Infeksi Saluran Kemih pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
- August 2, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Infeksi saluran kemih (ISK) pada anak adalah masalah kesehatan yang cukup sering terjadi, namun sering kali sulit dikenali karena gejalanya tidak selalu jelas.
Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan peradangan, yang dapat memengaruhi kandung kemih, uretra, atau bahkan ginjal.
Anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan mengalami ISK karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan saluran kemih yang lebih pendek pada anak perempuan membuat bakteri lebih mudah masuk.
Jika tidak segera diobati, ISK pada anak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal permanen. Itulah mengapa mengenali tanda-tandanya sejak dini sangat penting. Gejala seperti demam tanpa sebab jelas, sering buang air kecil, nyeri saat buang air, atau bahkan perubahan perilaku seperti rewel dan nafsu makan menurun perlu diwaspadai.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Infeksi saluran kemih adalah kondisi di mana mikroorganisme, biasanya bakteri Escherichia coli (E. coli) dari saluran pencernaan, masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Pada anak-anak, ISK bisa terjadi di:
- Saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra), disebut sistitis.
- Saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), disebut pielonefritis.
ISK pada anak tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga berpotensi merusak ginjal jika tidak segera diobati.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Penyebab utama ISK pada anak adalah infeksi bakteri, terutama E. coli. Beberapa faktor yang dapat memicunya antara lain:
- Kebersihan yang Kurang Terjaga
Menyeka area genital dari belakang ke depan setelah buang air besar dapat membawa bakteri dari anus ke uretra. - Anatomi Saluran Kemih
Anak perempuan lebih berisiko karena uretranya lebih pendek dibanding anak laki-laki. - Menahan Buang Air Kecil
Menahan kencing terlalu lama dapat memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang di kandung kemih. - Kandung Kemih yang Tidak Kosong Sempurna
Beberapa anak memiliki masalah kandung kemih yang membuat urine tersisa, sehingga bakteri mudah berkembang. - Penggunaan Popok
Kelembapan di area genital karena popok yang jarang diganti bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. - Kelainan Struktural
Beberapa anak terlahir dengan kelainan pada saluran kemih yang membuat urine mengalir kembali ke ginjal (vesicoureteral reflux).
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih pada Anak
- Bayi di bawah usia 12 bulan.
- Anak perempuan berusia 2–6 tahun.
- Anak yang sering menahan buang air kecil.
- Riwayat keluarga dengan kelainan saluran kemih.
- Anak yang mengalami sembelit kronis.
Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Gejala ISK pada anak dapat berbeda tergantung usia dan lokasi infeksi.
Pada Bayi dan Balita
- Demam tanpa sebab jelas.
- Rewel atau mudah menangis.
- Nafsu makan menurun.
- Muntah atau diare.
- Urine berbau menyengat.
Pada Anak yang Lebih Besar
- Nyeri atau perih saat buang air kecil.
- Sering ingin buang air kecil, tetapi sedikit-sedikit.
- Urine keruh atau bercampur darah.
- Nyeri di perut bagian bawah atau punggung.
- Demam dan menggigil (jika infeksi sudah sampai ke ginjal).
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Berikut adalah pengobatan infeksi saluran kemih untuk anak:
1. Antibiotik
Antibiotik adalah pengobatan utama ISK pada anak, biasanya diberikan selama 3–10 hari tergantung tingkat keparahan.
2. Pengobatan Simptomatik
- Obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa perih saat buang air kecil.
- Kompres hangat pada perut untuk meredakan nyeri.
3. Perawatan di Rumah Sakit
Jika anak mengalami demam tinggi, muntah, atau dehidrasi, rawat inap mungkin diperlukan untuk pemberian antibiotik intravena.
Perawatan di Rumah untuk Membantu Pemulihan
- Pastikan anak minum cukup air untuk membantu membuang bakteri.
- Dorong anak untuk buang air kecil secara teratur.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
- Jaga kebersihan area genital dengan menyeka dari depan ke belakang.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Anak
- Ajarkan Kebiasaan Buang Air yang Benar
Anak perempuan harus diajarkan menyeka dari depan ke belakang. - Rutin Mengganti Popok
Popok yang lembap dapat menjadi tempat bakteri berkembang. - Cukup Minum Air Putih
Air membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri. - Hindari Menahan Kencing
Dorong anak untuk buang air kecil segera saat merasa ingin. - Atasi Sembelit
Sembelit dapat menekan kandung kemih dan mengganggu aliran urine.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter jika:
- Demam tinggi tanpa penyebab jelas.
- Nyeri atau perih saat buang air kecil.
- Urine bercampur darah.
- Anak tampak sangat lemas atau rewel.
- Infeksi saluran kemih terjadi berulang.
Bebas Nyeri Buang Air Kecil, Lawan ISK Bersama Klinik Utama Pandawa.
Rasa nyeri saat buang air kecil, sering ingin ke toilet, atau urine yang berbau tajam bisa menjadi tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jangan biarkan gejala ini mengganggu kenyamanan dan aktivitas Anda.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan pemeriksaan dan perawatan ISK yang aman, cepat, dan efektif. Dengan tenaga medis berpengalaman serta fasilitas modern, kami siap membantu Anda mengatasi masalah ISK sebelum menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Segera ambil langkah untuk menjaga kesehatan saluran kemih Anda. Jadwalkan konsultasi di Klinik Utama Pandawa dan rasakan perawatan profesional yang mengutamakan kenyamanan pasien. Bersama kami, Anda bisa kembali menikmati hari-hari tanpa rasa nyeri, sering buang air kecil, atau khawatir akan kambuhnya ISK. Kesehatan Anda adalah prioritas kami!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 9, 2025
Waspadai! Anal Seks Berisiko Terkena Penyakit.
Anal seks yang berisiko terkena PMS sering kali menjadi topik yang kurang banyak dibicarakan secara terbuka, padahal penting untuk dipahami.
Read More
- April 28, 2025
Jengger Ayam pada Wanita: Penyebab, Gejala,.
Jengger ayam pada wanita adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun bisa cukup mengganggu. Kondisi ini biasanya merujuk pada munculnya.
Read More