Miss V Tumbuh Jengger Ayam? Waspadai Penyakit Menular Serius!
- November 12, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Jengger ayam pada wanita adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun bisa cukup mengganggu. Kondisi ini biasanya merujuk pada munculnya benjolan atau jaringan daging yang tumbuh di sekitar leher atau wajah, yang memiliki penampilan mirip dengan jengger ayam pada unggas.
Jengger ayam pada wanita sering kali disebabkan oleh infeksi virus seperti human papillomavirus (HPV) atau bisa juga dipicu oleh faktor genetik dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun tidak berbahaya, kehadiran jengger ayam pada wanita bisa menurunkan kepercayaan diri, terutama jika muncul di area yang terlihat.
Penting untuk mengetahui bahwa meskipun jengger ayam tidak selalu memerlukan pengobatan medis darurat, penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Cara Mengobati Benjolan di Anus

Apa itu Jengger Ayam pada Wanita
“Jengger ayam” adalah istilah awam untuk kutil kelamin yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe 6 dan 11. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil, berwarna merah muda atau keabu-abuan, yang bisa tumbuh di sekitar vagina, leher rahim, atau anus.
Kenapa disebut “jengger ayam”? Karena bentuk benjolan yang muncul menyerupai jengger ayam pada kepala unggas bergerigi dan menonjol. Pada awalnya mungkin hanya satu bintik kecil, tapi seiring waktu bisa berkembang menjadi kelompok benjolan yang lebih besar dan menyebar.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Cara Mengobati Benjolan di Anus
Penyebab Munculnya Jengger Ayam di Miss V
Penyebab utama dari jengger ayam adalah infeksi HPV yang menular melalui hubungan seksual tanpa kondom. Virus ini sangat mudah menular melalui kontak kulit ke kulit, bahkan tanpa penetrasi penuh sekalipun. Berikut beberapa faktor penyebab dan risiko yang bisa meningkatkan peluang terinfeksi:
- Berhubungan seksual tanpa kondom: HPV bisa menular hanya lewat sentuhan kulit kelamin, sehingga penggunaan kondom pun tidak 100% melindungi, tapi tetap mengurangi risiko.
- Sering berganti pasangan seksual: Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi risiko terpapar virus HPV dari orang yang sudah terinfeksi.
- Sistem imun tubuh lemah: Ketika daya tahan tubuh menurun, virus lebih mudah berkembang biak di dalam tubuh.
- Kurangnya kebersihan area kewanitaan: Area yang lembap dan tidak terjaga kebersihannya bisa memperparah kondisi infeksi.
- Riwayat penyakit menular seksual (PMS) lain: Misalnya klamidia atau herpes, yang membuat jaringan di area genital lebih rentan terhadap infeksi baru.
Gejala Jengger Ayam pada Wanita
Gejala pada kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Sebagian besar wanita yang terinfeksi HPV tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, beberapa gejala yang paling umum adalah:
1. Benjolan atau Kutil pada Area Genital
Gejala utama dari jengger ayam adalah munculnya benjolan atau kutil pada area genital, anus, atau mulut. Kutil ini bisa berbentuk kecil atau besar, dan sering kali menyerupai kembang kol. Biasanya, kutil genital ini berwarna merah muda, coklat, atau sedikit lebih gelap daripada kulit normal.
2. Gatal atau Perasaan Terbakar
Benjolan atau kutil pada area genital dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar, atau ketidaknyamanan. Dalam beberapa kasus, kutil bisa terasa sakit, terutama jika tergesek pakaian atau saat berhubungan seksual.
3. Pendarahan saat Berhubungan Seksual
Pada beberapa wanita, kutil genital yang terinfeksi dapat menyebabkan pendarahan, terutama saat berhubungan seksual. Meskipun tidak selalu terjadi, pendarahan bisa menjadi tanda bahwa kutil tersebut telah teriritasi atau terluka.
4. Pembengkakan pada Area Genital atau Anus
Kadang-kadang, jengger ayam dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar area genital atau anus, tergantung pada lokasi kutil.
5. Infeksi Mulut atau Tenggorokan
Kondisi ini dapat diobati. Meski tidak ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi HPV sepenuhnya, pengobatan tersedia untuk mengatasi kutil genital dan mengurangi gejalanya.
Cara Mengobati Jengger Ayam pada Wanita
Jengger ayam pada wanita dapat diobati. Meski tidak ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi HPV sepenuhnya, pengobatan tersedia untuk mengatasi kutil genital dan mengurangi gejalanya. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan:
1. Pengobatan Topikal
Beberapa obat topikal dapat digunakan untuk menghilangkan kutil genital. Obat ini termasuk:
- Asam triklorasetat: Digunakan untuk membakar kutil genital.
- Imiquimod: Krim yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
- Podofilox: Obat topikal yang digunakan untuk menghentikan pertumbuhan kutil genital.
Pengobatan topikal ini biasanya dapat dilakukan di rumah, tetapi selalu di bawah pengawasan dokter.
2. Pengangkatan Kutil
Jika kutil tidak dapat diobati dengan obat topikal, prosedur medis untuk menghilangkannya mungkin diperlukan. Prosedur ini meliputi:
- Krioterapi (Pembekuan): Kutil dibekukan menggunakan nitrogen cair untuk menghilangkannya.
- Eksisi atau Pemotongan: Kutil dapat dipotong atau diangkat oleh dokter.
- Laser: Kutil yang lebih besar atau yang lebih sulit dihilangkan dapat diangkat dengan laser.
3. Pembedahan untuk Kasus yang Parah
Pada kasus yang lebih parah atau jika kutil menyebar luas, pembedahan dapat menjadi pilihan terakhir untuk menghilangkan kutil genital.
4. Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV seperti Gardasil atau Cervarix dapat membantu mencegah infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.
Vaksin ini lebih efektif jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Meskipun vaksin tidak dapat mengobati infeksi HPV yang sudah ada, vaksin ini dapat mencegah infeksi jenis HPV tertentu yang dapat menyebabkan kutil genital dan kanker serviks.
5. Laser CO₂
Metode modern ini memanfaatkan sinar laser untuk menghancurkan jaringan jengger ayam dengan presisi tinggi. Prosedur ini minim risiko luka dan jarang meninggalkan bekas.
Pencegahan Jengger Ayam pada Wanita
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi HPV dan jengger ayam. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Menggunakan Kondom
Menggunakan kondom dapat mengurangi risiko terinfeksi HPV, meskipun tidak sepenuhnya mencegahnya karena HPV dapat menular melalui kontak kulit ke kulit di area genital yang tidak tertutup oleh kondom.
2. Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi dari jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. Vaksin ini sangat efektif untuk wanita yang belum terinfeksi HPV, dan sebaiknya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.
3. Monogami atau Mengurangi Jumlah Pasangan Seksual
Menjalani hubungan monogami atau mengurangi jumlah pasangan seksual dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi HPV. Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi peluang terpapar virus ini.
4. Pemeriksaan Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mendeteksi HPV, terutama bagi wanita yang sudah aktif secara seksual, sangat disarankan.
Pap smear atau tes serviks juga dapat membantu mendeteksi adanya infeksi HPV atau perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Apakah Jengger Ayam Berbahaya?
Meski bukan penyakit yang mematikan, jengger ayam tetap berbahaya jika dibiarkan. Selain bisa menyebar ke pasangan seksual, virus HPV juga berisiko menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Cara Mendiagnosis Jengger Ayam pada Wanita
Jika kamu mencurigai adanya benjolan mencurigakan di Miss V, segera periksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
- Pemeriksaan fisik langsung.
Dokter akan memeriksa area genital untuk melihat bentuk dan karakteristik benjolan. - Tes asam asetat.
Dokter bisa mengoleskan cairan asam asetat (cuka encer) di area yang dicurigai. Jika terdapat infeksi HPV, area tersebut akan memutih. - Tes Pap smear atau HPV DNA test.
Tes ini membantu mendeteksi infeksi HPV di leher rahim dan mengetahui risiko kanker serviks. - Biopsi (jika diperlukan).
Jika benjolan mencurigakan, dokter mungkin akan mengambil sedikit sampel jaringan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Bisakah Jengger Ayam Sembuh Total?
Benjolan jengger ayam bisa hilang setelah pengobatan, tetapi virus HPV-nya dapat bertahan di tubuh selama beberapa waktu. Artinya, penyakit ini bisa kambuh kembali, terutama jika daya tahan tubuh menurun.
Bebas Jengger Ayam, Pulih Percaya Diri di Klinik Utama Pandawa!
Jika Anda mengalami keluhan seperti benjolan di area intim yang menyerupai kutil atau jengger ayam, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Jengger ayam bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang jika tidak ditangani dengan tepat.
Di Klinik Utama Pandawa, kami siap membantu Anda dengan layanan medis profesional dan penanganan yang aman, nyaman, serta bersifat rahasia.
Dengan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas perawatan yang lengkap, Klinik Utama Pandawa memberikan solusi terbaik untuk mengatasi jengger ayam pada wanita.
Jangan biarkan rasa malu menghalangi Anda untuk mendapatkan perawatan datang dan konsultasikan keluhan Anda sekarang juga. Kesehatan organ intim Anda adalah prioritas kami!

Referensi
- Cleveland Clinic Diakses pada 2025 Genital Warts. https://www.halodoc.com/artikel/kutil-kelamin-pria-ini-gejala-penyebab-dan-pengobatannya?
- Mayo Clinic Diakses pada 2025 Genital Warts. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-warts/symptoms-causes/syc-20355234
Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- August 28, 2025
Jangan Biarkan Gatal! Ini Cara Efektif.
Kandidiasis Vulvovaginalis adalah infeksi jamur yang umum terjadi pada area kewanitaan, khususnya akibat pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans. Meskipun bukan.
Read More
- July 16, 2025
Kutil Kelamin Pria Bisa Menular! Ini.
Kutil kelamin pria merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali menimbulkan rasa malu dan cemas bagi penderitanya. Penyakit ini.
Read More