Jerawat Batu: Mengatasi Kondisi Kulit yang Membandel
- May 1, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Treatment Estetika dan Anti Aging

Jerawat batu atau yang dikenal juga dengan nama jerawat kistik, adalah salah satu jenis jerawat yang paling parah dan sering kali sangat mengganggu.
Jerawat ini muncul sebagai benjolan besar dan keras di bawah permukaan kulit, yang sering kali disertai rasa nyeri.
Berbeda dengan jerawat biasa yang biasanya hanya berupa komedo atau pustula, jerawat ini cenderung lebih dalam dan lebih sulit untuk disembuhkan.
Penyebab utama dari jerawat ini adalah penyumbatan pori-pori oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri, yang menyebabkan peradangan yang lebih dalam di lapisan kulit.
Bagi banyak orang, jerawat batu bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama jika muncul di area wajah yang terlihat.
Meskipun jerawat ini umumnya terjadi pada remaja selama masa pubertas, orang dewasa juga bisa mengalaminya, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak atau yang terpapar faktor-faktor lain seperti stres dan perubahan hormon.
Apa itu Jerawat Batu
Jerawat batu adalah jenis jerawat yang lebih parah daripada jerawat biasa. Berbeda dengan komedo atau jerawat kecil yang hanya terjadi pada lapisan permukaan kulit, jerawat ini berkembang jauh di bawah kulit.
Jerawat ini terbentuk ketika saluran minyak (sebaceous) di kulit tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.
Akibatnya, terjadi peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan terbentuknya benjolan yang keras, merah, dan sangat menyakitkan.
Jerawat ini bisa terjadi di area mana saja, tetapi paling sering muncul di wajah, punggung, dada, dan bahu.
Jerawat batu lebih sulit diobati daripada jerawat biasa karena lokasinya yang dalam, dan sering kali memerlukan pengobatan medis untuk mengatasi peradangan dan menghindari pembentukan bekas luka.
Penyebab Jerawat Batu
Penyebab jerawat ini melibatkan berbagai faktor yang saling berinteraksi, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama jerawat ini:
1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)
Kelenjar sebaceous di kulit menghasilkan minyak alami yang disebut sebum untuk menjaga kelembapan kulit.
Namun, jika kelenjar ini memproduksi sebum berlebihan, minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut.
Ketika minyak terjebak bersama dengan sel kulit mati, ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang.
2. Perubahan Hormon
Hormon memainkan peran besar dalam pembentukan jerawat, terutama pada masa remaja, saat produksi hormon meningkat pesat.
Selain itu, perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat menyebabkan lonjakan produksi minyak, yang dapat menyebabkan jerawat ini.
Hormon androgen, yang merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak sebum, adalah faktor utama yang terlibat.
3. Bakteri Propionibacterium acnes
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang hidup di kulit dan berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat.
Ketika bakteri ini tumbuh dan berkembang biak di bawah kulit, mereka menyebabkan peradangan dan memicu pembentukan jerawat ini yang lebih besar dan lebih nyeri.
4. Stres
Stres dapat memperburuk jerawat ini. Ketika kita stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang dapat merangsang produksi sebum berlebih.
Stres juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi.
5. Faktor Genetik
Faktor genetik sangat berperan dalam seberapa rentan seseorang terhadap jerawat ini. Jika orang tua atau keluarga dekat Anda memiliki masalah dengan jerawat ini, maka kemungkinan Anda juga akan mengalaminya.
Keturunan dapat memengaruhi ukuran dan aktivitas kelenjar sebaceous serta bagaimana kulit merespons peradangan.
6. Diet dan Pola Makan
Makanan yang kaya akan gula, karbohidrat olahan, serta produk susu dapat memperburuk jerawat batu pada beberapa orang.
Makanan ini dapat meningkatkan produksi insulin dan memicu peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada pembentukan jerawat.
Sebaliknya, pola makan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu mendukung kesehatan kulit.
7. Penggunaan Kosmetik atau Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai
Beberapa produk kecantikan atau perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau komedogenik (penyumbat pori) dapat memperburuk jerawat. Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak menyebabkan pori-pori tersumbat.
Baca Juga: Acne Treatment Adalah Hal Penting dalam Perawatan Kulit Wajah
Gejala Jerawat Batu
Jerawat batu memiliki beberapa gejala yang khas. Di antaranya:
- Benjolan besar dan keras: Jerawat batu biasanya muncul sebagai benjolan besar dan keras yang terletak jauh di bawah permukaan kulit.
- Rasa nyeri: Jerawat batu sering kali sangat menyakitkan, terutama saat disentuh atau ketika sedang dalam proses penyembuhan.
- Kemerahan dan peradangan: Area sekitar jerawat batu akan tampak kemerahan, meradang, dan bengkak.
- Tidak dapat diperas: Berbeda dengan jerawat biasa, jerawat batu tidak bisa diperas karena terletak jauh di dalam kulit. Mencoba memecahkannya bisa memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi.
- Bekas luka: Setelah sembuh, jerawat batu dapat meninggalkan bekas luka permanen, seperti hiperpigmentasi atau jaringan parut.
Cara Mengatasi Jerawat
Mengatasi jerawat batu membutuhkan perawatan yang tepat, baik medis maupun alami. Berikut ini adalah 10 cara yang dapat membantu menghilangkan jerawat batu secara efektif:
1. Menggunakan Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan yang efektif untuk mengobati jerawat karena dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
Anda bisa menggunakan produk topikal yang mengandung benzoyl peroxide untuk mengatasi jerawat batu.
2. Salep atau Krim Mengandung Retinoid
Retinoid adalah turunan vitamin A yang membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah pembentukan jerawat baru.
Produk yang mengandung retinoid bisa digunakan untuk mengurangi jerawat dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Antibiotik Oral atau Topikal
Jika jerawat Anda terinfeksi, dokter bisa meresepkan antibiotik oral atau topikal. Antibiotik sebagai obat jerawat batu membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat, mempercepat penyembuhan jerawat yang meradang.
4. Kortikosteroid Injeksi
Untuk jerawat batu yang besar dan meradang, dokter kulit dapat memberikan suntikan kortikosteroid langsung ke jerawat. Suntikan ini membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat.
5. Perawatan Laser dan Terapi Cahaya
Laser CO2 atau terapi cahaya biru bisa digunakan untuk mengatasi jerawat dengan cara mengurangi produksi minyak dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Perawatan ini efektif untuk jerawat yang sulit diobati dengan cara lain.
6. Dermalinfusion
Dermalinfusion adalah perawatan kulit yang menggabungkan eksfoliasi, ekstraksi, dan hidrasi. Proses ini membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan memberikan kelembapan pada kulit.
Dermalinfusion efektif untuk mengatasi jerawat batu karena dapat mengurangi penyumbatan pori, memperbaiki tekstur kulit, dan mempercepat proses pemulihan kulit.
7. Skin Booster (DNA Salmon)
Skin booster adalah perawatan yang memberikan hidrasi mendalam dan merangsang regenerasi kulit. Jenis skin booster yang populer adalah DNA Salmon treatment. Treatment ini efektif untuk mengatasi kulit kusam, penuaan dini, dan garis halus.
Dengan Menggunakan ekstrak DNA salmon yang kaya akan nutrisi untuk memperbaiki kerusakan kulit, merangsang pembentukan kolagen, dan mengurangi tanda penuaan.
Manfaat:
- Menstimulasi regenerasi kulit.
- Memberikan kelembapan yang lebih tahan lama.
- Mengurangi kerutan dan garis halus.
8. Chemical Peeling
Chemical peeling menggunakan bahan kimia untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pembentukan kulit baru. Perawatan ini efektif untuk kulit dengan noda hitam, bekas jerawat, dan kulit yang tampak kusam.
Jenis Chemical Peeling:
- Superficial Peeling: Menggunakan asam salisilat atau glikolat untuk kulit yang lebih sensitif.
- Medium & Deep Peeling: Untuk masalah kulit yang lebih serius, seperti kerutan dalam dan bekas luka parah.
9. Microdermabrasion
Microdermabrasion adalah prosedur pengelupasan kulit dengan menyemprotkan butir-butir kristal halus yang membantu menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan serta bekas jerawat. Proses ini merangsang kulit untuk regenerasi lebih cepat.
Manfaat:
- Memperbaiki tekstur kulit.
- Mengurangi kerutan dan bekas jerawat.
- Mengurangi noda hitam.
Pencegahan Jerawat Batu
Meskipun tidak semua jerawat batu dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya jerawat batu:
- Jaga kebersihan kulit: Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan jangan terlalu sering mencuci wajah.
- Pilih produk perawatan kulit yang sesuai: Pilih produk yang tidak menyebabkan penyumbatan pori dan cocok dengan jenis kulit Anda.
- Hindari stres berlebihan: Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga.
- Makan makanan sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, serta batasi makanan olahan dan berlemak.
- Jaga kesehatan tubuh secara keseluruhan: Tidur cukup dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Jerawat Batu? Kami Punya Solusinya di Klinik Utama Pandawa
Jerawat batu bisa sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Jika Anda sedang menghadapi masalah kulit ini, tidak perlu khawatir, karena Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi terbaik.
Dengan perawatan medis yang tepat dan tenaga ahli berpengalaman, kami siap membantu Anda mengatasi jerawat batu dan mendapatkan kulit sehat yang bebas dari peradangan.
Jangan biarkan jerawat batu menghalangi aktivitas dan kepercayaan diri Anda. Di Klinik Utama Pandawa, kami menggunakan teknologi terbaru dan metode yang terbukti efektif untuk merawat jerawat batu secara aman dan cepat.
Kunjungi kami dan dapatkan perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, karena kulit sehat dimulai dari perawatan yang tepat.


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 16, 2025
Tanam Benang: Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya
Siapa sih yang nggak ingin punya kulit wajah yang kencang dan terlihat lebih muda? Sekarang, ada cara yang bisa bantu.
Read More
- June 7, 2025
Double Chin: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Double chin, atau dalam istilah medis dikenal sebagai submental fat, adalah penumpukan lemak di bawah dagu yang menyebabkan tampilan dagu.
Read More