Penis Lecet: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
- May 3, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Andrologi

Penis lecet merupakan kondisi yang cukup umum namun sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama karena melibatkan area tubuh yang sensitif.
Lecet pada penis bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gesekan saat berhubungan seksual, masturbasi berlebihan, penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, hingga reaksi alergi terhadap produk kebersihan.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, lecet yang tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan infeksi dan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Memahami penyebab dan gejala penis lecet sangat penting agar Anda dapat menentukan langkah penanganan yang tepat.
Apa itu Penis Lecet
Penis lecet adalah kondisi di mana permukaan kulit penis mengalami luka atau iritasi akibat gesekan, tekanan, atau infeksi.
Lecet ini bisa berupa luka terbuka kecil, goresan, kulit mengelupas, atau peradangan yang menyebabkan rasa perih, nyeri, atau sensasi terbakar, terutama saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari aktivitas fisik seperti masturbasi atau hubungan seksual tanpa pelumas, penggunaan kondom yang tidak sesuai, hingga reaksi alergi terhadap produk tertentu.
Dalam beberapa kasus, lecet juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit menular seksual (IMS) seperti herpes genital atau sifilis.
Walaupun sering kali tidak berbahaya, penis lecet tetap perlu ditangani dengan baik untuk mencegah infeksi dan memastikan proses penyembuhan yang optimal.
Baca Juga: Bisul di Kelamin Pria: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Umum Penis Lecet
Berikut adalah beberapa penyebab umum penis lecet yang sering terjadi:
1. Gesekan Berlebih Saat Berhubungan Seksual
Hubungan seksual yang terlalu kasar atau tanpa pelumas dapat menimbulkan gesekan yang menyebabkan kulit penis menjadi iritasi dan lecet, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
2. Masturbasi Berlebihan
Masturbasi yang dilakukan terlalu sering, apalagi tanpa pelumas atau dengan teknik yang kasar, dapat membuat permukaan kulit penis menjadi kering dan terluka akibat gesekan berulang.
3. Penggunaan Kondom yang Tidak Cocok
Kondom yang terlalu ketat, terlalu longgar, atau berbahan lateks yang menyebabkan alergi bisa menimbulkan iritasi dan lecet pada kulit penis.
4. Kurangnya Kebersihan Area Genital
Kotoran, keringat, dan smegma (zat putih di bawah kulup) yang menumpuk akibat kurang menjaga kebersihan dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit penis mudah lecet.
5. Reaksi Alergi
Produk seperti sabun, deterjen, lotion, atau pelumas yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi dapat menyebabkan alergi dan peradangan pada kulit penis.
6. Infeksi Jamur atau Bakteri
Infeksi kulit akibat jamur (seperti kandidiasis) atau bakteri bisa menyebabkan peradangan dan luka lecet pada penis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada area yang lembap dan tertutup.
7. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa IMS seperti herpes genital, sifilis, dan gonore bisa menyebabkan luka, borok, atau lepuhan yang awalnya terlihat seperti lecet pada penis.
8. Pakaian Dalam Terlalu Ketat
Celana dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat bisa menyebabkan gesekan dan kelembapan berlebih, sehingga meningkatkan risiko lecet.
9. Cedera atau Trauma Ringan
Benturan ringan, tergesek resleting, atau terkena benda kasar juga bisa menyebabkan kulit penis terluka atau tergores.
Gejala Penis Lecet yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah gejala penis lecet yang perlu diwaspadai, terutama jika berlangsung lama atau disertai tanda infeksi:
1. Luka Terbuka atau Kulit Mengelupas
Luka kecil, goresan, atau bagian kulit yang tampak terkikis biasanya menjadi tanda awal lecet. Kulit bisa tampak memerah, teriritasi, atau terasa perih saat disentuh.
2. Rasa Sakit atau Nyeri Saat Beraktivitas
Nyeri dapat muncul saat buang air kecil, ereksi, atau berhubungan seksual. Rasa sakit ini menunjukkan bahwa lecet melibatkan lapisan kulit yang sensitif.
3. Kemerahan dan Pembengkakan
Kulit penis bisa tampak kemerahan, meradang, atau sedikit bengkak di sekitar area lecet. Ini bisa menandakan adanya iritasi atau infeksi ringan.
4. Sensasi Terbakar atau Gatal
Rasa panas, terbakar, atau gatal pada penis bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap iritasi atau luka.
Gejala ini bisa memburuk saat penis bersentuhan dengan pakaian atau saat berkeringat.
5. Keluarnya Cairan dari Luka
Jika luka lecet mulai mengeluarkan cairan bening, kuning, atau berbau tidak sedap, ini menandakan adanya infeksi. Gejala ini memerlukan penanganan medis segera.
6. Munculnya Bintik, Borok, atau Lepuhan
Jika selain lecet juga muncul bintik-bintik kecil, lepuhan berisi cairan, atau luka seperti borok, bisa jadi ini merupakan gejala infeksi menular seksual (IMS), seperti herpes atau sifilis.
7. Luka Tak Kunjung Sembuh
Lecet yang tidak membaik dalam 3–5 hari atau justru memburuk seiring waktu perlu dievaluasi oleh dokter. Luka kronis bisa menjadi gejala kondisi kulit atau infeksi menular.
Kapan Penis Lecet Menjadi Serius?
Berikut beberapa kondisi di mana penis lecet harus dianggap serius dan memerlukan perhatian medis:
1. Lecet Tidak Sembuh dalam 5–7 Hari
Jika luka tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan dalam waktu seminggu meskipun sudah dirawat dengan baik, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan penyembuhan yang memerlukan pemeriksaan medis.
2. Luka Disertai Cairan atau Nanah
Jika lecet mengeluarkan cairan bening, kekuningan, atau berbau, bisa jadi itu adalah tanda infeksi bakteri. Luka bernanah memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
3. Nyeri Hebat atau Meningkat
Rasa sakit yang makin parah, terutama saat buang air kecil atau ereksi, bisa menandakan infeksi dalam atau iritasi serius yang tidak bisa diredakan dengan pengobatan rumahan.
4. Munculnya Borok, Lepuhan, atau Luka Mencurigakan
Jika lecet berubah menjadi luka terbuka seperti borok, atau muncul lepuhan berisi cairan, ini bisa menjadi gejala infeksi menular seksual (IMS) seperti herpes genital atau sifilis.
5. Disertai Demam atau Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Gejala sistemik seperti demam, menggigil, atau pembengkakan di area selangkangan menunjukkan bahwa infeksi mungkin telah menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
6. Lecet Sering Kambuh
Lecet yang terjadi berulang, terutama tanpa penyebab fisik yang jelas, bisa mengindikasikan kondisi kulit kronis seperti dermatitis, psoriasis genital, atau gejala awal dari gangguan autoimun.
Cara Mengatasi Penis Lecet di Rumah
Berikut adalah cara mengatasi penis lecet di rumah secara aman dan efektif, terutama untuk kasus lecet ringan yang belum terinfeksi:
- Hentikan Sementara Aktivitas Seksual dan Masturbasi
- Bersihkan Area dengan Lembut
- Gunakan Salep Antiseptik atau Antibiotik Topikal
- Kenakan Pakaian dalam Longgar dan Bersih
- Hindari Produksi yang Menyebabkan Iritasi
- Kompres Dingin Jika Diperlukan
- Jaga Kebersihan dan Kelembapan
Jangan Biarkan Lecet Mengganggu, Dapatkan Penanganan di Klinik Utama Pandawa
Jika Anda mengalami penis lecet yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari, jangan biarkan kondisi tersebut berlangsung lama.
Lecet pada area sensitif bisa menyebabkan rasa sakit, peradangan, atau bahkan infeksi jika tidak ditangani dengan tepat.
Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda dengan penanganan medis yang profesional dan solusi yang tepat untuk masalah tersebut.
Tim medis kami yang berpengalaman akan memberikan perawatan yang nyaman dan aman agar Anda dapat segera sembuh.
Segera konsultasikan keluhan Anda di Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kami memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan area sensitif tubuh, dan kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik agar Anda bisa kembali merasa nyaman. Hubungi kami sekarang juga atau kunjungi klinik untuk perawatan yang menyeluruh dan efektif!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 4, 2025
Ejakulasi Tertunda? Ini Rekomendasi Obat yang.
Obat ejakulasi tertunda menjadi salah satu solusi yang banyak dicari oleh pria yang mengalami gangguan fungsi seksual ini. Ejakulasi tertunda.
Read More
- May 31, 2025
Gangguan Libido: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Gangguan libido adalah kondisi di mana seseorang mengalami penurunan libido atau hilangnya hasrat seksual secara signifikan dan berkepanjangan. Kondisi ini.
Read More