Keputihan Berbau Amis: Penyebab dan Cara Mengatasinya
- June 7, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Ginekologi

Keputihan berbau amis sering kali menjadi keluhan yang membuat perempuan merasa tidak nyaman dan khawatir.
Meskipun keputihan adalah kondisi normal yang dialami oleh setiap wanita sebagai cara alami tubuh membersihkan area kewanitaan, bau amis yang menyertai bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti infeksi bakteri atau ketidakseimbangan flora vagina.
Bau tidak sedap ini biasanya disertai dengan perubahan warna keputihan, rasa gatal, atau bahkan nyeri saat buang air kecil maupun berhubungan intim.
Memahami penyebab dan cara mengatasi kondisi ini sangat penting agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Apa Itu Keputihan Berbau Amis?
Keputihan berbau amis adalah kondisi di mana cairan yang keluar dari vagina memiliki aroma tidak sedap, mirip dengan bau ikan.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di dalam vagina, yang dikenal dengan istilah vaginosis bakterialis (BV). BV terjadi ketika jumlah bakteri baik (Lactobacillus) menurun, sementara bakteri jahat (seperti Gardnerella vaginalis) berkembang biak secara berlebihan.
Baca Juga: Obat Keputihan: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaan yang Aman
Penyebab Keputihan Berbau Amis
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya keputihan berbau amis antara lain:
- Hubungan seksual yang tidak aman: Sering berganti pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD): Penggunaan IUD dapat mengubah keseimbangan bakteri di vagina.
- Penggunaan produk pembersih vagina yang tidak tepat: Mencuci bagian dalam vagina dengan cairan tertentu (douching) dapat mengganggu keseimbangan bakteri .
- Merokok: Kebiasaan merokok dapat memengaruhi flora normal di vagina .
- Kebersihan pribadi yang buruk: Tidak menjaga kebersihan area kewanitaan dapat meningkatkan risiko infeksi.
Gejala Keputihan Berbau Amis
Selain bau amis, keputihan yang disebabkan oleh BV juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Keputihan berwarna abu-abu atau putih: Cairan yang keluar dari vagina mungkin tampak encer dan berwarna keabu-abuan.
- Gatal atau iritasi: Area sekitar vagina bisa terasa gatal atau iritasi.
- Nyeri saat buang air kecil: Rasa sakit atau perih saat buang air kecil dapat terjadi.
- Nyeri saat berhubungan seksual: Sensasi nyeri atau tidak nyaman saat berhubungan intim .
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Keputihan Disertai Darah dan Pencegahannya
Cara Mengatasi Keputihan Berbau Amis
Jika Anda mengalami keputihan berbau amis, berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti keputihan berbau amis dan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan untuk BV biasanya melibatkan pemberian antibiotik seperti metronidazole atau klindamisin .
2. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
Menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting untuk mencegah infeksi. Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain:
- Menyeka vagina dari depan ke belakang: Setelah buang air kecil, pastikan Anda menyeka area vagina dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
- Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang tidak tepat: Hindari mencuci bagian dalam vagina dengan cairan tertentu (douching) karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.
- Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering: Gantilah pakaian dalam secara rutin dan pilihlah bahan yang menyerap keringat, seperti katun.
- Ganti pembalut secara rutin: Jika sedang menstruasi, pastikan untuk mengganti pembalut setiap 4–6 jam sekali .
3. Hindari Hubungan Seksual yang Berisiko
Untuk mencegah terjadinya keputihan berbau amis, hindarilah hubungan seksual yang berisiko tinggi, seperti:
- Berganti-ganti pasangan seksual: Sering berganti pasangan seksual dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Tidak menggunakan kondom: Penggunaan kondom dapat membantu mencegah penularan infeksi menular seksual .
4. Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, dapat membantu mencegah terjadinya BV .
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala berikut:
- Keputihan berbau amis yang tidak kunjung hilang.
- Keputihan disertai dengan demam, nyeri perut, atau perdarahan di luar siklus menstruasi.
- Keputihan terjadi saat sedang hamil atau menyusui.
- Keputihan disertai dengan rasa sakit atau perih saat buang air kecil atau berhubungan seksual .
Pencegahan Keputihan Berbau Amis
Untuk mencegah terjadinya keputihan berbau amis, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Menjaga kebersihan area kewanitaan: Lakukan pembersihan area kewanitaan dengan benar dan hindari penggunaan produk pembersih yang tidak tepat.
- Menghindari hubungan seksual yang berisiko: Gunakan kondom dan hindari berganti-ganti pasangan seksual.
- Mengonsumsi makanan sehat: Pola makan yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di tubuh.
- Menghindari kebiasaan merokok: Merokok dapat memengaruhi flora normal di vagina .
Bebas Keputihan, Kembali Percaya Diri Bersama Klinik Utama Pandawa.
Jangan biarkan keputihan mengganggu kenyamanan dan kesehatan Anda sehari-hari. Jika Anda mengalami keputihan yang berbau tidak sedap, gatal, atau gejala lain yang mengganggu, saatnya untuk mendapatkan penanganan yang tepat di Klinik Utama Pandawa.
Tim dokter kami siap membantu Anda dengan pemeriksaan lengkap dan perawatan yang aman, nyaman, serta sesuai dengan kebutuhan Anda.
Segera jadwalkan konsultasi di Klinik Utama Pandawa dan rasakan perawatan profesional yang membuat Anda kembali percaya diri.
Karena kesehatan kewanitaan adalah bagian penting dari kualitas hidup Anda, kami hadir untuk memberikan solusi terbaik agar Anda bisa menjalani hari dengan nyaman dan bebas dari masalah keputihan. Jangan tunda, yuk mulai perawatan sekarang juga!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 3, 2025
Kentut Di Miss V Apakah Bahaya?.
Kentut di Miss V apakah bahaya? Pertanyaan ini mungkin terdengar canggung, tetapi faktanya cukup banyak wanita yang pernah mengalaminya, terutama.
Read More
- June 7, 2025
Obat Keputihan: Jenis, Manfaat, dan Cara.
Obat keputihan menjadi solusi yang banyak dicari oleh wanita yang mengalami keputihan berlebih atau keputihan yang tidak normal. Meskipun keputihan.
Read More