Selulitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
- June 14, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kulit

Selulitis adalah infeksi bakteri yang menyerang lapisan kulit bagian dalam (dermis) dan jaringan lunak di bawahnya.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering menyerang orang dewasa dan lansia, terutama jika memiliki luka terbuka, gigitan serangga, atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Selulitis biasanya ditandai dengan kulit yang tampak merah, bengkak, terasa hangat, dan nyeri saat disentuh. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini bisa menyebar dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius.
Meskipun terdengar menakutkan, selulitis umumnya bisa diobati dengan antibiotik jika terdeteksi sejak dini. Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tandanya, memahami faktor risikonya, dan tahu kapan harus segera mencari pertolongan medis.
Apa Itu Selulitis
Selulitis adalah infeksi bakter yang menyerang lapisan kulit bagian dalam (dermis) dan jaringan lunak di bawahnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri saat disentuh. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk tungkai, lengan, wajah, dan sekitar mata .
Penyebab Selulitis
Selulitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dari kelompok Streptococcus dan Staphylococcus, seperti Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus.
Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka, seperti luka sayatan, gigitan serangga, atau luka operasi .
Selain itu, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit ini, antara lain:
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat diabetes, HIV/AIDS, atau pengobatan imunosupresan.
- Memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim, kutu air, atau psoriasis.
- Mengalami pembengkakan kronis pada lengan atau kaki (limfedema).
- Memiliki riwayat selulitis sebelumnya.
- Obesitas.
- Beraktivitas yang berisiko menimbulkan cedera, seperti olahraga kontak atau bekerja di lingkungan yang rawan luka
Gejala Selulitis
Gejala selulitis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan lokasi yang terkena. Beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:
- Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area yang terinfeksi .
- Kulit berwarna kemerahan dan tampak meradang.
- Pembengkakan pada area yang terinfeksi.
- Terasa hangat dan nyeri saat disentuh.
- Kulit melepuh atau bernanah.
- Demam, menggigil, atau mual.
Faktor Risiko
Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terkena selulitis antara lain:
- Memiliki luka atau cedera pada kulit
- Penyakit kulit seperti eksim atau kutu air
- Diabetes atau gangguan sistem kekebalan tubuh
- Obesitas
- Penggunaan obat-obatan yang menekan sistem imun
Diagnosis Selulitis
Diagnosis selulitis umumnya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan menilai gejala, riwayat kesehatan, dan kondisi kulit pasien. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:
- Tes darah: Untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi.
- Tes kultur: Untuk mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi.
- Pemindaian: Seperti CT scan, USG, atau MRI, untuk mendeteksi apakah infeksi telah menyebar ke bagian tubuh lain
Pengobatan Selulitis
Pengobatan selulitis bertujuan untuk mengatasi infeksi, meredakan gejala, dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan antara lain:
1. Pemberian Antibiotik
Dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Antibiotik dapat diberikan dalam bentuk oral (pil atau sirup) atau intravena (melalui infus), tergantung pada tingkat keparahan infeksi
2. Perawatan Luka
Jika terdapat luka terbuka, dokter akan membersihkan dan merawat luka tersebut untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Luka mungkin perlu ditutup dengan perban steril dan diganti secara berkala.
3. Obat Pereda Nyeri
Untuk mengurangi rasa nyeri dan demam, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen.
4. Tindakan Bedah
Pada kasus yang lebih parah, jika terdapat abses (kumpulan nanah) atau jaringan mati, dokter mungkin akan melakukan prosedur bedah untuk mengeluarkan nanah atau mengangkat jaringan yang terinfeksi .
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan, meskipun gejala telah membaik, untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh.
Pencegahan Selulitis
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya selulitis antara lain:
- Menjaga kebersihan kulit: Mandi secara teratur menggunakan sabun lembut dan air bersih.
- Menggunakan pelembap: Untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering atau pecah-pecah.
- Menjaga kebersihan luka: Segera bersihkan luka dengan air bersih dan sabun antiseptik, lalu tutup dengan perban bersih.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang menderita infeksi kulit: Untuk mencegah penularan.
- Menggunakan alas kaki: Saat beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat umum, untuk mencegah luka pada kaki.
- Memotong kuku secara teratur: Dan hindari menggigit kuku untuk mencegah luka pada kulit.
- Menjaga berat badan ideal: Dan rutin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh
Perawatan Selulitis Aman dan Terpercaya Hanya di Klinik Pandawa
Jangan biarkan infeksi kulit seperti selulitis mengganggu aktivitas dan kenyamanan Anda. Selulitis yang terlihat sepele bisa berkembang menjadi infeksi serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan layanan perawatan selulitis yang menyeluruh, mulai dari pemeriksaan, diagnosis, hingga pengobatan oleh tim medis yang berpengalaman dan terpercaya.
Jika Anda mengalami gejala seperti kulit kemerahan, bengkak, terasa panas, atau nyeri saat disentuh, segera konsultasikan dengan dokter kami.
Penanganan yang cepat akan membantu mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Klinik Utama Pandawa siap menjadi solusi kesehatan kulit Anda datang sekarang dan dapatkan perawatan terbaik untuk selulitis!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- April 27, 2025
Kandidiasis: Infeksi Jamur yang Sering Diremehkan.
Kandidiasis adalah salah satu infeksi jamur kulit yang sering terjadi pada tubuh manusia, yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, mulai.
Read More
- May 14, 2025
Kista Epidermoid: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kista epidermoid adalah benjolan kecil yang sering muncul di bawah permukaan kulit. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kista ini bisa menimbulkan.
Read More