Papiloma di Leher: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
- June 27, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kulit

Papiloma di leher sering kali muncul sebagai benjolan kecil berwarna daging yang tampak sepele, namun bisa mengganggu penampilan dan kenyamanan.
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi kerap membuat penderitanya merasa risih, terutama jika papiloma tumbuh di area yang mudah tergesek pakaian atau perhiasan.
Banyak orang tidak menyadari bahwa papiloma adalah pertumbuhan kulit akibat infeksi virus HPV (Human Papillomavirus), yang meski jinak, bisa menyebar dan bertambah banyak jika tidak ditangani dengan tepat.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, papiloma tetap perlu mendapatkan perhatian medis, terutama jika jumlahnya bertambah atau terasa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Papiloma di Leher
Papiloma adalah pertumbuhan kulit jinak yang biasanya muncul akibat infeksi HPV, salah satu virus dari keluarga Papillomaviridae.
Di leher, papiloma sering muncul sebagai kutil kulit dengan diameter mulai dari 1–3 mm hingga satu sentimeter atau lebih.
Bentuknya bisa pipih atau menggantung, dengan pangkal lebar atau berbentuk tangkai halus. Warna dan teksturnya mirip kulit normal, tapi bisa sedikit berbeda tergantung individu.
Baca Juga: Benjolan Muncul di Leher Belakang? Konsultasikan Sekarang Gratis!
Penyebab dan Faktor Risiko
Berikut adalah penyebab dan faktor risiko pada papiloma di leher
1. Infeksi HPV
Virus HPV terutama tipe non-genital adalah penyebab utama papiloma. Virus ini memicu pertumbuhan sel kulit secara lokal
2. Kontak Kulit-Ke-Kulit
HPV bisa menular melalui sentuhan langsung, gesekan pakaian, atau barang pribadi seperti handuk
3. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan imunodefisiensi (misalnya karena penyakit, stress, atau diabetes) lebih rentan muncul papiloma
4. Iritasi Kronis
Gesekan berulang dari kalung, pakaian, atau perhiasan dapat memicu timbulnya papiloma atau memperburuknya .
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Papiloma biasanya tidak menimbulkan gejala serius, tetapi perlu dicermati ciri berikut:
- Benjolan kecil, halus, tidak nyeri
- Pangkal lebar atau tangkai tipis
- Warna mirip kulit, kadang gelap atau pucat
- Lokasi di lipatan leher, area tergesek panganan atau perhiasan
- Bila ia tumbuh cepat, berdarah, ulserasi, terasa gatal/terbakar, perlu diwaspadai adanya perubahan ganas
Diagnosis Medis
Untuk memastikan papiloma (bukan tahi lalat, kista, atau kanker), dokter kulit akan melakukan:
- Pemeriksaan visual dan penggunaan dermatoskop.
- Biopsi jika lesi mencurigakan (asimetri, warna tidak seragam, perubahan ukuran)
- Tes HPV dilakukan jika ada kecurigaan infeksi subtipe berisiko tinggi
Metode Pengobatan Medis
Berikut adalah cara mengobati papiloma:
1. Krim dan Obat Topikal
- Salep keratolitik (mengandung kalium/natrium hidroksida) membakar dan menghilangkan papiloma
- Solkoderm, Cryopharma: cairan destruktif yang menyebabkan lesi rontok dalam beberapa hari
- Salep interferon/imunomodulator (Viferon) merangsang respon imun lokal dan menghambat virus
2. Pengangkatan Fisik Secara Klinik
- Cryoterapi (bekukan dengan nitrogen cair) menghilangkan papiloma lewat nekrosis jaringan
- Elektrokauter/elektrokoagulasi: gunakan arus listrik untuk membakar lesi
- Laser: metode presisi tinggi, masa penyembuhan cepat, cocok untuk area sensitif
- Eksisi bedah jarang digunakan, hanya jika lesi besar atau dicurigai berpotensi ganas
3. Terapi Kombinasi
Menggabungkan obat topikal dan metode fisik terbukti paling efektif untuk membersihkan lesi dan menekan virus dalam tubuh
Mengapa Papiloma Bisa Muncul di Leher?
Ada beberapa faktor yang bisa memicu kemunculan papiloma di area leher, antara lain:
1. Infeksi Virus HPV
Penyebab utama papiloma adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus), terutama tipe yang menyerang kulit dan menyebabkan pertumbuhan jinak. Virus ini mudah menular melalui kontak kulit langsung, penggunaan barang pribadi bersama, atau bahkan dari ibu ke anak.
2. Gesekan Kulit
Leher adalah area yang sering bergesekan, baik dengan pakaian, kalung, maupun rambut. Gesekan yang terus-menerus bisa memicu tumbuhnya papiloma, terutama jika kulit dalam keadaan lembap dan sensitif.
3. Kondisi Kulit yang Lembap
Lingkungan lembap dan hangat merupakan tempat ideal bagi virus untuk berkembang. Orang yang mudah berkeringat atau memiliki lipatan leher yang dalam lebih berisiko mengalami pertumbuhan papiloma.
4. Faktor Usia dan Genetik
Papiloma sering muncul seiring bertambahnya usia. Faktor keturunan juga berperan—jika orang tua kamu memiliki papiloma, kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya.
5. Sistem Imun Lemah
Sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti pada penderita diabetes, HIV, atau orang yang sedang menjalani terapi imunosupresan, lebih rentan terinfeksi HPV dan mengalami pertumbuhan papiloma.
Ciri-Ciri Papiloma di Leher
Papiloma sering kali bisa dikenali dengan mudah. Berikut adalah beberapa ciri umum papiloma di leher:
- Bentuk: Menyerupai tonjolan kecil, seperti kutil atau benjolan yang menggantung (mirip tetesan air).
- Ukuran: Bervariasi, dari sangat kecil (kurang dari 1 mm) hingga beberapa milimeter.
- Warna: Umumnya sama dengan warna kulit, namun bisa juga sedikit lebih gelap atau cokelat muda.
- Tekstur: Lembut saat disentuh, tidak keras.
- Tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa terasa gatal atau iritasi saat tergesek.
Penting untuk membedakan papiloma dengan kutil biasa, tahi lalat, atau bahkan tumor kulit. Jika kamu ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.
Apakah Papiloma di Leher Menular?
Iya, papiloma yang disebabkan oleh virus HPV bisa menular. Penularannya bisa terjadi melalui:
- Sentuhan langsung dengan papiloma orang lain
- Penggunaan barang pribadi bersama (handuk, pakaian, alat cukur)
- Kontak dengan permukaan yang terkontaminasi
Namun, tidak semua orang yang terpapar virus HPV akan langsung mengalami papiloma. Daya tahan tubuh dan kebersihan diri juga berperan penting dalam mencegahnya.
Papiloma Hilang, Percaya Diri Kembali Bersama Klinik Utama Pandawa
Punya benjolan kecil di leher yang makin mengganggu penampilan dan bikin kurang percaya diri? Jangan dibiarkan! Papiloma bisa muncul tanpa disadari dan meski tergolong jinak, tetap perlu ditangani dengan cara yang aman dan profesional.
Di Klinik Utama Pandawa, kami siap membantu kamu menghilangkan papiloma dengan metode medis modern yang minim nyeri, cepat, dan pastinya aman untuk kulitmu.
Yuk, konsultasikan masalah kulitmu sekarang juga bersama tim dokter berpengalaman kami. Tak perlu ragu atau malu karena perawatan kulit bukan hanya soal penampilan, tapi juga kenyamanan dan kesehatan. Bersama Klinik Utama Pandawa, wujudkan leher bersih dan bebas papiloma tanpa drama!

Related Blogs

- May 1, 2025
Kista Ateroma: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Kista ateroma adalah benjolan kecil yang muncul di bawah permukaan kulit akibat tersumbatnya kelenjar sebaceous (penghasil minyak). Kista ini biasanya.
Read More
- May 27, 2025
Ruam Kulit Gatal dan Merah? Ini.
Ruam kulit memang bisa sangat mengganggu, tapi dengan mengenali jenis, penyebab, dan cara perawatannya, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan.
Read More