Kenali Herpes Genital pada Pria: Gejala dan Cara Pengobatannya
- May 5, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Herpes genital pria adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang dapat mempengaruhi area genital dan menyebabkan gejala seperti lepuhan, nyeri, atau gatal.
Meskipun sering kali lebih dikenal sebagai penyakit yang menyerang wanita, pria juga rentan terhadap infeksi ini.
Herpes genital pada pria bisa sangat mengganggu, baik secara fisik maupun emosional, terutama karena sifatnya yang sering kali asimptomatik di awal infeksi, namun tetap bisa menular.
Dalam beberapa kasus, gejalanya bisa muncul dalam bentuk luka kecil atau lepuhan yang bisa terasa sangat nyeri, serta rasa tidak nyaman di sekitar alat kelamin.
Penting untuk memahami bahwa meskipun herpes genital tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, pengobatan yang tepat bisa mengurangi gejala dan mencegah penyebarannya ke orang lain.
Dengan mengetahui gejala, cara penularan, serta pilihan pengobatan yang tersedia, pria dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan menjaga kualitas hidup yang lebih sehat.
Gejala Herpes Genital pada Pria
Namun, bagi pria yang menunjukkan gejala, berikut adalah beberapa tanda-tanda umum herpes genital:
- Luka atau Mengalami Penis Lecet
- Nyeri atau Sensasi Terbakar
- Pembengkakan Kelenjar Getah
- Gatal atau Sensasi Teriritasi
- Perdarahan atau Cairan dari Luka
- Kesulitan atau Nyeri saat Buang Air Kecil
- Gejala Flu seperti Demam dan Nyeri Otot
- Nyeri Panggul atau Sensasi Tidak Nyaman
Cara Penularan Herpes Genital pada Pria
Meskipun banyak pria mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena tidak mengalami gejala yang jelas, virus ini tetap dapat menular ke orang lain.
Oleh karena itu, memahami cara penularan herpes genital pada pria sangat penting untuk mencegah penyebaran dan menjaga kesehatan seksual.
- Hubungan Seksual Vaginal, Anal, atau Oral
- Kontak Kulit ke Kulit di Area yang Terinfeksi
- Ciuman atau Kontak dengan Luka Mulut
- Berbagi Barang Pribadi (Risiko Rendah)
- Penularan dari Ibu ke Bayi saat Persalinan
Baca Juga: 11 Penyakit Kelamin pada Pria yang Wajib Diketahui dan Cara Mengatasinya
Pengobatan Herpes Genital pada Pria
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai pengobatan herpes genital pada pria, termasuk jenis obat yang digunakan, cara pemberian, serta tips perawatan mandiri.
1. Obat Antivirus
Pengobatan utama untuk herpes genital adalah obat antivirus, yang bekerja dengan cara menghambat perkembangan virus dalam tubuh.
Obat-obatan ini tidak membunuh virus, tetapi efektif dalam mengurangi durasi dan tingkat keparahan gejala, serta menurunkan risiko kekambuhan dan penularan ke pasangan.
2. Obat Pereda Nyeri dan Demam
Untuk meredakan gejala tambahan seperti nyeri, demam, dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil, dokter akan merekomendasikan untuk memberikan paracetamol atau ibuprofen
3. Perawatan Mandiri di Rumah
Selain mengonsumsi obat, pria yang mengalami herpes genital dapat melakukan perawatan mandiri untuk mempercepat penyembuhan dan meringankan gejala:
- Jaga kebersihan area genital agar luka tidak terinfeksi bakteri.
- Gunakan pakaian longgar dan katun untuk menghindari gesekan dan iritasi.
- Hindari hubungan seksual hingga luka benar-benar sembuh untuk mencegah penularan.
- Kompres dingin pada luka untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
- Minum banyak air putih, terutama jika merasa nyeri saat buang air kecil.
4. Konsultasi Rutin dan Pemeriksaan Lanjutan
Setelah infeksi pertama terdiagnosis, penting untuk:
- Rutin berkonsultasi dengan dokter, terutama jika mengalami kambuh berkepanjangan atau sering terjadi.
- Melakukan tes IMS lainnya untuk memastikan tidak ada infeksi menular seksual tambahan.
- Mengedukasi pasangan mengenai kondisi ini dan menghindari stigma, karena herpes sangat umum dan bisa dikendalikan dengan baik.
5. Pengobatan Khusus untuk Kasus Berat atau Komplikasi
Pada kasus yang parah atau jika herpes menyebar ke bagian tubuh lain (seperti mata, otak, atau sistem imun sangat lemah), pengobatan mungkin perlu dilakukan dengan:
- Obat antivirus intravena (IV) di rumah sakit.
- Perawatan tambahan untuk komplikasi seperti infeksi sekunder pada luka atau masalah neurologis.
Pencegahan Herpes Genital pada Pria
Berikut adalah berbagai cara pencegahan herpes genital pada pria yang efektif dan disarankan secara medis:
1. Gunakan Kondom Secara Konsisten dan Benar
Kondom lateks dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan herpes, terutama jika digunakan setiap kali berhubungan seksual (vaginal, anal, maupun oral).
Namun, karena herpes menyebar melalui kontak kulit ke kulit, area yang tidak tertutup kondom (seperti paha bagian dalam atau skrotum) masih bisa menjadi jalur penularan.
2. Hindari Hubungan Seksual Saat Gejala Muncul
Saat luka atau lepuh akibat herpes sedang aktif, risiko penularan menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu:
- Tunggu hingga gejala benar-benar hilang dan luka sembuh total.
- Jangan berhubungan seksual selama ada luka, lepuh, atau rasa terbakar di area genital.
3. Terapi Antivirus Pencegahan (Terapi Supresif)
Jika Anda telah didiagnosis mengidap herpes genital dan mengalami kambuh lebih dari 6 kali setahun, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi antivirus jangka panjang.
- Obat seperti valacyclovir bisa dikonsumsi setiap hari untuk:
- Mengurangi frekuensi kambuh
- Menurunkan risiko menularkan herpes ke pasangan yang belum terinfeksi
4. Jujur dan Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting, terutama jika Anda atau pasangan memiliki riwayat herpes genital.
- Diskusikan status IMS secara terbuka.
- Buat keputusan bersama tentang penggunaan kondom dan pengobatan.
- Ajak pasangan untuk ikut melakukan tes IMS, termasuk untuk herpes.
5. Hindari Berganti-Ganti Pasangan Seksual
Semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki, semakin tinggi risiko terpapar HSV. Menjalin hubungan seksual yang monogami dan saling setia sangat membantu dalam mencegah penularan IMS, termasuk herpes.
Baca Juga: Punya Herpes Genital? Ini Cara Perawatannya
Komplikasi Herpes Genital pada Pria
Herpes genital pada pria umumnya tidak mengancam nyawa, namun bila tidak ditangani dengan baik, infeksi ini dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius baik secara fisik maupun psikologis.
Komplikasi ini bisa terjadi karena virus herpes simplex (HSV) menetap di dalam tubuh seumur hidup dan dapat kambuh sewaktu-waktu, terutama jika daya tahan tubuh melemah.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat herpes genital pada pria:
1. Kambuh Berulang (Rekurensi)
Setelah infeksi awal, virus herpes tidak hilang dari tubuh, melainkan bersembunyi di dalam saraf dan dapat aktif kembali.
- Beberapa pria mengalami wabah berulang dalam setahun, dengan gejala seperti luka, gatal, atau nyeri di area genital.
- Frekuensi kambuh bisa bervariasi, dan sering kali dipicu oleh stres, kelelahan, sakit, atau sistem imun yang menurun.
- Setiap kambuh bisa mengganggu aktivitas, hubungan seksual, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
2. Penyebaran Infeksi ke Bagian Tubuh Lain
Virus herpes bisa menyebar dari area genital ke bagian tubuh lainnya, terutama melalui tangan atau kontak langsung dengan luka.
Contoh penyebaran:
- Herpes whitlow: infeksi pada jari akibat menyentuh luka tanpa mencuci tangan.
- Herpes ocular (mata): bisa terjadi jika cairan dari luka menyentuh area mata, menyebabkan infeksi serius pada kornea (keratitis).
3. Infeksi Sekunder (Luka Bernanah atau Terinfeksi Bakteri)
Luka akibat herpes bisa menjadi lebih parah jika:
- Tidak dijaga kebersihannya
- Tergores atau tergaruk
- Terinfeksi bakteri (misalnya oleh Staphylococcus atau Streptococcus)
Akibatnya, luka bisa membengkak, mengeluarkan nanah, dan menimbulkan rasa nyeri yang lebih hebat.
4. Nyeri Kronis di Area Genital (Neuralgia Pascaherpes)
Pada sebagian kecil pria, terutama yang mengalami wabah berat, virus herpes bisa menyebabkan kerusakan saraf yang berujung pada:
- Nyeri berkepanjangan meski luka sudah sembuh
- Sensasi terbakar atau seperti ditusuk-tusuk di area genital
Kondisi ini disebut juga dengan neuralgia pascaherpes, dan dapat berlangsung dalam jangka waktu lama.
5. Gangguan Emosional dan Psikologis
Efek psikologis akibat herpes genital sering kali lebih berat dibandingkan gejala fisiknya. Pria yang terdiagnosis herpes bisa mengalami:
- Stres atau kecemasan berlebih
- Perasaan malu atau bersalah
- Kehilangan kepercayaan diri dalam hubungan seksual
- Ketakutan ditolak oleh pasangan
Jika tidak mendapat dukungan yang memadai, kondisi ini bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental.
6. Risiko Penularan ke Pasangan
Pria yang mengidap herpes bisa menularkan virus ke pasangan seksualnya, terutama jika tidak menggunakan kondom atau tidak menjalani terapi antivirus secara rutin.
Jika pasangan adalah wanita hamil, infeksi primer herpes selama kehamilan dapat menyebabkan herpes neonatal pada bayi yang baru lahir, yaitu kondisi yang sangat serius dan bahkan bisa berakibat fatal.
7. Komplikasi pada Sistem Kemih (Jarang Terjadi)
Dalam kasus herpes genital yang berat, infeksi bisa memengaruhi saluran kemih atau sistem saraf di sekitarnya. Komplikasi ini dapat menyebabkan:
- Kesulitan buang air kecil
- Retensi urin
- Perlu pemasangan kateter sementara
Penanganan Herpes Genital Pria dengan Aman, dan Profesional di Klinik Utama Pandawa
Jangan biarkan herpes genital mengganggu kesehatan dan kepercayaan diri Anda. Kondisi ini memang sensitif, tetapi Anda tidak sendiri.
Klinik Utama Pandawa hadir dengan layanan medis profesional dan tenaga ahli berpengalaman yang siap membantu Anda menangani herpes genital secara menyeluruh, aman, dan rahasia. Dengan penanganan yang tepat, gejala dapat dikendalikan dan kualitas hidup Anda bisa kembali seperti semula.
Segera konsultasikan kondisi Anda tanpa perlu malu atau khawatir. Di Klinik Utama Pandawa, kenyamanan dan privasi pasien adalah prioritas utama.
Dapatkan penanganan cepat, diagnosis akurat, dan pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ambil langkah pertama menuju kesembuhan hubungi kami hari ini dan mulai perjalanan Anda menuju hidup yang lebih sehat dan bebas dari herpes genital.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- April 23, 2025
Herpes Simpleks: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Herpes simpleks adalah infeksi virus yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kulit, mulut, serta alat kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh.
Read More
- October 7, 2025
Kondiloma Akuminata Bisa Sembuh! Ini Cara.
Kondiloma akuminata, yang lebih dikenal sebagai kutil kelamin, merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus Human.
Read More