Keputihan Putih Susu: Tanda Kesehatan atau Masalah?
- June 16, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Ginekologi

Keputihan putih susu seringkali membuat wanita khawatir, terutama ketika teksturnya tampak kental seperti lotion atau disertai rasa gatal. Padahal, tidak semua keputihan berwarna putih susu menandakan kondisi berbahaya.
Dalam banyak kasus, ini bisa menjadi bagian dari siklus hormonal normal, terutama menjelang ovulasi atau awal kehamilan.
Namun, jika disertai bau tak sedap, iritasi, atau rasa tidak nyaman, maka kondisi ini patut diwaspadai karena bisa menjadi gejala infeksi jamur atau ketidakseimbangan flora vagina.
Apa Itu Keputihan Putih Susu
Keputihan putih susu adalah cairan yang keluar dari vagina dengan warna putih atau sedikit keruh, memiliki konsistensi kental, dan biasanya tidak berbau atau hanya memiliki bau ringan.
Keputihan jenis ini sering kali terjadi pada wanita sehat dan merupakan bagian dari fungsi normal tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina.
Penyebab Keputihan Putih Susu
Keputihan putih susu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat fisiologis maupun patologis. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Perubahan Hormon
Perubahan kadar hormon dalam tubuh, seperti yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat mempengaruhi produksi keputihan.
Misalnya, menjelang ovulasi, kadar estrogen meningkat, yang dapat menyebabkan kondisi ini menjadi lebih kental dan berwarna putih susu .
2. Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon yang dapat merangsang kelenjar di vagina untuk menghasilkan lebih banyak cairan. Keputihan berwarna putih susu yang muncul pada awal kehamilan biasanya tidak berbau dan merupakan hal yang normal .
3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
Infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh Candida albicans, dapat menyebabkan kondisi tersebut dan menyebabkan kental dan menggumpal, keputihan ini seperti keju. Gejala lain yang menyertai biasanya termasuk rasa gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada area vagina .
4. Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterialis)
Vaginosis bakterialis adalah kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di vagina. Keputihan yang dihasilkan bisa berwarna putih keabu-abuan, berbau amis, dan disertai dengan rasa gatal atau perih .
5. Penggunaan Antibiotik
Penggunaan antibiotik dapat mengganggu keseimbangan flora normal di vagina, memungkinkan pertumbuhan berlebih dari jamur seperti Candida, yang kemudian dapat menyebabkan keputihan putih susu .
Tanda-Tanda Keputihan Putih Susu yang Perlu Diwaspadai
Meskipun kondisi ini sering kali normal, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai karena bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan:
- Keputihan Berbau Tidak Sedap: Keputihan yang berbau busuk bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau jamur.
- Keputihan dengan Warna Tidak Biasa: Jika keputihan berubah warna menjadi kuning, hijau, atau keabu-abuan, ini bisa menunjukkan adanya infeksi.
- Gatal atau Perih pada Area Vagina: Rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar di sekitar vagina dapat mengindikasikan infeksi.
- Perubahan Konsistensi: Keputihan yang menjadi sangat kental, menggumpal, atau berbusa perlu diperhatikan.
- Pendarahan Tidak Normal: Keputihan yang disertai dengan pendarahan di luar siklus menstruasi bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika mengalami salah satu atau lebih dari gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pencegahan Keputihan Putih Susu yang Tidak Normal
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Menjaga Kebersihan Pribadi: Selalu bersihkan area vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
- Menghindari Penggunaan Pakaian Dalam yang Basah atau Lembab: Gantilah pakaian dalam yang basah atau lembab segera setelah berenang atau berolahraga untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Menghindari Penggunaan Produk Beraroma: Hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi vagina.
- Mengonsumsi Diet Seimbang: Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan vagina.
- Menghindari Stres Berlebihan: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres.
Bebas Keputihan Putih Susu, Nyaman Sepanjang Hari Bersama Klinik Utama Pandawa
Apakah kamu sering mengalami keputihan putih susu yang membuat tidak nyaman atau khawatir? Jangan diabaikan, karena meskipun terlihat normal, keputihan jenis ini bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan atau infeksi di area kewanitaan.
Di Klinik Utama Pandawa, kami memahami betapa pentingnya kesehatan organ intim bagi kenyamanan dan kepercayaan diri wanita. Itulah mengapa kami hadir dengan layanan medis terpercaya dan penanganan profesional untuk membantu Anda kembali merasa nyaman setiap hari.
Dengan tenaga medis berpengalaman dan peralatan modern, Klinik Utama Pandawa siap memberikan solusi tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Jangan tunggu hingga keputihan mengganggu aktivitas harian. konsultasikan segera dan rawat kesehatan kewanitaanmu bersama kami. Karena tubuh sehat dimulai dari perhatian terhadap hal-hal kecil, termasuk keputihan.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 3, 2025
Berapa Biaya untuk Pemeriksaan Miss V.
Biaya periksa Miss V adalah salah satu pertimbangan penting bagi banyak wanita dalam menjaga kesehatan organ reproduksi mereka. Pemeriksaan rutin.
Read More
- May 31, 2025
Vaginosis Bakterialis: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Vaginosis bakterialis atau vaginitis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum terjadi pada wanita usia subur. Kondisi ini disebabkan.
Read More