Perbedaan Trikomoniasis dan Gonore yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan trikomoniasis dan gonore sering kali membuat banyak orang bingung karena keduanya sama-sama termasuk infeksi menular seksual (IMS) dengan gejala yang mirip.

Keduanya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di area kelamin, keluar cairan yang tidak normal, hingga nyeri saat buang air kecil.

Namun, di balik kemiripan tersebut, trikomoniasis dan gonore disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda serta memerlukan penanganan yang tidak sama. Memahami perbedaannya sangat penting agar diagnosis tepat dan pengobatan bisa dilakukan secara efektif.

Tak sedikit orang yang menunda pemeriksaan karena mengira gejala yang dialami hanya infeksi ringan biasa. Padahal, baik trikomoniasis maupun gonore dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani, seperti gangguan kesuburan hingga penyebaran infeksi ke organ lain.

Apa itu Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit protozoa bernama Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat menginfeksi vagina, uretra, dan saluran kemih. Pada wanita, infeksi umumnya terjadi di vagina dan leher rahim, sedangkan pada pria, biasanya menyerang uretra.

Cara Penularan Trikomoniasis

• Melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik vaginal maupun anal.
• Kontak langsung dengan cairan kelamin yang terinfeksi.
• Penularan dari ibu hamil ke bayi saat persalinan (jarang terjadi).

Gejala Trikomoniasis

Gejalanya sering muncul dalam 5–28 hari setelah terinfeksi, namun sebagian orang tidak merasakan gejala sama sekali.

• Pada wanita: keputihan berbusa berwarna kuning atau hijau, berbau menyengat, gatal atau iritasi di vagina, nyeri saat berhubungan intim.
• Pada pria: rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis, iritasi di area kelamin.

Apa itu Gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menginfeksi alat kelamin, rektum, dan tenggorokan.

Cara Penularan Gonore

• Hubungan seksual tanpa pengaman, baik vaginal, anal, maupun oral.
• Penularan dari ibu hamil ke bayi saat proses persalinan.

Gejala Gonore

Gejala biasanya muncul 2–14 hari setelah terinfeksi.

• Pada wanita: keputihan berwarna kuning atau kehijauan, nyeri panggul, perdarahan di luar siklus menstruasi, nyeri saat berhubungan intim.
• Pada pria: keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari penis, nyeri saat buang air kecil, pembengkakan di testis.

Perbedaan Trikomoniasis dan Gonore

Berikut perbedaan utama antara kedua penyakit ini:

Diagnosis Trikomoniasis dan Gonore

Agar penanganan tepat, diagnosis harus dilakukan oleh tenaga medis melalui:

• Pemeriksaan fisik untuk melihat tanda peradangan atau cairan abnormal.
• Tes laboratorium, seperti pemeriksaan mikroskopis, kultur, atau tes cepat.
• Tes urine untuk mendeteksi bakteri atau parasit penyebab.

Pengobatan Trikomoniasis dan Gonore

Berikut adalah pengobatan untuk trikomoniasis dan gonore yang harus anda ketahui:

Pengobatan Trikomoniasis

• Obat oral: Metronidazole atau Tinidazole (diminum sekali atau sesuai resep dokter).
• Hindari hubungan seksual sampai pengobatan selesai dan pasangan juga diobati.

Pengobatan Gonore

• Antibiotik suntik: Ceftriaxone dosis tunggal.
• Antibiotik oral: Azithromycin atau doksisiklin (untuk infeksi campuran).
• Pengobatan harus dilakukan pada pasangan seksual juga untuk mencegah penularan ulang.

Komplikasi Jika Tidak Diobati

Baik trikomoniasis maupun gonore dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani:

• Infeksi panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
• Masalah kesuburan atau infertilitas.
• Peningkatan risiko tertular HIV.
• Infeksi menyebar ke organ lain seperti sendi dan jantung (khusus gonore).

Pencegahan Trikomoniasis dan Gonore

• Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
• Lakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin.
• Hindari berganti-ganti pasangan seksual tanpa pengaman.
• Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala mencurigakan.

Pulihkan Kesehatan Intim Anda dengan Perawatan Tepat dan Aman Di Klinik Utama Pandawa

Jangan biarkan penyakit menular seksual (PMS) mengganggu kesehatan dan kenyamanan hidup Anda. Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Di Klinik Utama Pandawa, Anda akan mendapatkan pelayanan medis profesional dengan pemeriksaan yang akurat dan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda. Kami mengutamakan privasi, kenyamanan, dan kerahasiaan pasien, sehingga Anda bisa merasa aman saat berkonsultasi.

Segera ambil langkah bijak untuk kesehatan Anda dan pasangan. Jangan menunggu sampai gejalanya memburuk, karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang sembuh total. Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda mengatasi PMS dengan tenaga medis berpengalaman, fasilitas modern, dan metode pengobatan yang efektif. Kesehatan adalah investasi terbaik mulailah melindunginya hari ini juga bersama kami.