Waspadai Radang Panggul! Penyakit yang Sering Diabaikan Wanita
- October 1, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Ginekologi

Radang panggul atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai Pelvic Inflammatory Disease (PID) merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi, khususnya pada wanita usia subur.
Meski terdengar umum, Pelvic Inflammatory Disease bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, kehamilan ektopik, hingga nyeri panggul kronis. Namun, kabar baiknya adalah radang panggul dapat dicegah dan diobati bila dikenali sejak dini.
Apa itu Radang Panggul
Radang Panggul adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, saluran tuba falopi, dan ovarium.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari vagina atau leher rahim ke bagian dalam sistem reproduksi. Paling sering, penyebab utamanya adalah penyakit menular seksual (PMS), terutama klamidia dan gonore.
Baca Juga: Kenali Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Wanita
Gejala Radang Panggul yang Perlu Diwaspadai
Gejala ini bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung tingkat keparahan infeksinya. Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul:
- Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
- Keputihan berlebihan dan berbau tidak sedap
- Perdarahan di luar masa menstruasi atau setelah berhubungan intim
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Demam dan menggigil
- Mual atau muntah
- Rasa nyeri saat buang air kecil
Jika Anda merasakan satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini bisa membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penyebab Radang Panggul
Berikut adalah penyebab umum radang panggul yang perlu Anda ketahui:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri yang berasal dari penyakit menular seksual, terutama klamidia dan Neisseria gonorrhoeae.
Kedua bakteri ini dapat masuk ke saluran reproduksi wanita dan menyebar ke rahim, saluran tuba, serta ovarium.
2. Prosedur Medis pada Rahim
Prosedur seperti pemasangan IUD, biopsi rahim, atau kuret bisa menyebabkan masuknya bakteri jika tidak dilakukan dengan sterilitas tinggi.
3. Riwayat Infeksi Sebelumnya
Wanita yang pernah mengalami kondisi ini sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya lagi.
4. Ganti-ganti Pasangan Seksual
Semakin sering berganti pasangan seksual tanpa pengaman, semakin tinggi risiko terpapar bakteri penyebab infeksi.
5. Kurangnya Kesadaran dan Edukasi
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi juga bisa membuat seseorang tidak menyadari tanda-tanda awal kondisi tersebut.
Komplikasi Serius Akibat Radang Panggul
Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan dampak jangka panjang yang serius, seperti:
1. Kehamilan Ektopik
Infeksi yang merusak tuba falopi bisa menyebabkan kehamilan berkembang di luar rahim, yang berisiko tinggi dan mengancam jiwa.
2. Infertilitas (Kemandulan)
Radang panggul dapat merusak saluran tuba falopi, sehingga sel telur tidak bisa bertemu dengan sperma. Ini menjadi penyebab utama infertilitas pada wanita.
3. Nyeri Panggul Kronis
Infeksi yang berlangsung lama bisa menyebabkan peradangan berkepanjangan dan meninggalkan jaringan parut, sehingga timbul nyeri panggul jangka panjang.
4. Abses Panggul
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa berkembang menjadi abses atau kumpulan nanah yang memerlukan tindakan medis darurat.
Baca Juga: Ginekologi Adalah Kunci Penanganan Sistem Reproduksi Wanita
Diagnosis Radang Panggul
Untuk mendiagnosis radang panggul, dokter akan melakukan beberapa langkah berikut:
- Wawancara medis dan pemeriksaan fisik
- Tes laboratorium: seperti tes darah, urine, dan keputihan untuk mendeteksi adanya infeksi
- USG panggul: untuk melihat kondisi organ reproduksi
- Laparoskopi: prosedur bedah kecil untuk melihat langsung kondisi organ panggul, jika diperlukan
Diagnosis yang tepat sangat penting agar pengobatan bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Pengobatan Radang Panggul
Berikut beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:
1. Antibiotik
Ini adalah pengobatan utama untuk radang panggul. Biasanya dokter akan meresepkan kombinasi antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Sangat penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik, meskipun gejala sudah membaik.
2. Rawat Inap
Jika infeksi sudah parah atau disertai abses, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan antibiotik melalui infus.
3. Operasi
Pada kasus langka dengan komplikasi berat (seperti abses yang pecah), tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.
Pencegahan Radang Panggul
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah radang panggul:
- Gunakan Kondom
- Rutin Periksa Kesehatan Reproduksi
- Setia pada Satu Pasangan
- Hindari Douching
- Edukasi Seks yang Aman
Apa Saja Pantangan Radang Panggul?
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mengalami radang panggul:
- Hubungan seksual sebelum sembuh total: Bisa memperparah infeksi dan menyebarkan bakteri ke pasangan.
- Makanan berminyak dan berlemak tinggi: Bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh.
- Minuman berkafein dan alkohol: Dapat memperburuk peradangan dan menurunkan efektivitas obat.
- Douching atau membersihkan Miss V dengan cairan kimia: Bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan memperburuk infeksi.
- Mengabaikan gejala atau menghentikan antibiotik sebelum selesai: Bisa menyebabkan infeksi kembali atau menjadi lebih parah.
Lindungi Diri Anda, Deteksi Penyakit Menular Seksual Anda di Klinik Utama Pandawa
Kesehatan organ intim adalah bagian penting dari perawatan diri yang sering terlupakan. Penyakit menular seksual (PMS) bisa menyerang siapa saja, bahkan tanpa disadari, karena gejalanya kadang samar atau tidak muncul sama sekali. Tapi tenang, kamu tidak sendiri.
Di Klinik Kecantikan kami, kamu bisa melakukan pemeriksaan dan penanganan PMS secara profesional, aman, dan tentunya dengan menjaga privasi sepenuhnya.
Jangan ragu untuk peduli pada kesehatan reproduksimu. Semakin cepat diketahui, semakin mudah diatasi. Segera, konsultasikan keluhanmu sekarang juga bersama tim medis berpengalaman kami.

Referensi
- WebMD 2025 What Is Pelvic Inflammatory Disease? https://www.webmd.com/women/what-is-pelvic-inflammatory-disease
- Mayo Clinic 2025 Pelvic inflammatory disease (PID). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pelvic-inflammatory-disease/symptoms-causes/syc-20352594
Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- August 6, 2025
Jangan Tunggu Parah, Periksa Kanker Endometrium.
Kanker endometrium merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang lapisan dalam rahim (endometrium), dan sering kali tidak disadari hingga gejalanya.
Read More
- August 11, 2025
Cara Ampuh Mengatasi Keputihan Disertai Darah.
Keputihan disertai darah sering kali membuat wanita merasa cemas, terutama jika muncul di luar siklus menstruasi. Kondisi ini bisa disebabkan.
Read More