Yayasan Perawatan Urologi mengatakan jika satu dari tiga pria berusia 18-59 tahun memiliki masalah dengan ejakulasi dini. Apakah ejakulasi dini bisa menghambat kehamilan? Simak artikel dibawah ini ya.
Meskipun ejakulasi dini bisa bersifat psikologis, masalah fisik mungkin berperan terkait hal ini. Mari kita pahami apa yang menyebabkan penyakit tersebut, bagaimana hal itu berkorelasi dengan kesuburan.
Dengan mengetahui fakta soal penyakit ini, kita akhirnya mengetahui soal ejakulasi dini bisa menghambat kehamilan. Berikut pembahasan lengkapnya.
Pengertian Ejakulasi Dini
Ada beberapa pengertian mengenai penyakit tersebut. Definisi dari penyakit ini salah satunya adalah ejakulasi sebelum waktu yang Anda inginkan yang akhirnya menciptakan stress dan kecemasan.
ahli Urologi bernama Dr. Ramy Abou Ghayda mengatakan hal tersebut
Namun Dr. Ghayda menegaskan jika pengertian pastinya mengenai penyakit tersebut tidak ada.
Intinya, ketika seseorang ejakulasi lebih dulu sebelum mereka menginginkannya dan mereka kemudian stres serta cemas, itu sudah definisi ejakulasi.
Artikel Lainnya: Inilah Beragam Penyebab Ejakulasi Dini yang Perlu Pria Waspadai
Penyebabnya karena Apa?
Penyebab penyakit tersebut terbagi menjadi dua yaitu ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder. Ejakulasi dini primer biasanya disebabkan karena faktor psikologis, seperti pengalaman seksual yang traumatis.
Kemudian selain itu penyebab lainnya adalah karena faktor psikologis seperti depresi, kecemasan, kurang percaya diri, masalah hubungan, atau ekspektasi seksual yang tidak realistis.
Sedangkan ejakulasi dini sekunder bisa dikarenakan faktor psikologis atau fisik. Soal masalah fisik bisa dari beberapa hal di bawah ini:
- Minum terlalu banyak alkohol
- Peradangan kelenjar prostat (prostatitis)
- Peradangan pada uretra
- Ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi oksitosin, hormon luteinizing, prolaktin, atau hormon perangsang tiroid
- Tingkat serotonin atau dopamin rendah (neurotransmiter di otak)
Baca Juga: Bahaya Ejakulasi Dini Ini Jangan Sampai Anda Alami! Atasi Segera
Apakah Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan?
Satu-satunya kekhawatiran seputar penyakit ini dan kesuburan adalah mereka yang ejakulasi terlalu dini mungkin tidak menciptakan ejakulasi maksimal di dalam vagina.
“Untuk hamil secara alami, Anda membutuhkan pengiriman sperma yang baik ke dalam saluran reproduksi wanita,” jelas Dr. Ghayda.
“Jadi jika ini terjadi sangat cepat, terjadi pada awal hubungan seksual, atau ejakulasi tidak masuk ke dalam serviks, maka ini bisa menimbulkan beberapa masalah saat mencoba untuk hamil,” katanya.
Ejakulasi dini bukanlah tanda ketidaksuburan. Selama semua ejakulasi berhasil masuk ke dalam vagina, tidak ada bukti bahwa ejakulasi dini memengaruhi jumlah, kualitas, atau peluang kehamilan.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil, cara terbaik untuk memahami kesuburan Anda adalah analisis air mani. Tes sperma memberi Anda alat untuk memahami dan mengoptimalkan kesuburan Anda.
Ejakulasi Dini Bisa Menjadi Masalah dalam Hubungan
“Bagi banyak orang, ejakulasi dini bukanlah masalah besar. Tidak semua orang menganggapnya sebagai masalah saat melakukan hubungan seksual, dan mereka mungkin masih bisa mengeluarkan sperma untuk menciptakan kehamilan,” ucap Dr. Ghayda.
“Ini tidak terkait dengan status kesuburan yang rendah dan bukan merupakan faktor risiko ketidaksuburan,” tambahnya.
Namun bagi sebagian pasangan, hal itu bisa memengaruhi kepuasan hubungan. Salah satu atau kedua pasangan mungkin mulai menghindari seks karena malu dengan ejakulasi dini.
Hal ini juga apat menyebabkan perasaan rendah diri, kecemasan, kemarahan, atau depresi, yang kemudian berdampak pada area lain dalam hubungan Anda.
Yang penting adalah membicarakannya dengan pasangan Anda. Jika Anda mencoba menghindari seks, pasangan Anda mungkin mengira itu karena mereka.
Meskipun mungkin terasa menakutkan untuk membicarakan topik ini, sering kali melegakan bagi kedua pasangan untuk mengungkapkannya secara terbuka.
Jika ada trauma yang mendasarinya, atau Anda merasa tidak nyaman berbicara dengan pasangan Anda, Anda selalu dapat membicarakannya dengan konselor seks atau hubungan yang hadir untuk mendapatkan dukungan.
“jika ejakulasi dini menyebabkan banyak stres, Anda dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli urologi karena ada pilihan pengobatan yang tersedia.” Pungkas Dr. Ghayda.
Baca Juga: 4 Jenis Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita
Kapan Harus ke Dokter?
Ketika Anda mengalami gejala ejakulasi dini seperti yang dijelaskan di atas, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis Andrologi.
Bersiap untuk berbicara tentang ejakulasi dini akan membantu Anda mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan untuk mengembalikan kehidupan seks Anda seperti semula.
Anda bisa melakukan konsultasi di Klinik Pengobatan Ejakulasi Dini di Klinik Urama Pandawa. Klinik Pandawa memiliki layanan Klinik Pengobatan Ejakulasi Dini dan Klinik Kulit dan Kelamin yang terbaik di Indonesia.
Silahkan konsultasi dokter online secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin).
Referensi:
- Premature ejaculation and male fertility, Give Legacy diakses 2023: https://www.givelegacy.com/resources/premature-ejaculation-male-fertility/
- Can premature ejaculation effect pregnancy ? | Overview of Premature ejaculation and infertility, Drmalpani diakses 2023: https://www.drmalpani.com/amp/knowledge-center/articles/peinfertility
