Lentigo: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
- May 8, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Treatment Estetika dan Anti Aging

Lentigo adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna cokelat hingga kehitaman, yang sering kali dianggap sebagai tanda penuaan atau akibat paparan sinar matahari berlebih.
Bintik ini umumnya muncul di area tubuh yang sering terpapar matahari, seperti wajah, tangan, lengan, atau punggung.
Meski sering kali tidak berbahaya dan bersifat jinak, lentigo tetap menjadi perhatian karena dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, terutama jika jumlahnya banyak atau warnanya cukup mencolok.
Seiring bertambahnya usia, risiko munculnya lentigo semakin tinggi, apalagi jika kebiasaan menggunakan tabir surya diabaikan.
Banyak orang yang awalnya mengira lentigo sebagai flek biasa atau bahkan tanda penyakit kulit, padahal secara medis keduanya berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu lentigo, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya agar kulit tetap sehat dan terlihat cerah alami.
Apa itu Lentigo
Lentigo adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna cokelat, cokelat tua, atau kehitaman yang biasanya bersifat jinak (tidak berbahaya).
Bintik ini muncul akibat peningkatan jumlah melanin atau sel-sel penghasil pigmen di kulit. Lentigo bisa muncul di berbagai bagian tubuh, baik yang terpapar sinar matahari maupun tidak, tergantung jenisnya.
Berbeda dengan flek hitam biasa atau tanda penuaan, lentigo memiliki batas tepi yang lebih jelas dan bisa muncul sebagai bagian dari proses penuaan, paparan sinar UV berlebih, atau bahkan sejak kecil.
Meskipun umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus, penting untuk memantau perubahan warna, ukuran, atau bentuk lentigo karena dalam kasus tertentu, terutama lentigo maligna, kondisi ini bisa berkembang menjadi kanker kulit.
Baca Juga: Hipopigmentasi? Penyebab dan Pilihan Pengobatannya
Jenis-Jenis Lentigo
Berikut adalah beberapa jenis-jenis lentigo yang umum ditemukan:
1. Lentigo Simpleks
Merupakan jenis yang paling umum dan bisa muncul sejak masa kanak-kanak. Bintik ini biasanya kecil, berwarna cokelat muda hingga gelap, dan bisa muncul di area tubuh mana saja, termasuk yang tidak terpapar sinar matahari. Tidak berhubungan dengan paparan sinar UV.
2. Lentigo Solar (Solar Lentigines)
Sering disebut juga sebagai age spots atau sun spots, jenis ini muncul akibat paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Biasanya muncul di area yang sering terpapar matahari, seperti wajah, tangan, dan lengan. Umum ditemukan pada orang berusia di atas 40 tahun.
3. Lentigo Inkusita (Ink Spot Lentigo)
Jenis ini memiliki bentuk tidak beraturan dan biasanya muncul setelah terbakar sinar matahari. Warnanya lebih gelap dan bisa menyerupai tanda lahir atau tahi lalat, sehingga kadang perlu pemeriksaan untuk memastikan bahwa bukan tanda kondisi yang lebih serius.
4. Lentigo Maligna
Ini adalah bentuk yang lebih serius dan berpotensi menjadi kanker kulit (melanoma). Biasanya muncul sebagai bercak datar, cokelat tua hingga hitam, dengan tepi tidak teratur. Sering muncul di wajah orang lanjut usia dan perlu perhatian medis segera.
5. Lentiginosis
Merupakan kondisi genetik langka di mana lentigo muncul dalam jumlah banyak di seluruh tubuh. Bisa menjadi bagian dari sindrom tertentu, seperti Peutz-Jeghers syndrome, yang memerlukan pemeriksaan medis lanjutan.
Baca Juga: Operasi Tahi Lalat: Tujuan, Prosedur, dan Pemulihan.
Penyebab Lentigo
Penyebab kondisi ini bervariasi tergantung jenisnya, namun secara umum, kondisi ini terjadi karena penumpukan melanin (pigmen kulit) di area tertentu. Berikut beberapa penyebab utama munculnya lentigo:
1. Paparan Sinar Matahari Berlebih (UV Exposure)
Ini adalah penyebab paling umum, terutama untuk jenis lentigo solar. Paparan sinar UV dalam jangka panjang merangsang produksi melanin berlebih, sehingga memunculkan bintik-bintik gelap pada kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, dan lengan.
2. Proses Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih rentan terhadap perubahan pigmentasi. Banyak orang mulai mengalami kondisi ini setelah usia 40 tahun, meskipun bisa muncul lebih awal jika sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan.
3. Faktor Genetik
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan kondisi ini, bahkan sejak masa anak-anak (lentigo simpleks), tanpa paparan sinar matahari yang signifikan.
4. Riwayat Luka Akibat Sinar Matahari
Kulit yang pernah terbakar matahari, terutama di masa muda, memiliki risiko lebih tinggi mengalami di kemudian hari.
5. Kondisi Medis atau Sindrom Tertentu
Dalam kasus yang lebih jarang, kondisi ini bisa menjadi bagian dari kondisi genetik seperti Peutz-Jeghers syndrome atau LEOPARD syndrome, di mana kondisi ini muncul bersamaan dengan gejala medis lain.
6. Paparan Zat Kimia atau Radiasi
Beberapa kasus lentigo juga dapat dipicu oleh paparan zat kimia tertentu atau terapi radiasi yang merusak kulit.
Baca Juga: Ingin Wajah Glowing? Ini Jenis Treatment yang Wajib Anda Coba!
Gejala dan Ciri-Ciri Lentigo
Berikut adalah gejala dan ciri-ciri yang bisa anda kenali dengan mudah:
1. Bintik Berwarna Cokelat hingga Hitam
Lentigo biasanya muncul sebagai bintik datar berwarna cokelat muda, cokelat tua, atau kehitaman. Warnanya bisa bervariasi, tapi biasanya lebih gelap dari warna kulit sekitarnya.
2. Ukuran Kecil hingga Sedang
Ukuran umumnya berkisar antara beberapa milimeter hingga sekitar 1–2 cm. Bintik ini tidak membesar secara cepat dan cenderung tetap ukurannya dalam jangka waktu lama.
3. Tepi Jelas dan Terdefinisi
Salah satu ciri khasnya adalah batas tepinya yang tegas dan jelas, tidak menyatu atau melebar seperti noda atau flek biasa.
4. Tidak Menonjol (Datar)
Kondisi ini bersifat datar, tidak menonjol atau terasa saat diraba, berbeda dengan tahi lalat atau benjolan kulit lainnya.
5. Tidak Menyakitkan atau Gatal
Biasanya Kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit, gatal, atau gejala fisik lainnya. Jika muncul perubahan seperti gatal, perih, atau berdarah, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
6. Muncul di Area Tertentu
Kondisi ini sering muncul di bagian tubuh yang sering terpapar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, lengan, atau punggung. Namun pada jenis tertentu, bisa juga muncul di area tubuh yang tidak terkena sinar matahari.
Diagnosis Lentigo
Dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik oleh dokter kulit, di mana dokter akan menilai ukuran, bentuk, dan warna bintik-bintik tersebut untuk memastikan bahwa mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kanker kulit.
Meskipun kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan jarang berubah menjadi kanker, diagnosis yang tepat penting untuk membedakannya dari lesi kulit lainnya yang lebih serius, seperti melanoma. Pemeriksaan lanjutan seperti biopsi mungkin diperlukan jika ada kecurigaan terhadap perubahan pada lesi kulit tersebut.
Cara Mencegah Munculnya Lentigo
Untuk mencegah munculnya kondisi ini, langkah pertama yang paling penting untuk Anda lakukan adalah menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, terutama di antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, ketika sinar matahari paling kuat.
Penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 secara rutin, bahkan pada hari yang mendung, dapat membantu melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) yang merusak.
Selain itu, mengenakan pakaian pelindung seperti topi lebar, kacamata hitam, dan pakaian panjang juga sangat dianjurkan saat berada di luar ruangan.
Menghindari solarium atau tanning bed juga penting, karena perangkat ini dapat memaparkan kulit pada sinar UV berbahaya.
Menjaga kelembapan kulit dan melakukan pemeriksaan rutin pada kulit untuk mendeteksi perubahan atau lesi yang mencurigakan juga dapat membantu dalam pencegahan dan deteksi dini.
Pengobatan untuk Lentigo
Pengobatan untuk flek hitam bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung tujuan pasien (kosmetik atau medis), jenis lentigo, dan seberapa parah kondisinya. Berikut beberapa pilihan yang umum digunakan:
1. Chemical Peeling
Chemical peeling adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi flek hitam dengan cara mengelupas lapisan kulit yang terkena pigmentasi.
Prosedur ini melibatkan aplikasi larutan kimia pada kulit yang berfungsi untuk mengangkat lapisan sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru yang lebih halus dan merata.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur non-invasif yang digunakan untuk menghilangkan flek hitamdengan cara mengelupas lapisan kulit terluar yang mengandung pigmen berlebih.
Dalam prosedur ini, alat khusus yang dilengkapi dengan kristal halus atau ujung berlian digunakan untuk menggosok permukaan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan merangsang pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat.
Mikrodermabrasi bekerja dengan cara mengurangi penumpukan melanin di area flek hitam, sehingga bintik-bintik kecokelatan atau kehitaman yang ada dapat terlihat memudar.
3. Krim Topikal
Krim pemutih seperti hydroquinone, retinoid (tretinoin), atau kombinasi dengan asam kojic dan vitamin C bisa membantu memudarkan warna tersebut secara bertahap. Biasanya diresepkan oleh dokter dan digunakan secara rutin selama beberapa minggu atau bulan.
4. Terapi Laser
Salah satu cara paling efektif dan cepat untuk menghilangkan flek hitam. Laser Q-switched, laser fraksional, atau IPL (Intense Pulsed Light) digunakan untuk menargetkan pigmen melanin di kulit. Cocok untuk lentigo solar atau lentigo yang cukup dalam dan membandel.
5. Cryotherapy (Terapi Beku)
Prosedur ini menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan sel kulit berpigmen. Setelah beberapa hari, kulit akan mengelupas dan tumbuh kembali tanpa bercak gelap. Proses ini cepat, tapi bisa menyebabkan kemerahan atau hipopigmentasi sementara.
Kapan Lentigo Bisa Menjadi Masalah Serius?
Lentigo biasanya tidak berbahaya, namun bisa menjadi masalah serius jika mengalami perubahan yang mencurigakan.
Jika lesi lentigo menunjukkan tanda-tanda seperti perubahan ukuran, bentuk, atau warna, atau jika tepi-lesinya menjadi tidak teratur, ini bisa menjadi indikasi bahwa lentigo berpotensi berkembang menjadi kanker kulit, seperti melanoma.
Selain itu, jika lentigo terasa gatal, berdarah, atau terjadi perubahan tekstur kulit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit.
Pemantauan rutin terhadap kondisi kulit dan pemeriksaan profesional sangat penting, karena lentigo yang berkembang menjadi kanker kulit sering kali dimulai dengan perubahan yang tidak terlalu mencolok.
Oleh karena itu, meskipun lentigo umumnya jinak, penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan yang terjadi pada lesi tersebut dan segera memeriksakannya jika ada kekhawatiran.
Bebas Lentigo, Kulit Cerah dengan Perawatan di Klinik Utama Pandawa!
Apakah Anda merasa terganggu dengan munculnya lentigo atau bintik-bintik hitam di kulit? Jangan biarkan masalah kulit ini mengurangi rasa percaya diri Anda!
Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi perawatan yang tepat dan aman untuk menghilangkan lentigo.
Dengan menggunakan teknologi terkini dan prosedur yang dilakukan oleh tenaga medis profesional, kami siap membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih cerah dan mulus.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan temukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Klinik Utama Pandawa berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dalam mengatasi lentigo dengan pendekatan yang individual dan penuh perhatian.
Proses perawatan kami dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal, sehingga Anda bisa merasakan perubahan yang signifikan dalam waktu singkat.
Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan rasakan perbedaannya. Dapatkan kulit bebas lentigo dan rasa percaya diri yang lebih tinggi bersama kami!

Refrensi
- English Dermatology 2025 Lentigo (Dark Spots)
- Healthline 2025 Lentigo (Liver Spots).

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 7, 2025
Keunggulan Profhilo Treatment Untuk Rahasia Kulit.
Profhilo treatment adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia estetika yang sedang banyak digemari karena mampu memberikan efek peremajaan kulit.
Read More
- September 19, 2025
7 Cara Menghilangkan Chicken Skin di.
Chicken skin ketiak adalah istilah populer untuk kondisi kulit yang tampak berbintik-bintik kecil, kasar, dan tidak rata di area ketiak..
Read More