Jerawat Klasik: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya
- May 3, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Treatment Estetika dan Anti Aging

Jerawat klasik adalah jenis jerawat yang paling umum dialami oleh banyak orang, terutama pada masa remaja dan dewasa muda.
Kondisi ini biasanya muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran, yang menyebabkan peradangan.
Jerawat klasik sering terlihat sebagai komedo, papula, atau pustula yang muncul di wajah, leher, punggung, atau area tubuh lainnya.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah kulit yang sepele, jerawat klasik dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang, terutama bagi mereka yang mengalami kondisi ini dalam waktu lama.
Penyebab jerawat klasik sangat beragam, mulai dari faktor hormonal, pola makan yang tidak sehat, hingga stres yang berlebihan. Meskipun demikian, jerawat klasik masih bisa diatasi dengan perawatan yang tepat dan rutin.
Baca Juga: Jerawat Hitam: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Apa itu Jerawat Klasik
Jerawat klasik adalah jenis jerawat yang muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak (sebum), kotoran, dan sel kulit mati.
Kondisi ini dapat terjadi di berbagai area tubuh, namun paling sering ditemukan di wajah, punggung, dada, dan bahu.
Jerawat klasik termasuk dalam kategori acne vulgaris, yaitu jenis jerawat yang paling sering ditemukan dan biasanya disebabkan oleh faktor hormon, kebersihan kulit yang buruk, atau pola makan yang tidak sehat.
Jerawat klasik bisa berupa komedo hitam, komedo putih, papula, atau pustula. Jenis jerawat ini dapat berkembang menjadi lebih parah jika tidak segera diatasi.
Baca Juga: Jerawat Nanah: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya
Penyebab Jerawat Klasik
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya jerawat klasik antara lain:
1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)
Salah satu penyebab utama jerawat adalah produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous yang terletak di bawah permukaan kulit.
Ketika produksi minyak ini berlebihan, minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan peradangan dan jerawat.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Kulit secara alami menggantikan sel-sel kulit mati dengan yang baru. Namun, jika proses ini terganggu, sel-sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori, yang kemudian mengarah pada pembentukan jerawat.
3. Bakteri
Bakteri Propionibacterium acnes adalah bakteri yang biasa ditemukan di kulit. Ketika pori-pori tersumbat, bakteri ini berkembang biak di dalamnya dan menyebabkan peradangan, yang akhirnya menghasilkan jerawat.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama yang terjadi selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
Selain itu, penggunaan pil KB atau obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan perubahan hormon yang mempengaruhi munculnya jerawat.
5. Stres
Stres dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh, termasuk kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak dan memperburuk kondisi jerawat. Apabila merakan kondisi seperti ini yang berkepanjangan dapat memperburuk keadaan kulit Anda.
6. Pola Makan yang Tidak Sehat
Makanan yang tinggi gula, produk olahan susu, atau makanan berminyak dapat memperburuk kondisi jerawat.
Makanan tersebut dapat meningkatkan produksi insulin dan hormon yang memicu peradangan pada kulit.
7. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan keras atau yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk jerawat. Pastikan Anda menggunakan produk yang cocok dengan jenis kulit dan masalah kulit yang Anda hadapi.
Baca Juga: Acne Treatment Adalah Hal Penting dalam Perawatan Kulit Wajah
Ciri-Ciri Jerawat Klasik
Jerawat klasik dapat dikenal melalui beberapa ciri-ciri khas, antara lain:
1. Komedo Hitam (Blackheads)
Komedo hitam terjadi ketika pori-pori terbuka dan terisi dengan minyak, kotoran, serta sel kulit mati.
Warna hitamnya muncul karena oksidasi yang terjadi ketika minyak terpapar udara.
2. Komedo Putih (Whiteheads)
Komedo putih terjadi ketika pori-pori tersumbat sepenuhnya dan terperangkap di bawah permukaan kulit, menyebabkan benjolan putih yang kecil.
3. Papula
Papula adalah benjolan merah kecil yang terjadi ketika pori-pori terinfeksi dan mengalami peradangan. Kondisi ini bisa terasa nyeri jika disentuh dan biasanya tidak mengandung nanah.
4. Pustula
Pustula adalah benjolan merah yang lebih besar dan berisi nanah di tengahnya. Jerawat jenis ini lebih terlihat jelas dan bisa lebih menyakitkan dibandingkan papula.
5. Nodul dan Kista
Nodul adalah benjolan besar dan keras yang terjadi lebih dalam di bawah permukaan kulit, sementara kista adalah benjolan berisi nanah yang lebih besar dan cenderung lebih menyakitkan. Jenis jerawat ini sering meninggalkan bekas luka.
Baca Juga: Akantosis Nigrikans: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Jerawat Klasik
Mengatasi jerawat klasik membutuhkan pendekatan yang tepat agar bisa sembuh tanpa meninggalkan bekas. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi jerawat klasik:
- Perawatan Kulit yang Tepat
- Hindari Memencet Jerawat
- Gunakan Krim atau Salep Topikal
- Perawatan dengan Masker Wajah
- Konsultasi dengan Dokter Kulit
- Perbaiki Pola Makan
- Pengelolaan Stres
Baca Juga: Acne Prone Skin Adalah Kulit Rentan Jerawat, Ini Cara Merawatnya!
Pencegahan Jerawat Klasik
Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko timbulnya jerawat antara lain:
- Jaga kebersihan kulit dengan mencuci muka secara teratur, terutama setelah beraktivitas atau menggunakan makeup.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor karena bisa menyebabkan bakteri dan kotoran masuk ke dalam pori-pori.
- Gunakan produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic) dan sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari stres berlebihan dengan menjalani gaya hidup sehat yang meliputi olahraga teratur dan tidur cukup.
Baca Juga: Bruntusan di Dagu Tak Kunjung Hilang? Ini Penyebab dan Solusinya!
Perawatan Mandiri untuk Mengurangi Jerawat Klasik
Berikut adalah beberapa perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi jerawat klasik:
- Pembersihan Wajah yang Rutin dan Lembut
- Masker Madu dan Kayu Manis
- Penggunaan Teh Hijau
- Aloe Vera (Lidah Buaya)
- Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)
- Kompres Hangat atau Dingin
- Penggunaan Asam Salisilat atau Benzoyl Peroxide
- Perawatan dengan Lidah Buaya dan Minyak Zaitun
- Cuci Sarung Bantal dan Handuk Secara Teratur
- Jaga Pola Makan Sehat
Rekomendasi Treatment untuk Menghilangkan Jerawat Klasik
Berikut adalah beberapa treatment yang dapat membantu mengatasi jerawat klasik:
1. Chemical Peeling
Chemical peeling adalah prosedur di mana kulit wajah dioleskan dengan larutan kimia untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru.
Beberapa bahan kimia yang digunakan seperti asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu mempercepat pengobatan jerawat dengan membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
2. Microneedling (Dermaroller)
Microneedling adalah prosedur yang menggunakan jarum-jarum kecil untuk menstimulasi produksi kolagen di dalam kulit.
Meskipun umumnya digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, dermaroller ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan penyumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.
3. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah teknik eksfoliasi mekanis yang digunakan untuk mengangkat lapisan kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit.
Treatment ini dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.
4. Obat Topikal atau Injeksi Steroid
Untuk jerawat yang lebih besar dan meradang, seperti kista atau nodul, dokter di klinik kecantikan dapat memberikan injeksi steroid langsung ke jerawat untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
5. Perawatan Facial untuk Jerawat (Acne Facial)
Facial untuk jerawat adalah salah satu perawatan paling umum yang tersedia di klinik kecantikan. Treatment ini difokuskan untuk membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mengatasi peradangan yang disebabkan oleh jerawat.
Jerawat Klasik Hilang, Kulit Sehat Bersinar di Klinik Utama Pandawa
Jerawat klasik bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri, tetapi Anda tidak perlu khawatir lagi.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menawarkan solusi perawatan jerawat yang efektif dengan pendekatan medis yang teruji dan perawatan kulit yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda.
Dengan tenaga medis yang berpengalaman dan peralatan canggih, kami siap membantu Anda mengatasi jerawat klasik dengan cara yang aman dan nyaman.
Jangan biarkan jerawat klasik merusak penampilan Anda lebih lama. Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan dapatkan konsultasi dengan dokter spesialis kulit kami.
Kami akan memberikan perawatan terbaik untuk kulit Anda, membantu mengurangi jerawat, dan mencegah timbulnya masalah kulit di masa depan. Percayakan perawatan kulit Anda pada kami dan rasakan perubahan kulit yang lebih sehat dan bersih.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 20, 2025
Cara Mengencangkan Payudara Aman dan Efektif!
Cara mengencangkan payudara menjadi salah satu topik yang banyak dicari oleh perempuan yang ingin tampil lebih percaya diri dan nyaman.
Read More
- May 8, 2025
Freckles: Penyebab, Jenis, dan Cara Merawatnya
Freckles adalah bintik-bintik kecil berwarna cokelat terang hingga gelap yang sering muncul di wajah, bahu, lengan, atau bagian tubuh lain.
Read More