Trikomoniasis Adalah Infeksi Menular Seksual yang Sering Terabaikan
- May 31, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Trikomoniasis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.
Meski tergolong umum, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena gejalanya sering kali ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali.
Infeksi ini bisa menyerang baik pria maupun wanita, namun lebih sering menimbulkan gejala pada wanita, seperti keputihan abnormal, rasa gatal, atau nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual.
Karena gejalanya mirip dengan infeksi vagina lainnya, trikomoniasis sering kali keliru didiagnosis atau justru tidak terdeteksi sama sekali.
Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk penularan HIV.
Apa Itu Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini dapat menginfeksi saluran reproduksi manusia, khususnya pada wanita, dan menyebar melalui kontak seksual tanpa pelindung.
Meskipun sering tidak menimbulkan gejala, trikomoniasis tetap dapat ditularkan dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab dan Cara Penularan
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis, yang dapat hidup di saluran reproduksi manusia.
Penularan utama terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang terinfeksi. Selain itu, berbagi alat bantu seks yang tidak dibersihkan dengan baik juga dapat meningkatkan risiko penularan .
Gejala Trikomoniasis
Pada Wanita:
- Keputihan berlebihan dengan bau tidak sedap
- Keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbusa
- Gatal, kemerahan, atau iritasi pada area genital
- Nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil
Pada Pria:
- Sakit, bengkak, atau kemerahan di ujung penis
- Keluar cairan dari penis
- Nyeri saat buang air kecil atau setelah ejakulasi
- Lebih sering buang air kecil dari biasanya
Perlu dicatat bahwa banyak penderita trikomoniasis tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun tetap dapat menularkan infeksi kepada pasangan seksualnya.
Baca Juga: Waspadai! Ini Ciri-Ciri HIV pada Kemaluan yang Sering Diabaikan
Diagnosis Trikomoniasis
Untuk mendiagnosis trikomoniasis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil sampel cairan dari vagina pada wanita atau urine pada pria.
Sampel ini kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan parasit Trichomonas vaginalis. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
Pengobatan Trikomoniasis
Pengobatan utama untuk trikomoniasis adalah dengan menggunakan antibiotik, seperti metronidazole atau tinidazole. Obat ini biasanya diberikan dalam dosis tunggal atau selama 5–7 hari, tergantung pada kondisi pasien.
Selama pengobatan, penting untuk tidak melakukan hubungan seksual hingga dinyatakan sembuh oleh dokter. Selain itu, pasangan seksual juga harus mendapatkan pengobatan untuk mencegah reinfeksi.
Baca Juga: Perbedaan Trikomoniasis dan Gonore yang Wajib Anda Ketahui
Komplikasi yang Dapat Terjadi
Jika tidak diobati, trikomoniasis dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Pada Wanita:
- Penyakit radang panggul (PID)
- Kehamilan prematur
- Berat badan lahir rendah pada bayi
- Infeksi pascapersalinan
- Pada Pria:
- Uretritis
- Epididimitis
- Prostatitis
Selain itu, trikomoniasis dapat meningkatkan risiko tertular atau menularkan HIV dan penyakit menular seksual lainnya .
Pencegahan Trikomoniasis
Untuk mencegah penularan trikomoniasis, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Tidak bergonta-ganti pasangan seksual
- Tidak berbagi alat bantu seks dan membersihkannya setelah digunakan
- Melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti
Pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi trikomoniasis dan penyakit menular seksual lainnya .
Infeksi Menular Seksual Bukan Akhir Segalanya, Pulihkan Di Klinik Utama Pandawa
Apakah Anda mengalami keputihan tidak biasa, nyeri saat buang air kecil, atau gejala mengganggu lainnya setelah berhubungan seksual?
Bisa jadi itu tanda trikomoniasis, salah satu infeksi menular seksual yang sering tidak disadari. Jangan biarkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran terus menghantui.
Di Klinik Utama Pandawa, kami hadir dengan layanan konsultasi dan penanganan profesional, dalam suasana yang nyaman, aman, dan menjaga kerahasiaan pasien sepenuhnya.
Kesehatan reproduksi adalah bagian penting dari kualitas hidup Anda. Dengan teknologi medis terkini dan tim dokter berpengalaman, Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda pulih dan kembali sehat tanpa rasa malu.
Segera jadwalkan pemeriksaan, karena penanganan dini adalah langkah terbaik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Mari jaga kesehatan intim Anda bersama kami.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- April 27, 2025
Trikomoniasis pada Pria: Penyakit Menular yang.
Trikomoniasis pada pria adalah infeksi menular seksual yang sering tidak disadari karena gejalanya minim atau bahkan tidak muncul sama sekali..
Read More
- April 23, 2025
Herpes Simpleks: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Herpes simpleks adalah infeksi virus yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kulit, mulut, serta alat kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh.
Read More