Prostatitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
- June 13, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Andrologi

Prostatitis adalah kondisi peradangan atau infeksi pada kelenjar prostat, organ kecil yang terletak di bawah kandung kemih pria dan berperan penting dalam produksi cairan semen.
Meski sering dikira hanya menyerang pria lanjut usia, kenyataannya prostatitis bisa dialami oleh pria dari berbagai rentang usia terutama mereka yang masih aktif secara seksual.
Gejalanya pun beragam, mulai dari sering buang air kecil, rasa terbakar saat berkemih, nyeri di area panggul, hingga gangguan saat ejakulasi.
Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari bahwa keluhan-keluhan tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah pada prostat.
Apa Itu Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat, yaitu organ kecil seukuran kacang kenari yang terletak di bawah kandung kemih pria. Prostat memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi pria, yaitu memproduksi cairan yang menjadi bagian dari semen.
Berbeda dengan gangguan prostat lainnya seperti pembesaran prostat jinak (BPH) atau kanker prostat, kondisi ini bisa menyerang pria dari segala usia, terutama mereka yang berusia antara 20 hingga 50 tahun.
Jenis-Jenis Prostatitis
Untuk memahami kondisi ini secara menyeluruh, penting mengetahui jenis-jenisnya. Ada empat jenis utama yang masing-masing memiliki penyebab dan pengobatan berbeda:
1. Prostatitis Bakteri Akut
- Disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Gejalanya muncul tiba-tiba dan cukup parah.
- Dapat disertai demam tinggi, menggigil, dan kesulitan buang air kecil.
2. Prostatitis Bakteri Kronis
- Infeksi bakteri yang berlangsung lama atau sering kambuh.
- Gejala cenderung lebih ringan dari yang akut, tapi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Prostatitis Kronis Non-Bakteri (Sindrom Nyeri Panggul Kronis)
- Jenis paling umum dari prostatitis.
- Tidak ditemukan infeksi bakteri, tapi pasien mengalami gejala nyeri dan ketidaknyamanan di area panggul.
4. Prostatitis Inflamasi Asimptomatik
- Tidak menunjukkan gejala, tetapi peradangan ditemukan saat pemeriksaan medis lain.
- Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.
Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Prostatitis
Prostat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan sering kali penyebab pastinya sulit ditentukan. Beberapa penyebab umum yakni meliputi:
1. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri adalah penyebab utama dari prostatitis akut. Bakteri yang paling sering terlibat adalah Escherichia coli (E. coli), yang juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Bakteri ini dapat masuk ke prostat melalui uretra, yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih dan penis.
2. Prostatitis Kronis Non-Bakteri
Jenis ini juga dikenal sebagai sindrom nyeri panggul kronis (CPPS). Penyebab pastinya tidak sepenuhnya dipahami, tetapi dapat berhubungan dengan peradangan tanpa adanya infeksi bakteri. Faktor-faktor yang diduga berperan termasuk stres, gangguan imunitas tubuh, atau cedera pada daerah panggul.
3. Infeksi Virus atau Jamur
Meskipun lebih jarang, infeksi virus atau jamur dapat menyebabkan prostat. Beberapa virus, seperti virus herpes simpleks, juga dapat menginfeksi prostat dan menyebabkan peradangan.
4. Cedera atau Trauma
Cedera pada area panggul atau perineum (daerah antara anus dan genital) dapat meningkatkan risiko penderitanya. Aktivitas fisik tertentu atau kecelakaan dapat memengaruhi kelenjar prostat.
5. Penyumbatan Saluran Prostat
Kadang-kadang, penyumbatan saluran prostat dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam prostat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan. Penyumbatan ini bisa terkait dengan pembesaran prostat atau masalah struktural lainnya.
Gejala Prostatitis
Gejala prostatitis bisa sangat beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Namun secara umum, berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai:
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Aliran urin lemah atau terputus-putus
- Nyeri di area perut bawah, selangkangan, atau punggung bawah
- Nyeri saat ejakulasi atau impotensi
- Darah dalam urin atau air mani
- Demam dan menggigil (pada prostatitis akut)
Jika kamu mengalami gejala seperti di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari.
Cara Diagnosis Prostatitis
Diagnosis prostatitis dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti:
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter akan memeriksa area perut dan panggul serta melakukan pemeriksaan rektal digital (DRE) untuk memeriksa kondisi prostat.
2. Tes Urine
Untuk mendeteksi adanya infeksi saluran kemih atau bakteri penyebab prostatitis.
3. Tes Darah
Mengecek tanda-tanda infeksi atau peradangan dalam tubuh.
4. Tes Prostat Spesifik (PSA)
Meski PSA biasanya digunakan untuk mendeteksi kanker prostat, kadar PSA juga bisa meningkat karena prostatitis.
5. Tes Sekresi Prostat
Cairan prostat dianalisis untuk mengetahui keberadaan infeksi atau sel darah putih.
6. USG atau MRI
Digunakan jika gejala tidak jelas atau untuk mengevaluasi adanya abses prostat atau kondisi lain.
Pengobatan Prostatitis
Penanganan prostatitis bergantung pada penyebab dan jenisnya. Berikut pilihan pengobatannya:
1. Antibiotik
Digunakan untuk mengobati prostatitis bakteri akut maupun kronis. Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai petunjuk dokter dan tidak menghentikannya sebelum waktunya, meskipun gejala sudah membaik.
2. Obat Anti-Peradangan (NSAID)
Seperti ibuprofen, untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
3. Obat Pelancar Urin (Alpha Blocker)
Obat ini membantu relaksasi otot-otot di prostat dan kandung kemih agar buang air kecil lebih lancar.
4. Terapi Fisik
Pada prostatitis kronis non-bakteri, terapi relaksasi otot panggul bisa sangat membantu.
5. Konseling Psikologis
Berguna jika stres atau gangguan emosi turut memperparah gejala.
Pengobatan Alami dan Gaya Hidup
Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup dan pengobatan alami juga bisa mendukung pemulihan dari prostatitis:
- Kompres hangat pada area perineum untuk meredakan nyeri.
- Minum banyak air untuk membantu membersihkan saluran kemih.
- Kurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan pedas yang dapat mengiritasi kandung kemih.
- Olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki atau stretching.
- Latihan pernapasan dan meditasi untuk mengurangi stres dan ketegangan otot panggul.
Komplikasi Prostatitis
Jika tidak ditangani dengan benar, prostatitis bisa menyebabkan:
- Abses prostat (penumpukan nanah di dalam prostat)
- Infeksi saluran kemih berulang
- Infertilitas (terutama jika berlangsung lama)
- Nyeri panggul kronis
- Disfungsi ereksi atau ejakulasi dini
Karena itu, penting untuk tidak menunda pemeriksaan dan pengobatan jika mengalami gejala mencurigakan.
Pencegahan Prostatitis
Meski tidak semua jenis prostatitis dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risikonya:
- Hindari menahan kencing terlalu lama
- Jaga kebersihan organ intim
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual
- Kurangi konsumsi alkohol dan rokok
- Kelola stres dengan baik
- Rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal
Prostatitis dan Kualitas Hidup Pria
Prostatitis, khususnya yang kronis, dapat berdampak besar terhadap kesejahteraan pria baik secara fisik, mental, maupun seksual.
Rasa nyeri yang terus-menerus, gangguan saat buang air kecil, serta gangguan fungsi seksual sering membuat penderita merasa frustrasi atau stres.
Oleh karena itu, penting untuk melibatkan tenaga kesehatan dan mencari dukungan dari keluarga atau pasangan agar proses pemulihan berjalan lebih baik.
Pengobatan Penyakit Kelamin Terbaik di Klinik Utama Pandawa
Klinik Utama Pandawa menawarkan pengobatan penyakit kelamin terbaik dengan layanan yang komprehensif dan profesional.
Dengan tim dokter berpengalaman di bidang dermatologi dan venereologi, klinik kami menyediakan pemeriksaan menyeluruh untuk diagnosis yang akurat serta pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Berbagai penyakit kelamin seperti sifilis, gonore, klamidia, hingga herpes genital ditangani menggunakan metode modern yang efektif.
Selain itu, Klinik Utama Pandawa juga memberikan edukasi mengenai pencegahan dan perawatan diri, sehingga pasien dapat menjaga kesehatan seksual mereka secara optimal dan mencegah infeksi berulang.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 5, 2025
Suntik Penis: Apa Itu, Manfaat, dan.
Suntik Penis adalah salah satu prosedur medis yang digunakan untuk membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi atau masalah terkait kemampuan.
Read More
- June 13, 2025
Pengobatan Gangguan Sperma: Panduan Lengkap untuk.
Pengobatan gangguan sperma menjadi topik yang semakin banyak dicari, terutama oleh pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan. Gangguan sperma bisa.
Read More