memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
- Jaga kebersihan mulut: Mulut yang sehat lebih kecil risikonya menjadi pintu masuk infeksi.
Baca Juga: Perbedaan Trikomoniasis dan Gonore yang Wajib Anda Ketahui
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi?
Jika mengalami gejala mencurigakan atau merasa berisiko terpapar PMS:
- Segera konsultasi ke dokter atau klinik kesehatan seksual.
- Lakukan tes laboratorium untuk diagnosis pasti.
- Ikuti pengobatan yang dianjurkan. Banyak PMS seperti gonore, sifilis, dan klamidia bisa sembuh dengan antibiotik. Infeksi virus seperti herpes dan HIV tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol dengan pengobatan rutin.
- Beritahu pasangan seksual agar mereka juga bisa diperiksa dan diobati jika perlu.
Baca Juga: Obati Endometritis Secara Medis dan Aman di Klinik Terpercaya!
Periksa dan Tangani PMS di Mulut dengan Layanan Profesional di Klinik Utama Pandawa
Penyakit menular seksual (PMS) di mulut sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip dengan infeksi ringan seperti sariawan atau radang tenggorokan.
Padahal, jika dibiarkan tanpa penanganan, infeksi ini dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.
Jangan abaikan keluhan di area mulut yang muncul setelah aktivitas seksual segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi Anda.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan PMS secara menyeluruh, termasuk infeksi yang muncul di mulut dan tenggorokan.
Dengan tenaga medis berpengalaman dan penanganan yang menjaga kenyamanan serta privasi Anda, kami siap membantu Anda pulih dengan aman dan cepat. Segera konsultasikan keluhan Anda dan temukan solusinya hanya di Klinik Utama Pandawa.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 5, 2025
Cara Mengobati Herpes Genital dengan Tepat.
Pengobatan herpes genital merupakan langkah penting dalam mengelola infeksi menular seksual yang cukup umum namun sering disalahpahami. Meskipun hingga saat.
Read More
- June 17, 2025
Pengobatan Ulkus Mole secara Medis dan.
Pengobatan Ulkus Mole menjadi langkah penting yang harus segera dilakukan ketika seseorang mengalami infeksi menular seksual yang satu ini. Ulkus.
Read More